Ketika Dul mulai bertanya tentang Tuhan

Merdeka.com - Diakui oleh Maia Estianty, putra ketiganya Dul adalah sosok yang sangat kritis. Banyak pertanyaan yang dikeluarkan oleh Dul dan tidak mudah untuk dijawab. Apalagi ketika putra bungsunya tersebut mulai mempertanyakan Tuhan.

"Nih anak sangat luar biasa, kalau teman-teman bilang Dul harusnya sudah S1 atau S2. Bahkan dia sering dianggap anak gila. Aku bilang nggak, karena pertanyaan kamu bukan untuk anak seusia kamu," ucap Maia Estianty tentang putranya ketika ditemui di Djakarta Teater, Jakarta Pusat, Rabu (18/3).

Maia pun sempat menceritakan tentang pertanyaan yang dikeluarkan oleh Dul. Meski usianya baru sekitar 14 tahun, Dul memang sosok idealis dan berharap suatu saat nanti menekuni filsafat.

"Kalau misalnya Allah itu kan luar biasa, tapi kenapa dia butuh malaikat," ungkap Maia menceritakan pernyataan Dul.

Pertanyaan Dul tersebut sempat dijawab oleh seorang Habib yang menjadi gurunya. Dul memang selalu berusaha mendapatkan jawaban-jawaban logis dari rasa ingin tahunya tersebut.

"Waktu itu ada Habib ditanya gitu. Habib itu menyuruh asistennya untuk ambil air dan diambilkan. Setelah itu dia minta air itu dikembalikan. Dia bilang sudah paham belum. Dul belum, begitu terus berulang-berulang," katanya.

Habib tersebut lantas memberikan jawaban yang lebih jelas untuk Dul. "Maksudnya tuh gini, kamu punya pembantu bukan berarti gak bisa lakukan pekerjaan pembantu. Tapi atas kuasamu kamu meminta pembantu melakukan itu," tandas Maia.

(kpl/hen/sjw)