Jessie J, dari remaja pengidap stroke hingga jadi superstar

Merdeka.com - Suara emas dan performa panggung yang spektakuler dari seorang Jessie J memang selalu dinantikan oleh para fansnya yang tersebar di seluruh dunia. Namun, tahukah kamu jika perjuangan Jessie untuk menjadi sukses seperti sekarang sangatlah besar?

Berawal dari seorang gadis biasa yang menderita stroke ringan di masa remajanya, tak ada yang pernah menyangka jika Jessie kini menjadi salah satu diva paling dikagumi di industri musik dunia. Menjadi bintang tamu dalam acara Mornings, ia pun bercerita tentang masa lalunya.

Dilansir dari Digital Spy, wanita cantik berusia 27 tahun ini mengungkapkan jika penyakitnya itulah yang mengantarkannya pada popularitasnya yang begitu luar biasa seperti sekarang. Penasaran seperti apa penuturannya?

"(Penyakit) itu telah mempengaruhi hidupku. Aku pernah menderita stroke ringan saat masih 17 tahun. Hal yang paling aneh adalah penyakit itu adalah dia mampu membuatku menjadi seorang Jessie J," tuturnya.

Di saat penyakit itu sedang menyerangnya, Jessie menemukan berbagai inspirasi yang akhirnya mempengaruhinya untuk menulis lagu. "Ada hal-hal yang bisa membuatmu menjadi percaya pada dirimu sendiri dan melakukan segala hal, dan itulah yang terjadi padaku. Aku mulai menulis lagu karena hal itu mampu membuatku lupa akan segala rasa sakit dan kesedihanku, dan aku masih orang yang sama. Aku hanya harus mengatur hidupku dengan cara tertentu. Aku sangat bangga dengan diriku, dan aku telah melakukan begitu banyak hal melebihi apa yang pernah kuduga," jelasnya.

Pelantun Flashlight ini dulunya menderita sebuah penyakit yang dikenal dengan sindrom Wolff-Parkinson-White yang dapat menyebabkan ketidakstabilan denyut jantung dan sesak napas. Namun, kini ia berhasil membuktikan jika hal yang tak mungkin bisa menjadi mungkin dengan berbagai cara. Keren ya! ;)

(dig/sry) (mdk/)