Megadeth dan para musisi ramai-ramai batalkan konser di Israel
Merdeka.com - Sejumlah musisi berbondong-bondong membatalkan konser yang sudah mereka jadwalkan jauh hari sebelumnya. Menyusul Backstreet Boys dan Paul Anka, kini giliran grup heavy metal Megadeth dan rapper Cee Lo Green yang memutuskan tak memenuhi jadwal show mereka di wilayah konflik tersebut.
Band yang diprakarsai Dave Mustaine ini sebelumnya dijadwalkan akan mengguncang Tel Aviv, salah satu kota besar di Israel pada 6 Agustus. Alasan keamanan menjadi faktor penting di balik batalnya konser para musisi besar tersebut. Menggelar konser dalam tensi tinggi konflik membuat mereka berpikir dua kali untuk melaksanakan show.
Melalui website resminya, Megadeth mengungkapkan permohonan maaf kepada para fans di Israel karena tak bisa menemui mereka. Meski begitu, mereka berjanji akan memasukkan negara tersebut dalam daftar tempat yang akan mereka kunjungi dalam tur internasional berikutnya.
-
Siapa yang mengumumkan pembatalan konser? Konser yang bertajuk 'Dua Lipa Radical Optimism Tour in Jakarta' ini telah diumumkan pembatalannya oleh penyanyi asal Amerika Serikat tersebut melalui akun media sosial X.
-
Kapan konser seharusnya diadakan? Dua Lipa terpaksa membatalkan konser yang dijadwalkan hari ini di Indonesia dengan alasan terkait keamanan panggung.
-
Kenapa konser Lentera Festival dibatalkan? Batalnya konser Lentera Festival ini terjadi karena pihak panitia tidak bisa membayar sisa uang kepada artis maupun vendor. Ternyata uang tersebut dibawa kabur oleh Promotor konser musik Lentera Festival berinisial MDP (27) alias Muhammad Dian Permana Angga.
-
Kenapa konser Dua Lipa dibatalkan? Dalam cuitannya, dia menyatakan, 'Saya patah hati untuk berbagi, saya tidak akan bisa tampil di Jakarta Sabtu ini, 9 November. Saya sudah berada di sini, di negara Anda yang menakjubkan dan siap untuk tampil, tetapi berat hati saya sampaikan konser ini tidak dapat dilanjutkan karena masalah keamanan dengan pementasan.'
-
Kapan konser seharusnya dimulai? Seyogyanya, konser musik Jawa Tengahan itu dijadwalkan dimulai pukul 19.00 Wib pada Minggu (23/6) lalu.
Di sisi lain, Cee Lo Green yang merupakan mantan mentor dan juri The Voice terpaksa harus menunda konser yang akan diadakan di Yerusalem 19 Agustus mendatang. Keputusan ini diungkapkan oleh promotor Israel yang menganjurkan Green untuk memundurkan tanggal performance-nya akibat situasi yang kurang kondusif.
Sang promotor menambahkan jika sebenarnya rapper tersebut sangat ingin tampil meski negara tersebut dalam kondisi tak sepenuhnya aman. Rencananya, Cee Lo Green tetap akan menggelar konser di tempat yang sudah ditentukan pada sekitar bulan Oktober dan November.
Sikap para artis yang beramai-ramai menjauhi Israel untuk sementara waktu nampaknya cukup wajar. Namun hal tersebut tak berlaku bagi The Rolling Stones yang pada Juli lalu sempat tampil di wilayah rawan konflik tersebut.
(dig/niz) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum kedatangan Dua Lipa, beberapa artis internasional lainnya yang juga pernah membatalkan penampilan mereka di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKonser bertajuk Radical Optimism in Jakarta tersebut mendadak dibatalkan oleh pihak promotor, TEM Presents dan PK Entertainment.
Baca SelengkapnyaDua Lipa sedianya akan tampil pada Sabtu (9/11) di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno.
Baca SelengkapnyaDua Lipa telah mengumumkan bahwa konsernya di Jakarta yang dijadwalkan pada 9 November 2024 dibatalkan karena masalah keamanan dan logistik.
Baca SelengkapnyaMassa demo tersebut juga memenuhi kawasan GBK pada sore hari ini, Rabu (15/11)
Baca SelengkapnyaKonser yang sedianya akan berlangsung pada 9 November 2024 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, terpaksa dibatalkan pihak promotor.
Baca SelengkapnyaPuluhan maskapai internasional juga menangguhkannya layanannya ke Israel.
Baca SelengkapnyaKehadiran perdana Bring Me The Horizon (BMTH) di Jakarta telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan.
Baca SelengkapnyaAcara buka puasa bersama para komunitas Muslim Amerika sedianya diselenggarakan pada Selasa (2/4).
Baca SelengkapnyaPerpindahan venue ini disebabkan oleh kendala teknis terkait infrastruktur yang belum siap digunakan.
Baca SelengkapnyaMereka menuntut Amerika Serikat agar menghentikan dukungannya ke Israel yang melancarkan serangan di Gaza.
Baca Selengkapnya"Saya Tahu Apa yang Kami Lakukan di Gaza", Kisah Tentara Israel Menolak Kembali Bertempur
Baca Selengkapnya