Ini Alasan Sandra Dewi enggan rayakan Imlek
Merdeka.com - Ada satu hal yang membuat artis cantik Sandra Dewi malas jika sudah menjelang perayaan Imlek. Pasalnya ia selalu diramal oleh kakeknya disetiap perayaan itu. Padahal Sandra mengaku tak suka diramal.
"Yang bikin aku paling malas adalah nanti kakek aku bilang, lahir tahun ini pasti gini, jodohnya aku begini. Tapi aku dengar saja, padahal aku nggak suka diramal," ungkap Sandra di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (24/1) malam.
-
Kapan Sandra Dewi siapkan Imlek? Sandra Dewi terlihat sudah mulai sibuk sehari sebelum Imlek. Mantan ratu sinetron Indonesia ini mempersiapkan banyak hidangan untuk menyambut Imlek yang jatuh hari ini, Sabtu (10/2).
-
Apa yang dilarang selama Imlek? Selama periode ini, terdapat beberapa aturan atau kepercayaan yang dipegang teguh oleh masyarakat Tionghoa untuk membawa keberuntungan dan menghindari energi negatif.
-
Apa Imlek itu? Imlek adalah perayaan tahun baru tradisional yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.
-
Kenapa Imlek dirayakan? Perayaan Imlek dipenuhi dengan berbagai tradisi, ritual, dan festivitas yang mencerminkan nilai-nilai keberuntungan, keberlanjutan, dan keharmonisan dalam budaya Tionghoa.
-
Kenapa Sandra Dewi takut Tuhan? Ia juga menegaskan bahwa tidak ingin menjadi orang yang tidak baik, karena percaya bahwa jika ia tidak berbuat baik, Tuhan dapat mengambil segala yang dimilikinya.
-
Kenapa memotong rambut dilarang saat Imlek? Salah satu larangan umum adalah larangan memotong rambut selama beberapa hari sebelum atau selama masa Imlek, karena dianggap dapat memotong keberuntungan.
Lebih lanjut Sandra belum menyiapkan segala keperluan untuk Imlek tahun ini. Ia menyerahkan semua persiapan kepada ibunya.
"Nggak ada persiapan, saya serahkan ke orang tua mempersiapkan semuanya. Aku bilang ke mamaku semua kue harus ada,"
Kendati tak suka diramal saat perayaan Imlek, namun tetap saja ada satu yang diharapkan Sandra di hari itu. Apalagi kalau bukan mendapatkan jatah angpau.
"Yang ditunggu-tunggu angpau. Karena aku kan belum nikah, jadi masih dapat jatah," pungkasnya.
(kpl/tov/rea/rth) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perayaan Hari Raya Imlek bagi masyarakat Tionghoa di Indonesia akan segera tiba, berikut sejarahnya.
Baca SelengkapnyaInpres Nomor 14 tahun 1967 bikin kehidupan etnis Tionghoa semakin terdesak.
Baca SelengkapnyaMengingat karena pada 8-9 Februari sehubungan dengan hari libur dan cuti bersama.
Baca SelengkapnyaEkonom menyebut akibat penerapan hari libur yang terlampau banyak akan menurunkan produksi dari suatu perusahaan.
Baca SelengkapnyaPerayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat Islam dan mengganggu ketertiban.
Baca SelengkapnyaLarangan atau tradisi pantangan saat Imlek merupakan bagian integral dari perayaan Tahun Baru Imlek dalam budaya Tionghoa.
Baca SelengkapnyaHal ini bertepatan dengan cuti hari libur dan cuti bersama
Baca SelengkapnyaSabtu (10/2) hari inimerupakan Hari Raya Imlek yang diperingati oleh masyarakat keturunan Tionghoa.
Baca SelengkapnyaTidak diberlakukan ganjil-genap sejak hari ini itu dilakukan pada Senin (17/6), sebagaimana keterangan Ditlantas Polda Metro Jaya di akun Instagram resminya.
Baca SelengkapnyaPawang hujan Mbak Rara diminta pulang dari Aceh dan dilarang lakukan ritual pengusiran hujan.
Baca SelengkapnyaMegawati enggan membeberkan sikapnya apakah bakal memenuhi undangan itu.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan merespons acara Desak Anies di Yogyakarta dibatalkan mendadak.
Baca Selengkapnya