Aktris ini cerita soal pemaksaan seksual di dunia hiburan Korea

Merdeka.com - Banyak orang yang ingin berkarir sebagai selebritis, tapi masuk ke dalam dunia hiburan itu tidaklah mudah. Selain harus punya bakat, wajah menawan, dan keberuntungan; kadang seseorang rela melakukan apa saja agar punya kesempatan berkarir sebagai artis, termasuk rela mendapat pelecehan seksual.

Sekedar mengingatkan, aktris Boys Before Flowers, Jang Ja Yeon, memutuskan mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri pada 2009 karena tidak tahan dengan pemaksaan seksual yang diterimanya. Dalam surat yang ditulisnya sebelum meninggal, mendiang menuliskan nama-nama yang terlibat dalam pemaksaan seksual kepada dirinya.

Cerita pilu tentang Jang Ja Yeon ini sempat dibahas dalam acara Heard It Through The Grapevine yang tayang di Channel A pada hari Senin (1/1). Salah satu bintang tamu dalam episode tersebut adalah Yoo So Young, mantan member girlgroup After School yang kini berkarir sebagai aktris.Â

Dilansir dari Kpop Herald, Yoo So Young membahas pemaksaan seksual di dunia hiburan Korea. Wanita berusia 31 tahun cerita saat masih menjadi trainee (belum debut jadi artis, masih di masa pelatihan), dia ditawari bantuan untuk segera debut oleh sebuah agen entertainment besar. Tapi syaratnya dia harus bertemu dulu dengan perwakilan agensi tersebut.

"Mereka menyuruh aku datang ke bar pukul 9 malam. Aku menelepon dan bilang kalau tidak baik bagiku bertemu mereka di sana. Orang itu lalu teriak: 'Jangan pernah kamu berpikir bisa masuk di dunia hiburan, masih banyak yang mau melakukannya'," cerita Yoo So Young.

Yoo So Young pun lalu merasa bersyukur karena sudah menolak, karena dia lalu mendapat kabar soal orang yang memaksanya itu. "Beberapa saat kemudian, orang itu dipecat karena beberapa kali melakukan hal (melakukan pelecehan seksual) yang sama," pungkas bintang drama Miss Panda and Mr Hedgehog itu.

(kpo/pit) (mdk/)