KPK lawan Polri, Ki Kusumo: Presiden Jokowi tidak tegas
Merdeka.com - Suhu politik Indonesia tengah memanas. Belum selesai penetapan tersangka Komjen Budi Gunawan, kini KPK justru balik 'diserang' oleh kepolisian.
Terbaru, Wakil ketua KPK, Bambang Widjojanto ditangkap oleh Polri. Bambang diamankan atas dugaan menyuruh memberikan kesaksian palsu dalam sidang perkara sengketa Pilkada Kotawaringin Barat 2010 di Mahkamah Konstitusi (MK). Jumat (23/1) kemarin, kantor KPK di kawasan Kuningan terus didatangi massa yang pro dan kontra.
Dari dua kubu yang berbeda pandangan yang berorasi di depan KPK terdapat pakar supranatural yang juga produser film, Ki Kusumo. Kedatangan produser film CALO-CALO SURGA ini memberi dukungan kepada institusi anti korupsi itu.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Parmusi? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
"Kita katanya mau maju? Tapi kok ini malah mundur. Kami akan memberi dukungan pada KPK," ujarnya di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (23/1).
"Tolong tegakkan keadilan, berantas korupsi dengan benar. Saya melihat ada orang yang mengambil sesuatu untuk kepentingan pribadi, dan itu membuat negeri ini kacau," lanjut Ki Kusumo berapi-api.
Dalam kesempatan itu, Ki Kusumo juga mengkritik Presiden Jokowi. "Saya melihat Presiden Jokowi sepertinya tidak tegas. Ini ada dua institusi besar sedang berseteru, yang gamang kalau dibiarkan. Tolong jangan dibiarkan, nanti negeri kita kacau balau. KPK tidak asal ngomong dalam menentukan status tersangka. Mereka ada bukti yang jelas. Korupsi itu seperti drakula penghisap darah rakyat. Biarkan hukum berbicara, dan prosesnya biar tetap berjalan," tandasnya.
(kpl/hen/aia) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menilai banyak drama di tahun politik.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, Jokowi telah membuat drama di atas drama.
Baca SelengkapnyaSoal baiknya bagaimana sikap KPK, Jokowi tidak ingin berkomentar.
Baca SelengkapnyaPKB mengungkapkan hubungan Jokowi dan Megawati Soekarnoputri sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo menjawab usulan agar pimpinan KPK dinonaktifkan di tengah kasus dugaan pemerasan Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo Ngaku Diintervensi Jokowi, Firli Bahuri: Saya Kira Semua Akan Alami Tekanan
Baca SelengkapnyaHasto menduga terjadi fragmentasi atau perpecahan di jajaran menteri KIM.
Baca SelengkapnyaLaporan dilayangkan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Erick Samuel kepada Pimpinan KPK pada Senin (23/10).
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepada GAMKI untuk ikut mendinginkan situasi di lapangan jika melihat situasi politik yang memanas.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau agar tidak perlu khawatir untuk bersikap kritis.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto pun mencontohkan soal data impor beras karena terbukti tahun ini harus impor 6 juta.
Baca Selengkapnya