\'KILLERS\' film kolaborasi Indonesia - Jepang
Merdeka.com - Industri perfilman Indonesia sedang meningkat. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa judul film yang mulai merambah industri mancanegara. Hal inilah yang membuat gairah filmmaker meningkat untuk membuat film berkualitas.
Salah satunya Guerilla Merah Films yang berkolaborasi dengan Damn! Inc, Merantau Film serta Million Picture yang bekerja sama dengan rumah produksi Jepang Nikkatsu dan Image Lab Corp, memproduksi film yang berjudul KILLERS.
Film yang disutradarai oleh Mo Brathers ini dibintangi sederet artis dari dua negara Jepang dan Indonesia, Luna Maya, Oka Antara dan dari Jepang Kazuki Kitamaru dan Rin Takanashi.
-
Mengapa industri game di Indonesia terus berkembang? Dengan semakin berkembangnya digitalisasi dan jumlah pemain game yang bertambah, serta dukungan dari ekosistem yang kuat, kedua industri ini diprediksi akan terus tumbuh dengan pesat.
-
Bagaimana film berkembang? Seiring perkembangan teknologi film, industri film mulai berkembang dan munculnya efek khusus untuk menambahkan keindahan visual dalam film.
-
Apa yang sedang tren di Indonesia? Hati ayam adalah sebuah bahan makanan yang cukup populer di Indonesia.
-
Apa yang sedang trend di Indonesia? 40 Pantun Penutup Salam Lucu, Cocok untuk Hiburan dan Bikin Audiens Terkesan Merdeka.com merangkum tentang 40 penutup salam lucu yang bisa bikin orang terhibur.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
Film bergendre action thriller itu berkisah tentang seorang pembunuh berantai yang bernama Nomura (Kazuki Kitamura). Sebuah kebanggan tersendiri bagi Indonesia dan Jepang bisa berkolaborasi dalam pembuatan film yang akan rilis tahun depan ini.
"Kami merasa sangat senang dan terhormat, karena dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik partner Jepang maupun partner Indonesia yang memiliki pengalaman dan keahlian masing-masing," ujar Yoshinori, produser dari Nikkatsu di Pisa Cafe Mahakam, Jakarta Selatan, Jumat (21/9), saat menggelar media briefing film KILLERS.
Film yang menelan biaya hingga Rp 10 Milyar itu akan ditayangkan di dua negara, Indonesia dan Jepang. Sutradara Kimo Tjahjanto menambahkan karena perbedaan kebijakan antara kedua negara penayangan film KILLERS akan ada perbedaan baik dari durasi maupun gambar.
"Mudah-mudahan bisa berbarengan, Indonesia dan Jepang. Pastinya ada perbedaan. Di sini ada adegan-adegan yang terlalu vulgar dipotong. Kayak RUMAH DARA itu memang begitu, gak terlalu idealis juga, kita mengerti harus lalui censorship. Durasi? Beda juga pastinya, beda tipis. Ini bukan film horror, tapi lebih banyak cerita, drama thriller. Violence-nya bukan yang diangkat, inti ceritanya adalah karakter yang alami perubahan. Yang disensor paling violence dan adegan vulgar," tandas Kimo. (kpl/abs/faj)
(mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pecah rekor, film Indonesia tahun 2024 tembus 55 juta penonton. Terbanyak sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaRasakan ketegangan dari 5 series thriller Indonesia dengan rating tertinggi, mulai dari teror misterius hingga kisah apokaliptik yang menegangkan.
Baca SelengkapnyaATVSI beranggotakan 8 saluran TV entertainment (SCTV, Indosiar, RCTI, MNC TV, GTV, Trans TV, Trans 7, AnTV) dan 2 saluran TV berita (TV One dan Metro TV).
Baca SelengkapnyaIni menegaskan posisi Indonesia sebagai pesaing yang kuat di pasar film global.
Baca SelengkapnyaVidio yang saat ini menjadi leading di Indonesia karena memang disukai oleh jutaan masyarakat di Indonesia dengan konten lokalnya
Baca SelengkapnyaPada tahun 1900-an, masyarakat saat itu menyebutnya sebagai "Toneel Melajoe" atau "Komedi Stamboel".
Baca SelengkapnyaLangkah-langkah ini guna mendorong ekonomi kreatif di Indonesia semakin semarak.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap bisnis film porno yang menggunakan situs streaming berbayar.
Baca SelengkapnyaDia mengajak para pelaku UMKM untuk tetap terus menciptakan produk-produk ekonomi kreatif.
Baca SelengkapnyaFadli Zon dan Giring Ganesha mengadakan diskusi yang bertajuk Ngopi Pagi di Jakarta pada hari Senin, 4 November 2024.
Baca SelengkapnyaVidio akan meluncurkan lebih dari 15 judul terbaru serial Indonesia yang akan tayang di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga terus mendorong perluasan pembangunan infrastruktur digital lainnya.
Baca Selengkapnya