Karyawan First Travel: Biaya Syahrini Umrah dan Plesir Sampai 1 Miliar

Merdeka.com - Syahrini mangkir untuk kedua kalinya dalam sidang First Travel . Ia dipanggil untuk menjadi saksi dalam kasus penipuan jemaat umrah di First Travel. Dalam persidangan yang berlangsung Kamis (22/3) dihadirkan pula karyawan First Travel yang juga dipanggil sebagai saksi.

Dalam persidangan, Jaksa Umum menghadirkan dua karyawan First Travel milik Anniesa Hasibuan dan Andjika Surachman. Dalam persidangan, salah satu Karyawan First Travel mengungkapkan bahwa First Travel telah mengeluarkan dana Rp. 1 miliar untuk memberangkatkan Syahrini. Seperti yang diketahui, First Travel telah memberangkatkan beberapa seleriti seperti Vicky Shu dan mendiang Julia Perez selebrtis pergi umrah dan pelesiran ke beberapa negara.

Khusus untuk Syahrini, terungkap bahwa ia berangkat bersama sebelas anggota kelaurganya untuk umrah dan juga plesir ke Turki. Biaya yang dikeluarkan untuk memberangkatkan rombongan Syahrini tersebut mencapai satu miliar. Ditambahkan oleh karyawan First Travel, Syahrini terlebih dahulu membayar Rp. 190 juta rupiah terlebih dahulu sebelum mendapatkan akomodasi untuk umrah dan plesir tersebut.

Sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat ini menghadirkan lima saksi yang diperiksa. Kelima saksi tersebut adalah korban, karyawan First Travel, termasuk Syahrini. Namun, Syahrini tidak hadir karena sedang berada di luar negeri. Dalam akun media sosial Syahrini, penyanyi yang mempopulerkan istilah maju mundur cantik ini sedang berlibur ke Rotterdam Belanda bersama keluarga besar.

Dalam sidang tersebut juga ditunjukkan sebagian barang-barang milik terdakwa Anniesa Hasibuan dan Andika Surachman. Diduga kacamata, ikat pinggang, tas dan jam tangan bermerek itu dibeli menggunakan uang jemaah.

Hari ini Syahrini juga menjadi pembicaraan karena salah satu postingannya di Monumen Holocaust . Ia menyebut dalam postingannya tersebut, " Bagus ya, di tempat Hitler bunuh-bunuhan dulu," dengan ceria. Postingan yang kontras dengan sejarah kelam pembunuhan masal yang pernah dilakukan oleh Hitler.

Sumber: Liputan6.com

(kpl/lip/dka) (mdk/)