Kakak Dhawiyah Zaida Kecewa Tak Dianggap Keluarga oleh Elvy Sukaesih
Merdeka.com - Liputan6.com, Jakarta - Perseteruan Elvy Sukaesih dengan putrinya, Wirdha Sylvina, belum juga selesai. Konflik keduanya terjadi saat suami Wirdha Sylvina, Zecky Alatas, tiba-tiba mundur menjadi pengacara Dhawiyah Zaida saat tengah tersandung kasus hukum terkait penyalahgunaan narkoba.
Akibatnya, Elvy Sukaesih, yang merasa sangat kecewa dengan Wirdah Sylvina dan juga suaminya, sudah tak lagi menganggap keduanya sebagai anak. Tak hanya itu, Elvy Sukaesih juga melarang Wirdha untuk bertemu dengan Dhawiyah Zaida, baik saat proses persidangan, menjalani rehabilitasi sampai menikah pada 29 Maret 2019 kemarin.
Sebagai anak, Wirdha merasa kecewa dengan sikap ibunya yang sudah tak lagi menganggap dirinya. Terlebih Elvy Sukaesih menuduh dirinya telah mempermalukan nama besar keluarga, saat suaminya tak mau menjadi pengacara Dhawiyah Zaida.
-
Kenapa Dara merasa sangat kecewa dengan keluarganya? 'Sejak usia 16 tahun, mama sudah membangun keluarga baru, papa juga demikian, dan adik pun sudah. Yang membuatku bingung adalah, meskipun aku ikhlas untuk keluarga, aku merasa sangat kecewa dengan perlakuan dari keluargaku sendiri,' jelasnya.
-
Kenapa anak merasa kecewa dengan orang tua? Terlalu rusak untuk disatukan, terlalu hancur untuk diperbaiki.
-
Siapa yang merasakan kekecewaan? 'Saya hanya ingin tahu saja, bagaimana rasanya makan bersama dengan keluarga.'
-
Siapa yang sering merasa kecewa? Orang yang merasa kecewa biasanya tidak akan kembali berharap lebih atas sesuatu yang sebelumnya mereka harapkan.
-
Apa yang dimaksud kata-kata kecewa? Kata-kata kecewa yang bijak adalah salah satu cara terbaik yang bisa dilakukan seseorang dalam meluapkan emosinya.
-
Kenapa ayah ini merasa sedih? Mendapati sang putri jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dia ikut merasa pilu. Tak ada orang tua yang tak hancur melihat buah hati mereka mengalami penderitaan.
"Kalau dibilang kecewa ya kecewa yah. Bingung kan kalau saya dibilang mengecewakan dan mempermalukan keluarga. Makanya ada kesepakatan untuk tidak mengundang. Saya mau tanya, saya mempermalukan apa? Saya ngapain?," ujar Wirdha, di kawasan Kapten P Tendean Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Provokasi
Wirdha, menduga ada orang yang memprovokasi ibunya agar benci dengan dirinya. Sebab yang ia tahu, ibunya tidak memiliki jiwa pendendam seperti sekarang ini.
"Udah pasti lah. Kalo aku sih yakin Umi tuh enggak begini. 'Mi aku tahu kelebihannya plus kekurangannya Umi'. Jadi tolong dong kakak yang sebelah sana, yang katanya kakak, udah dong jangan terlalu cari-cari. Gimana enggak mau saya anggap jahat, harusnya kan dia yang menjembatani," ujar Wirdha.
Harapan
Wirdha berharap hubungannya dengan sang ibu bisa kembali seperti sedia kala. Ia membantah mengenai isu dirinya tak mau meminta maaf pada ibundanya.
"Bohong kalau ada yang bilang saya enggak mau minta maaf dan maunya Umi yang minta maaf. Saya enggak pernah ngomong gitu. Saya punya hati, saya butuh menata hati dulu karena yang Umi dan keluarga lakukan itu bukan hal kecil yang bisa dilupakan gitu aja," kata Wirdha. (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabar duka datang dari Sophia Latjuba. Mantan kekasih Ariel Noah ini baru saja kehilangan salah satu orang terdekatnya.
Baca SelengkapnyaAnak kurang kasih sayang mendapatkan banyak masalah kesehatan mental.
Baca SelengkapnyaBersama sang ibu, remaja asal Tambora-Jakarta Barat ini tiba di Madinah pada Ahad (12/5) pagi.
Baca SelengkapnyaEkspresi sedih dan bingung terlihat jelas di wajah perempuan berjilbab kuning itu.
Baca SelengkapnyaSyifa sangat sedih dan belum bisa menerima kepergian Baby Zoltan untuk selamanya.
Baca SelengkapnyaSambil memeluk sang kakak, bocah ini menangis di hari pernikahan kakak perempuannya.
Baca SelengkapnyaKata istri Rizky Billar itu, El sudah merebut Syifa dari buah hatinya yang kerap disapa Abang L.
Baca SelengkapnyaEmosional ibunda Imam Masykur ketika menatap langsung ketiga tersangka, yang membunuh anaknya
Baca Selengkapnya