Imlek, Alena Wu ajarkan tradisi menabung kepada anak
Merdeka.com - Alena Wu mengaku sempat tak merayakan Imlek selama tujuh tahun bahkan setelah dirinya sudah menikah dengan Popo Fauza dan memiliki anak, Neo Kolla Fauza. Tapi karena sang anak kini sudah mulai menginjak usia 4 tahun, Alena dan suami pun ingin mengajarkan tradisi Imlek kepada sang buah hati.
"Kita sempat nggak imlek selama tujuh tahun pas udah nikah dan sampai punya anak. Karena kita nggak terlalu tradisional juga sebenarnya yang penting-penting aja, misal natal ke gereja. Tapi karena Kolla udah gede ingin melanjutkan tradisi," ujar Alena saat ditemui di kawasan Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan belum lama ini.
Untuk perayaan Imlek tahun ini, Alena mulai memperkenalkan angpau dan pentingnya menabung kepada Kolla. Alena ingin menurunkan tradisi menabung yang ia dapatkan dari sang Mama. "Tahun ini memperkenalkan angpau, mulai nabung. Tradisi ini aku rayain sejak waktu kecil karena aku punya good memory yang indah saat Imlek. Dari kecil mama punya notes, berapa banyak angpau yang dikumpulkan dari aku kecil sampai umur 18 tahun," ucap Alena.
-
Apa Imlek itu? Imlek adalah perayaan tahun baru tradisional yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.
-
Bagaimana cara merayakan Tahun Baru Imlek? Dengan memberikan ucapan selamat, kita turut merayakan kebahagiaan dan harapan baru bersama teman, keluarga, dan rekan kerja yang merayakan Imlek.
-
Kenapa mengucapkan Imlek? Salah satu cara yang bisa dilakukan saat perayaan Imlek adalah dengan memberikan ucapan Imlek 2024.
-
Bagaimana Imlek dirayakan? Selama perayaan Imlek, keluarga berkumpul untuk merayakan bersama, menyelenggarakan upacara persembahan kepada leluhur, dan menyantap hidangan khas yang dianggap membawa keberuntungan, seperti mi panjang yang melambangkan umur panjang.
-
Kenapa Imlek dirayakan? Perayaan Imlek dipenuhi dengan berbagai tradisi, ritual, dan festivitas yang mencerminkan nilai-nilai keberuntungan, keberlanjutan, dan keharmonisan dalam budaya Tionghoa.
-
Apa yang dimaksud dengan Imlek? Masyarakat sebentar lagi akan merayakan perayaan tahun baru Imlek.
Tidak hanya mengajarkan menabung untuk putri kesayangannya. Alena juga tak lupa untuk mengajarkan Kolla untuk berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan dari uang yang ia dapatkan saat Imlek.
"Aku pengen ajari ke Kolla dari waktu kecil bukan hanya lambang-lambang Imlek saja. Aku pengen turunkan pentingnya menabung nggak boleh ekspektasi dapat uang dari orang lain. Kalau dapat uang disyukuri, nabung dan belajar berbagi. Mana uang yang ditabung dan mana yang dibagi," pungkasnya.
(kpl/rhm/phi) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahun Baru Imlek adalah perayaan tahun baru tradisional yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaMenjelang perayaan Imlek tahun 2024, simak ragam tradisi warga Tionghoa di Medan yang penuh makna.
Baca SelengkapnyaTahun Baru Imlek sering disebut sebagai Tahun Baru Tionghoa, sementara Lunar New Year memiliki banyak varian lainnya.
Baca SelengkapnyaBukan untuk beli HP, anak ini memilih menyimpan uang THR untuk daftar tabungan haji.
Baca SelengkapnyaPerayaan Imlek di Korea Selatan, yang dikenal sebagai Seollal, merupakan momen penting yang dirayakan dengan meriah.
Baca SelengkapnyaGadis asal Semarang ini bisa berangkat haji dengan uang hasil menabung sejak TK.
Baca SelengkapnyaBiarkan anak membuat kesalahan dalam mengelola uang. Setelah itu, gunakan kesalahan tersebut sebagai momen yang bisa diajar.
Baca SelengkapnyaSejak kapan orang Indonesia mengenal budaya salam tempel Lebaran?
Baca SelengkapnyaKuliner Imlek, baik yang hasil akulturasi maupun yang autentik, selalu membawa makna simbolis dan filosofis, seperti kue keranjang, kue lapis legit dan lainnya.
Baca SelengkapnyaMengenalkan habit finansial kepada anak akan memengaruhi sifat dan tingkah laku anak-anaknya ketika dewasa kelak.
Baca SelengkapnyaLarangan atau tradisi pantangan saat Imlek merupakan bagian integral dari perayaan Tahun Baru Imlek dalam budaya Tionghoa.
Baca SelengkapnyaAcara basuh kaki diadakan Perkumpulan Boen Hian Tong di Gedung Rasa Dharma, Jalan Gang Pinggir, Semarang, Kamis (8/2).
Baca Selengkapnya