Marshanda akui idap bipolar, sudah sembuh?

Merdeka.com - Saat persidangan perceraian Marshanda digelar, Ben Kasyafani mendatangkan saksi ahli dari Asosiasi Psikiater. Saksi tersebut menjelaskan tentang bipolar yang diduga diidap Chaca, sapaan akrab Marshanda.

Namun, kuasa hukum Chaca berusaha untuk membantah keterangan dari saksi ahli Ben. Menurutnya, Chaca tidak mengidap bipolar karena tidak ada rekam medis. Anehnya, baru-baru ini Chaca buka suara tentang penyakit yang termasuk gangguan kejiwaan tersebut. Ia mengakui mengidap bipolar, yang termasuk dalam kategori bipolar II.

"Aku tahun 2009 divonis bipolar II. Bipolar itu kayak kalo cewek-cewek ada halangan jadi sensi, lalu happy lagi. (Aku) sering manic gitu, pas lagi seneng tinggi tapi perubahan (mood) cepet lagi ke bawahnya," kata Chaca di acara Hitam Putih, di kawasan Pancoran, Jakarta Pusat, Selasa (2/9).

Chaca menuturkan dia bisa hidup dengan penyakit bipolar ini karena masih tak mengganggu aktivitas dan pekerjaan. Setelah diobati di RS Abdi Waluyo pada tahun 2009, Chaca pun merasa mengalami kemajuan. Bahkan, ia menyatakan sudah sembuh dari bipolar setelah melakukan pemeriksaan beberapa waktu lalu.

"Aku improve kemampuan, aku mengenal kadar emosi aku," ucap Chaca. "Sekarang udah tidak ada bipolar, baru tadi pagi dibilang gitu. Mereka (dokter) lihat dari beberapa usaha yang aku lakukan berhasil," lanjutnya.

Selain itu, Chaca juga mengakui penyebab gangguan bipolar dirinya berasal dari lingkungan. Sejak lama Chaca sering memendam perasaan dan emosinya dalam hati, yang akhirnya berakibat pada kondisi psikis pemeran Lala di sinetron Bidadari ini.

Menurut keterangan dari dr. Metta Desvini P.S, SpKJ, bipolar memang bisa sembuh tetapi harus minum obat seumur hidup karena bisa tiba-tiba kambuh.

"Dengan minum obat pasien bisa bekerja, bisa tetap seperti apa dirinya, kenapa nggak? Daripada tidak minum obat sama sekali dia malah mengganggu mengacau dan tidak kita inginkan," ujarnya.

(kpl/ato/trn) (mdk/)