Kontrak Axelle diputus produk kecantikan ternama, apa kata PETA?
Merdeka.com - Berburu adalah sebuah hal yang sangat ditentang di seluruh dunia. Meskipun begitu tak sedikit orang yang terus menyalurkan hobinya untuk berburu hewan demi sebuah kepuasan.
Contoh terbaru terjadi pada seorang fans cantik asal Belgia, Axelle Despiegelaere yang sempat ketahuan mengunggah foto dirinya pose bareng hewan hasil buruannya tergeletak mati. Padahal sebelumnya, Axelle sempat dihadiahi kontrak oleh salah satu perusahaan kecantikan ternama dunia. Kini kontraknya pun secara resmi diputus.
Menanggapi hal itu, People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) selaku organisasi perlindungan hewan terbesar dunia memberikan komentarnya. Mereka mengaku bahwa tindakan itu sudah sangat tepat.
-
Di mana PETA memberontak? Pemberontakan PETA di Blitar terjadi pada 14 Februari 1945.
-
Kenapa PETA memberontak di Blitar? Faktor-faktor yang memicu pemberontakan ini antara lain ketidakpuasan terhadap kebijakan pendudukan Jepang yang semakin menyulitkan rakyat, serta semangat nasionalisme untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
-
Kenapa PETA dibubarkan oleh Jepang? Niat Jepang tak terlaksana. Mereka keburu bertekuk lutut pada pasukan sekutu usai Nagasaki dan Hirosima dibom atom. Jepang menyerah tanpa syarat tanggal 14 Agustus 1945.
-
Bagaimana cara organisasi hak asasi binatang PETA membantu Bua Noi? Pemerintah Thailand dan organisasi hak asasi binatang PETA telah turun tangan untuk menyelamatkan Bua Noi yang dikenal sebagai gorila paling menyedihkan di dunia.
-
Apa tujuan PETA memberontak di Blitar? Tujuan akhir pemberontakan ini adalah meraih kemerdekaan dari penjajahan, yang pada akhirnya berhasil diraih dengan proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
-
Kapan PETA memberontak di Blitar? Pemberontakan PETA di Blitar terjadi pada 14 Februari 1945.
"Perburuan hewan itu sama buruknya dengan meracuni mereka dengan bahan kimia. Kita merasa sangat senang atas keputusan mereka membatasi dirinya dengan aksi berburu maupun racun kimia. Tak ada satu orang pun yang ingin lihat seorang model dengan sebuah make-up di satu sisi dan menggenggam senapan di sisi lainnya," tulis salah seorang perwakilan pada situs Business Insider.
Perusahaan kecantikan yang dimaksud memang sempat berkolaborasi dengan PETA dalam sebuah kampanye dukungan terhadap perlindungan hewan dari cairan kimia berbahaya pada 2012 silam. Tak main-main, sebesar 14 miliar rupiah (sekitar US$ 1.2 juta) digelontorkan oleh sebagai bukti dukungannya.
Buat kamu yang pengen tahu lebih dalam mengenai kisah popularitas singkat nan memilukan dari Axelle Despiegelaere, bisa langsung cek di sini...
(bus/gtr) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam aksi protes ini aktivis PETA turut mengampanyekan gaya hidup vegan.
Baca SelengkapnyaArtis Natasha Wilona melaporkan salah satu perusahaan kosmetik ke polisi.
Baca SelengkapnyaTindakan Angelina itu langsung mengundang reaksi warga net.
Baca SelengkapnyaTerancam tutupnya Body Shop Inggris karena kinerja penjualan yang menurun meski telah beralih manajemen.
Baca SelengkapnyaAktivis Act For Farmed Animals (AFFA) mendesak percepatan transisi menghentikan penjualan telur dari peternakan ayam kandang baterai.
Baca SelengkapnyaJumlah Lynx di Swedia sekitar 1.450 ekor saja, tetapi masih tetap diburu di sana.
Baca SelengkapnyaPegawai tersebut kini tengah menjalani sidang di pengadilan
Baca SelengkapnyaAkibat perbuatan tak sengaja, Ia harus ganti rugi produk seharga jutaan rupiah yang pecah tersebut.
Baca SelengkapnyaMario Teguh dituding melakukan penggelapan uang Rp5 M. Ia dan istrinya membantah tudingan tersebut.
Baca SelengkapnyaAksi Vendor Relokasi Kucing dengan Cara Dibungkus Plastik Disorot, Ini Penjelasan Pengelola GBK
Baca SelengkapnyaProduk kosmetik tersebut disebut tidak memiliki kandungan yang diklaim dapat mencegah penuaan dini.
Baca SelengkapnyaSejumlah Model Ternama Tampil di Acara "Walk Your Worth" L'Oreal di Paris Fashion Week.
Baca Selengkapnya