Mantan karyawan: semua pasien UGB dibilang kena santet
Merdeka.com - Praktek pengobatan Ustaz Guntur Bumi (UGB) kembali digoyang oleh tuduhan yang menohok. Yunita Suwardhani, salah seorang mantan karyawan, praktek pengobatan UGB selalu mengklaim bahwa pasiennya terkena guna-guna alias santet.
"Kalau untuk pasien dari yang ringan sampai kronis ya pasti dibilang kena santet dan ilmu hitam. Jadi ditakuti pasiennya. Jadi pasien merasa tersugesti," kata Yunita di Rukan Graha Permata Komplek Triloka, Blok C No.6 Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (4/4).
UGB, seolah mencampurkan antara teknik pengobatan rukyah dan tenaga dalam. Biasanya, sebelum pasien diobati, mereka melakukan transfer energi kepada pasien.
"Setelah di rukyah dijelaskan bentuk pengobatan. Sebelum sama UGB itu sama asisten dulu, kayak transfer energi, disetrum," tuturnya.
Namun yang mengejutkan, transfer energi yang dilakukan hanya berpura-pura. Yunita menambahkan bahwa saat pasien merasa disetrum, hal tersebut karena efek sebuah alat yang digunakan.
"Dia pakai sendal jepit yang ada kabel ke raket nyamuknya, kalau mau menyetrum pasien itu ada tombolnya," tandasnya.
(kpl/ato/phi)
(mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
UKT Batal Naik, UGM Buka Suara soal Nasib Mahasiswa Baru yang Sudah Membayar
Baca SelengkapnyaTuai pujian, anak pemulung ini beri 'hadiah' ulang tahun ibunya dengan diterima S2 Hukum di UGM.
Baca SelengkapnyaDitangkap Polisi, Ini Kronologi Pemuda Mabuk Tusuk Ibu-Ibu di Bogor hingga Berlumuran Darah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mereka perlu mendapat perhatian dan perlakuan yang baik agar dapat berperan aktif sebagai warga masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami alasan percobaan dugaan bunuh diri GAD karena frustasi dijauhi temannya.
Baca SelengkapnyaCukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca SelengkapnyaDimas Oky Nugroho, mengatakan, UU Cipta Kerja saat ini sedang dalam tahap perbaikan
Baca SelengkapnyaBubarkan Tawuran Pelajar, Satpam SMP di Bantul Malah Disabet Pakai Sajam
Baca SelengkapnyaSeorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca Selengkapnya