Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

\'Mata Najwa\' pindah tayang bukan karena nilai kontrak lebih besar

\'Mata Najwa\' pindah tayang bukan karena nilai kontrak lebih besar

Merdeka.com - Mata Najwa adalah variety show favorit banyak orang karena disajikan begitu berani dan beda dari acara bincang-bincang lain. Acara yang dipandu oleh presenter Najwa Shihab ini pun sempat membuat penonton setianya sedih saat berhenti tayang. Tapi untungnya tak perlu waktu lama, Mata Najwa akan kembali tayang mulai 10 Januari, tapi bukan di Metro TV lagi dan bakal pindah ke Trans 7.

Kembali tayangnya Mata Najwa di stasiun TV berbeda tentunya menimbulkan sejumlah spekulasi. Ada yang menganggap acara ini tayang lagi di 2018 karena tahun ini akan banyak acara politik seperti pilkada serentak. Ada juga yang bilang kalau Najwa bersedia hadir lagi lewat acara sensasional ini karena nilai kontrak yang diberikan oleh Trans 7 lebih besar.Â

"Gabung di tahun politik tidak ada rencana sebelumnya. Bergabung ke Trans7 pun prosesnya terjadi seperti itu saja. Mengalir begitu saja. Ketika memutuskan untuk jeda, kami berkarya di medium digital. Ada ajakan untuk bergabung beberapa pihak, jodohnya di sana. Tidak ada niat, semuanya mengalir. Tahun politik membuat orang membutuhkan informasi," ujar Najwa saat ditemui di Menara Bank Mega, Tendean, Jakarta Selatan, Senin (8/12/2018).

Metro TV adalah televisi yang terfokus pada berita, sedangkan Trans TV lebih umum. Atas perbedaan tersebut Najwa mengakui kalau Mata Najwa juga akan mengalami beberapa perubahan, tapi dia mengusahakan kalau acara ini tetap memiliki karakter. Najwa pun percaya selain menonton TV untuk hiburan, dia yakin masyarakat Indonesia juga mencari informasi. Pindah stasiun TV ini juga diakui Najwa membuatnya belajar hal baru.

007 akrom

"Metro TV itu rumah pertama tempat saya belajar betul-betul dan akan selamanya menggembleng saya. Saya berhutang sangat banyak. Ada waktunya kita mencoba perjalanan yang baru. Ada salamnya dan awalannya berlabuh di Trans 7. Ada tempat belajar yang baru yakni Trans 7," kata wanita berusia 40 tahun itu.

Najwa menegaskan tidak ada syarat khusus yang diberikan oleh Trans 7, mereka hanya mencari kecocokan dan membicarakan hal ideal untuk ditayangkan seperti jurnalistik, cover dua sisi, tidak ada pembatasan narasumber, dan tidak ada fakta yang ditutupi. Soal kabar kalau salah satu alasan pindah ke Trans 7 karena nilai kontrak lebih besar, Najwa membantah.

"Aduh, yang jelas kalau kita bicara dari kacamata idealisme sih nggak pernah ada itung-itungan materi ya. Kalau memang besar ya Alhamdulilah. Yang jelas ada banyak hal yang direncanakan. Trans 7 hanya satu media, ada nada 'narasi' yang akan di-launching dalam waktu dekat. Karena informasi itu tak cukup hanya dari satu medium tapi juga butuh dari yang lain. Selama ini kita sudah coba dalam bentuk digital dari YouTube, Facebook, dan lain-lain. Kami merasa itu sudah sangat tepat," pungkasnya.

(kpl/far/pit) (mdk/)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Distribusi Ilegal Konten Milik Nex Parabola: 3 Terdakwa Dituntut Dua dan Empat Tahun Penjara
Kasus Distribusi Ilegal Konten Milik Nex Parabola: 3 Terdakwa Dituntut Dua dan Empat Tahun Penjara

PT. Mediatama Televisi berharap Majelis Hakim memberikan hukuman secara adil kepada para terdakwa.

Baca Selengkapnya
Jemaah Indonesia Mulai 2024 Tak Lagi Ditempatkan di Mina Jadid saat Puncak Haji
Jemaah Indonesia Mulai 2024 Tak Lagi Ditempatkan di Mina Jadid saat Puncak Haji

Pemerintah telah menemukan lokasi pengganti yaitu di sekitar tenda jamah haji Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Distribusi Tayangan Ilegal yang Ditangani Mapolda Jabar Diselesaikan secara Restorative Justice
Distribusi Tayangan Ilegal yang Ditangani Mapolda Jabar Diselesaikan secara Restorative Justice

Kasus ini ditangani oleh Ditreskrimsus Polda Jabar sejak menerima laporan dari pihak Nex Parabola pada Oktober tahun lalu.

Baca Selengkapnya
KPU Tambah Stasiun Televisi Penyelenggara Debat Ketiga Capres-Cawapres
KPU Tambah Stasiun Televisi Penyelenggara Debat Ketiga Capres-Cawapres

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menambah satu stasiun televisi, yakni Garuda Tv, sebagai media penyelenggara debat ketiga capres bersama MNC Group.

Baca Selengkapnya
Distribusikan Tayangan Nex Parabola Secara Ilegal, Tiga Orang Terancam Penjara 9 Tahun
Distribusikan Tayangan Nex Parabola Secara Ilegal, Tiga Orang Terancam Penjara 9 Tahun

Tiga orang yang ditangkap berinisial N selaku teknisi server, L sebagai pimpinan operator dan D sebagai salah satu pimpinan perusahaan.

Baca Selengkapnya
Begini Cara IndiHome TV Bikin Betah Pengguna, Hadirkan Program Terbaru
Begini Cara IndiHome TV Bikin Betah Pengguna, Hadirkan Program Terbaru

Orisinal seri para bintang bertabur di IndiHome TV. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya
Buku Natasha Rizky Bakal Ikut Pameran di Jepang, Ada Peran Desta?
Buku Natasha Rizky Bakal Ikut Pameran di Jepang, Ada Peran Desta?

Natasha Rizky mengungkapkan tentang buku yang akan dipamerkan di Jepang serta hubungannya dengan mantan suaminya, Desta.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Terungkap! Ternyata Ini Alasan Videotron Anies Baswedan di Bekasi Dihentikan
Akhirnya Terungkap! Ternyata Ini Alasan Videotron Anies Baswedan di Bekasi Dihentikan

Videotron tersebut sempat diputar satu hari, kemudian esoknya , iklan tersebut dihentikan.

Baca Selengkapnya
Vidio Ekspansi ke Pasar Malaysia, Sajikan Serial Lokal Asli Indonesia dengan Subtitle Melayu dan Mandarin yang Dibuat AI
Vidio Ekspansi ke Pasar Malaysia, Sajikan Serial Lokal Asli Indonesia dengan Subtitle Melayu dan Mandarin yang Dibuat AI

Vidio memperluas jangkauannya ke pasar internasional melalui kemitraan strategis dengan Unifi TV di Malaysia.

Baca Selengkapnya