Memaknai hari dan sosok pahlawan menurut Angel Pieters

Merdeka.com - Setiap tanggal 10 November kita selalu memperingati hari Pahlawan Nasional. Sebagai salah satu artis muda yang bersinar di Tanah Air, Angel Pieters rupanya punya pendapatnya sendiri untuk memaknai hari Pahlawan Nasional.

"Kalau menurut aku, Hari Pahlawan itu nggak cuma untuk pahlawan yang udah berjuang untuk bangsa dan negara kita, tapi juga untuk mengingat pahlawan-pahlawan yang ada di sekitar kita kayak orang tua, atau teman-teman, atau orang-orang yang sudah membawa kita sampai di titik ini. Hari Pahlawan juga selalu mengingatkan aku bahwa kita ini hidup di dunia, di negara kita, udah jadi pahlawan belum bagi orang di sekitar kita. Jadi it reminds me not to think about myself, tapi to think less about myself," ujarnya saat ditemui di bilangan Lotte Shopping Avenue Mall, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2016).

Angel yang juga mendalami pendidikan musiknya di Berklee College of Music ini juga punya tokoh Pahlawan Nasional yang menjadi favoritnya sendiri. Selain Presiden Soekarno dan Dewi Sartika, Bung Hatta adalah sosok pahlawan yang selalu menjadi favorit bagi Angel Pieters.

"Saya suka Bung Hatta. Kenapa? Karena saya pernah baca buku mengenai Beliau, kalau ingat Sepatu Bally, itu adalah mungkin cerita yang sangat simpel, tapi kalau misal di-apply ke Pemerintahan sekarang, atau misal kalau kita lihat so called pahlawan buat negara kita sekarang ini, mungkin itu adalah suatu hal yang sangat sulit ya untuk diaplikasikan ke dalam Pemerintahan kita sekarang. Buat aku, Bung Hatta adalah sosok yang menginspirasi sekali. Dia sosok yang sangat rendah hati dan sangat memikirkan rakyat. Satu, saya suka Bung Hatta. Dua, saya suka Soekarno, Beliau adalah seorang orator dan saya nge-fans banget. Terus, Dewi Sartika. Terus, saya suka banget sama Sudirman. Kelima, saya suka sekali dengan Pattimura," lanjutnya.

Walau begitu, pelantun Misteri Cinta ini sendiri tetap menjadikan orang tua sebagai sosok pahlawan nomor 1 di hatinya. Meski terdengar klise, bagi Angel Pieters, orang tua adalah sosok yang sangat berjasa hingga ia bisa mewujudkan mimpi dan menjadi apa yang ia inginkan seperti sekarang.

"(Kalau sosok pahlawan) Orang tua saya. Mungkin ini sounds very cliche, sounds very cheesy, tapi buat saya mereka adalah pahlawan karena mau seberapa banyak orang pintar yang saya temui, seberapa banyak yang menginspirasi saya, Ibu dan Bapak saya (adalah) orang yang berjasa sekali dalam kehidupan saya. Mereka yang tahu saya. Saya bisa ada di titik ini karena orang tua saya," tandasnya.

(kpl/far/ntn) (mdk/)