Melawan Belanda, Reza Rahadian terancam dijebloskan penjara
Merdeka.com - Kisah hidup salah seorang tokoh besar Indonesia akan diangkat dalam sebuah film layar lebar berjudul GURU BANGSA: TJOKROAMINOTO. Perjalanan panjangnya dalam membangun bangsa hingga perlawanannya terhadap kompeni dikemas rapi oleh Garin Nugroho selaku sutradara.
Kisah dimana negeri ini belum bernama Indonesia, kerinduan masyarakat akan sosok seorang pemimpin dibawakan ganas oleh Reza Rahadian. Kemampuannya akan diuji dalam memainkan karakter Tjokroaminoto.
Kehadiran Tjokroaminoto menjadi sebuah angin segar untuk masyarakat yang selama ini diperbudak oleh Belanda. Sambutan positif pun datang silih berganti dari berbagai kalangan. Niatnya untuk memajukan masyarakat Indonesia benar-benar ditunjukkan serius olehnya dengan membangun sebuah organisasi bernama Sarekat Islam.
-
Siapa yang memimpin perlawanan melawan Belanda? Ketika melawan Belanda, Radin Intan II dikenal sebagai sosok pemimpin panglima perang di usianya yang masih 16 tahun.
-
Bagaimana Abdurrahman Baswedan melawan Belanda? Mengutip ikpni.or.id, pekerjaannya sebagai wartawan mempermudah Abdurrahman Baswedan untuk menyerukan perlawanan terhadap Belanda.Ia menuliskan berbagai artikel yang kritis, salah satunya dimuat di surat kabar Harian Matahari Semarang yang mengajak orang-orang keturunan Arab untuk membela Indonesia.
-
Kenapa Teuku Nyak Arif berjuang melawan Belanda? Gemar membaca buku tentang politik dan pemerintahan, membuat jiwanya tergoyah untuk ikut perjuangan melawan penjajah.
-
Bagaimana Rasuna Said melawan kolonialisme Belanda? Rasuna Said dikenal sebagai aktivis, politikus, dan pahlawan nasional yang vokal memperjuangkan hak-hak perempuan serta melawan kolonialisme Belanda. Sikap dan rasa perjuangannya ini menular dari sang ayah.
-
Mengapa Pangeran Diponegoro melawan Belanda? Perang Diponegoro (1825-1830) adalah konflik antara Pangeran Diponegoro dengan Belanda yang dipicu oleh pemasangan patok-patok di lahan milik Diponegoro dan eksploitasi terhadap rakyat dengan pajak tinggi.
-
Siapa tokoh inspiratif dari Aceh yang melawan Belanda? Teuku Nyak Arif, sosok pejuang dan gubernur pertama Aceh. Saat kolonialisme menguasai tanah Aceh, muncul orang-orang yang ingin melawan dan mengusir Belanda dengan berbagai cara.
Masyarakat Indonesia yang pada masa itu kurang mendapatkan pendidikan dibantu melalui organisasi tersebut. Satu hal menarik yang ada dalam film GURU BANGSA: TJOKROAMINOTO adalah sebuah pertanyaan tentang nama negara ini, Melayunesia atau Indonesia?
Sosok Tjokroaminoto hadir bak seorang penyelamat dengan melahirkan berbagai sosok pemimpin yang dibutuhkan negara. Namun perjalanan itu bukan tanpa halangan. Berbagai tragedi hadir dalam upayanya untuk memajukan negara atau organisasi Sarekat Islam. Salah satunya adalah hambatan dari pihak kompeni atau Belanda.
Tragedi penindasan yang dilakukan Belanda hingga perlawanan masyarakat Indonesia saat itu ditunjukkan manis dan rapi dalam adegan mendebarkan film ini. 'Buruh adalah politik', tag itulah yang akan terngiang terus dalam telinga para penikmat film ini yang akan merangkum semua kisah penindasan Belanda.
Adegan pembunuhan hingga penembakan masyarakat Indonesia cukup menggambarkan betapa sulitnya kehidupan di masa lampau. Pergerakan Tjokroaminoto dengan organisasinya juga dianggap terlalu berbahaya bagi eksistensi Belanda di masa itu, Kompeni pun tak tinggal diam dengan hal tersebut.
Sarekat Islam yang sudah berdiri dihancurkan dengan pelan-pelan dengan berbagai cara. Tjokroaminoto sudah dianggap sebagai musuh dan layak untuk dijebloskan ke penjara. Selain mengisahkan jalan hidup sang bapak bangsa, film GURU BANGSA: TJOKROAMINOTO juga akan dibumbui dengan sedikit kisah cinta. Seperti apa itu?
Fakta bahwa Belanda tak ingin Indonesia bersatu menjadi sebuah daya tarik tersendiri untuk mengupas semua sejarah itu dengan manis. Akankah Tjokroaminoto bertekuk lutut di hadapan kompeni?
Dirilis pada tanggal 9 April nanti, GURU BANGSA: TJOKROAMINOTO akan menyuguhkan aksi luar biasa dari para pemainnya. Selain Reza Rahadian, Deva Mahenra hingga Ibnu Jamil akan meramaikan tontonan berkualitas ini. Sangatlah layak jika film ini menjadi sebuah tontonan wajib pada bulan April nanti.
(kpl/abl) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ipar Pangeran Diponegoro ini bikin pihak lawan kewalahan. Bahkan, pihak lawan mengerahkan ribuan pasukan hingga mengadakan sayembara untuk mengalahkan sosoknya.
Baca SelengkapnyaDalam setiap ceramah dan khotbahnya, ia selalu menentang kebijakan politik Belanda.
Baca SelengkapnyaPemberontakan yang ia pimpin menjadi pemberontakan besar terhadap Belanda yang pertama di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaSeorang perwira berdarah Belanda totok ini diangkat menjadi Gubernur Hindia Belanda karena keterlibatannya dalam menyudahi Perang Aceh yang berkepanjangan.
Baca SelengkapnyaPria panglima perang ini dianggap penjajah Belanda sangat berbahaya dan kuat dibandingkan dengan pemimpinnya sendiri.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan para pejuang tanah air pada masa revolusi yang tertangkap oleh tentara Belanda.
Baca SelengkapnyaPenyerangan di Rawagede ini dicap sebagai bagian dari kejahatan perang.
Baca SelengkapnyaKabarnya, julukan ini melekat karena teriakannya amat mengerikan dan bikin penjajah ketar-ketir.
Baca SelengkapnyaPanglima Perang dari Riau ini terlibat langsung dalam peperangan melawan Belanda di Sumatera Barat di bawah pimpinan Tuanku Imam Bonjol.
Baca SelengkapnyaPada 1947, umat islam Tanah Air berperang melawan Belanda pada hari ketiga puasa.
Baca SelengkapnyaHingga kini, tak ada yang tahu di mana makam Noyo Gimbal berada.
Baca SelengkapnyaLewat karya seni Raden Saleh menjawab adegan yang dilukis oleh Nicolaas Pieneman.
Baca Selengkapnya