Mau beli mobil lagi, Ovi Duo Serigala malah ketipu puluhan juta

Merdeka.com - Salah satu personel grup musik Duo Serigala, Ovi Duo Serigala baru saja menjadi korban penipuan dan penggelapan mobil. Ovi tertipu dengan pria bernama Wilman. Pemilik goyang dribel ini pun menceritakan kronologis kejadian sesungguhnya.

"Pas pertama aku kredit Avanza pas aku masih sama mantan suami aku itu, terus beres. Terus si Wilman ini nawarin lagi 'Dek, mau mobil lagi nggak?' Ya udah aku bilang mau Toyota Agya. Dia minta DP 18 juta, ya udah aku transfer," kata Ovi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (26/5).

Merasa 18 juta belum cukup untuk uang muka. Wilman pun meminta Ovi segera menambahkan uang muka tersebut. "Terus dia ngejar lagi ditagih 'Dek, mana lagi nih uangnya', saat itu aku lagi show di Tulang Bawang, Lampung. Terus aku kasih lagi 10 juta. Terus pas udah di Jakarta m banking lagi aku tiga juta. Aku minta kuitansinya kan tapi nggak dibuatin," katanya.

Namun, setelah Ovi menambahkan uang muka. Mobil yang Ovi minta tak kunjung turun. Padahal, dia dijanjikan Wilman, mobil tersebut akan turun dua hari ke depan.

"Aku tanya kapan mobilnya turun, dua hari ya. Oke katanya. Udah dua hari, katanya 'Duh DP-nya kurang, harus 40 juta'. 'Aduh Kak kalau kayak gitu mending nggak usah'. 'Iya lagian suratnya belum turun dari leasing, katanya'. Terus dia bilang dibalikin utuh 10 hari kerja," ujarnya.

Merasa sudah lewat dari 10 hari, Ovi pun terus menagih Wilman untuk meminta uangnya kembali. Karena tak sabar, Ovi pun langsung mendatangi kantor Wilman. Sayangnya, ketika dia menanyakan orang yang bersangkutan, sudah tak bekerja lagi di tempat tersebut.

"Aku tagih lagi udah 12 harian. Dia bilang long weekend, konternya tutup. Aku bilang aku samperin ya ke tempat kerja, iya katanya. Terus aku tanya ke resepsionis. Katanya yang namanya Pak Wilman udah tahun nggak kerja di sini. Berarti terakhir itu dia ngambilin mobil aku yang Avanza," katanya.

Setelah tahu bahwa Wilman sudah tak bekerja lagi dan merasa tertipu, Ovi pun langsung menyerahkan kasusnya ke kuasa hukumnya. Bahkan, Ovi akan melaporkan Wilman ke polisi.

"Kemarin udah aku serahkan semua ke pengacara aku. Udah diancem-ancem, tolong kembalikan uangnya. Kalau gini kami bakal lapor polisi. Akhirnya, lapor ke Polres Jakarta Selatan," tutupnya.

(kpl/far/pit) (mdk/)