Ingin Roby jera dari narkoba, Geisha siapkan sanksi

Merdeka.com - Gitaris dari Geisha, Roby kembali ditangkap polisi karena kedapatan mengkonsumsi narkoba di Hotel Aston Denpasar, Jumat (20/11). Padahal, Roby baru saja merayakan hari bahagianya setelah menikah dengan Cinta Ratu Nansya akhir Oktober kemarin.

Ini merupakan kali kedua Roby ditangkap karena kasus serupa. Personel Geisha lain pun mulai kehilangan kesabarannya. Saat ini Momo CS tengah berdiskusi untuk memberikan sebuah sanksi untuk sang gitaris mereka tersebut.

"Bukan dibilang malu-malu, tapi kita belum dan nggak ada plan untuk keluarkan Roby dari band. Itu tanggapan saya, sanksinya bukan itu (dikeluarkan). Ini udah dua kali. Bukan soal rehab saja, banyak yang kenal sama dia. Kita ingin kasih efek jera, berikan ketegasan. Harus ada sesuatu yang punya efek jera," ujar Momo ketika ditemui di Musica Studio, Perdatam, Jakarta Selatan, Jum'at (27/11).

"Kita sempat marah dan kecewa. Kita lagi pikirkan sanksi apa ya untuk Roby. kalau dibilang untuk ketiga kalinya, untuk personel jangan sampe terjadi. Ini udah sangat berat menguras pikiran dan waktu. Kita berkaca aja dengan apa yang sudah terjadi sekarang, jangan sampai terjadi lagi," sambung dua personel Geisha lain, Nart dan Dhan secara bergantian.

Sementara itu, Bu Acin, sang direktur utama Musica Studio menanggapi tingkah Roby ini dengan santai. Alih-alih membahas masalah sanksi apa yang akan diberikan, ia lebih memilih untuk mendoakan artisnya itu supaya segera sembuh dari kecanduannya.

"Sanksinya lebih ke internal, karena saya rasa siapapun nggak ada yang mau kena kasus ini. Dari satu orang tidak mau mengalami hal ini. Saya berharap Roby bisa direhab secepatnya. Saya mendoakan dia bisa clean dari ketergantungannya. Kecolongan iya, kita sempat komunikasi, 'Roby nggak apa-apa kan kamu?'. Karena kalau ketergantungan kita bisa melapor ke BNN kalau masih kecanduan. Makanya dibilang kecolongan iya," sambung Bu Acin di lokasi yang sama.

Momo sendiri menegaskan jika ini kesempatan terakhir untuk rekannya itu segera mengakhiri kecanduannya. "Selama ini manajemen udah baik sekali membantu Roby sampai kasus pertama dan kedua. Kalau terjadi lagi, untuk efek jera, manajemen tidak mau tahu. Bukan step dari sekarang, ini sudah sangat terakhir, udah stadium berapa ya? Ini udah ingat terus. Wajar kalau hal itu terucap," pungkas wanita bernama lengkap Narova Morina Sinaga itu.

(kpl/pur/gtr) (mdk/)