Lagu \'Blurred Lines\' Robin Thicke dituntut atas dugaan plagiat
Merdeka.com - Kedua anak mendiang musisi Amerika Marvin Gaye, yakni Nona Gaye dan Frankie Christian Gaye akhirnya secara resmi menuntut penyanyi Robin Thicke, atas dugaan plagiarisme. Single andalan milik Robin, Blurred Lines, diklaim telah menjiplak karya Marvin Gaye yang berjudul Got to Give It Up.
Robin Thicke sebenarnya sudah secara resmi 'melindungi' lagunya tersebut. Robin pernah datang ke pengadilan California untuk mendapatkan pengakuan orisinalitas.
-
Bagaimana lagu mereka diterima? Banyak netizen yang memberikan komentar positif untuk duet mereka, dengan salah satu netizen menulis, 'Keren.. Weni ft Lovely ... sukses untuk kalian berdua.. cinta.. cinta....'
-
Kenapa BCL mendapat kritik? Kepergiannya ke Al Ula mendapat kritik dari netizen karena kota tersebut dihindari oleh Rasulullah SAW dan dianggap sebagai kota terkutuk.
-
Siapa yang bisa dipengaruhi lirik lagu? Hal ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh lirik lagu terhadap kondisi psikis seseorang.
-
Apa temuan dari penelitian tentang lagu sedih? Penelitian sebelumnya mengungkap bahwa musik sedih dapat memicu emosi positif, seperti empati atau apresiasi seni. Namun, sebuah studi baru menemukan bahwa kita mungkin menikmati kesedihan yang disebabkan oleh musik tersebut.
-
Kenapa pacar mengatakan lelah dengan lagu cinta? Aku lelah dengan air mata, bosan dengan lagu-lagu cinta, bahkan lelah untuk berharap seandainya kamu tetap di sini.
-
Siapa yang melakukan kesalahan? Semua anak adam (manusia) melakukan kesalahan, dan sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah orang yang bertobat'
Sedangakan keluarga Gaye, masih bersikeras bahwa Robin telah melakukan penjiplakan dari karya Got to Give It Up milik Marvin Gaye. Bahkan, menurut mereka tak hanya lagu Blurred Lines yang bermasalah. Lagu Thicke yang lain, Love After War, disebut menjiplak lagu Marvin Gaye yang lain, yakni After The Dance.
Keluarga Gaye rupanya juga tak puas hanya menuntut Robin Thicke. Mereka juga menuntut publisher karya-karya Gaye, EMI April. EMI dianggap telah lalai melindungi karya-karya musisi yang berada dalam naungannya.
Memangnya seberapa mirip? Yuk simak lagu Marvin Gaye berikut ini.
(mcn/zal) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal bintang tiga itu mengungkapkan lagu tersebut merupakan lagu perjuangan yang mampu membangkitkan semangat.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah melayangkan protes kepada Youtube terkait adanya lagu tersebut.
Baca SelengkapnyaPada video yang viral itu, judul lagu Halo-Halo Bandung diubah jadi Hello Kuala Lumpur.
Baca SelengkapnyaSosok Ari Bias, komposer dan musisi yang laporkan Agnez Mo ke polisi buntut bawakan lagu 'Bilang Saja' tanpa izin.
Baca SelengkapnyaMusisi Ari Bias mengadukan Agnez Mo ke Bareskrim Mabes Polri terkait dugaan pelanggaran hak cipta.
Baca SelengkapnyaViral lagu Halo-Halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki diduga dijiplak oleh Malaysia.
Baca SelengkapnyaSelebritas Robby Shine mempersembahkan single berjudul Hanya Dirimu untuk istrinya, Nastasya yang berulang tahun ke-25.
Baca SelengkapnyaDia menyarankan agar hak paten dan hak cipta didaftarkan guna memberi kepastian secara hukum.
Baca SelengkapnyaSebelumnya pembuat kreator memarodikan salah satu program dan logo Indosiar.
Baca SelengkapnyaDJKI sebagai focal point kekayaan intelektual Indonesia dapat mengambil peran menjadi pihak netral yang menjembatani penyelesaian sengketa tersebut.
Baca SelengkapnyaPenyanyi Ekey kembali merilis karya terbaru. Setelah sukses dengan album My Dream, kini Ekey mendaur ulang lagu Bohong karya Deddy Dhukun dan Dian Permana Putra
Baca SelengkapnyaInara Rusli sebut Lagu Surat Cinta Untuk Starla tak ditujukan untuk putrinya!
Baca Selengkapnya