Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Merdi Sihombing Boyong Produk Fashion Ramah Lingkungan ke Belgia

Merdi Sihombing Boyong Produk Fashion Ramah Lingkungan ke Belgia Merdi Sihombing Boyong Produk Fashion Ramah Lingkungan ke Belgia. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Merdi Sihombing, salah satu desainer tanah menggelar acara bertajuk 'Eco Fashion Week Indonesia 2019' di Belgia, Jumat (5/10). Acara ini sendiri digelar di Antoon Van Dijk Brasserie, Stadsfeestzzal.

Merdi Sihombing memamerkan berbagai desain terbarunya. Terutama dengan materi kain-kain tenun yang dihasilkan oleh para penenun dari berbagai pelosok Indonesia.

Angkat Kain Tenun Karya Penenun Indonesia

Merdi Sihombing mengaku jika materi kain tenun dari karyanya merupakan hasil dari para penenun di Indonesia. Materi kain-kain tenun yang dihasilkan oleh para penenun Indonesia. Beberapa karya penenun yang ditampilkan adalah yang berasal dari daerah Dairi, Sumatra Utara.

Berawal dari inisiatif Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), pemerintah daerah setempat menginsiasi projek kolaborasi ini, yang kemudian mendapatkan dukungan dari Inalum. Tema yang diangkat adalah SILAHI karena ulos-ulos yg di re- invent semuanya adalah ulos marga Silalahi dan dikerjakan hampir semua oleh partonun marga Silalahi di desa Silalahisabungan.

"Proposal yang masuk dari Dairi dianggap menarik, sehingga disetujui walaupun baru masuk di semester dua. Selain itu, community development lain yang juga dilakukan oleh Kemendes PDTT adalah di daerah Barito Kuala. Ini adalah kelanjutan dari kerjasama pada tahun sebelumnya yakni di Alor dan Rote Ndao, yang karya-karyanya sudah kami tampilkan di EFWI 2018," kata Merdi.

Kerjasama dengan Kemendes PDTT, pada tahun 2018 dan tahun 2018, dilakukan kegiatan Peningkatan Kapasitas Penenun di Daerah Tertinggal melalui pewarnaan alam. Mulai dari Kabupaten Alor (23-27 Agustus 2018), Rote Ndao (6-10 November 2018), Lombok Tengah (8-12 Meri 2019), Donggala (29 Juni-4 Juli 2019), Timor Tengah Utara (19-24 September 2019), Nias Selatan (10-14 September 2019), dan Wamena yang rencananya akan dilaksanakan akhir tahun ini.

Kolaborasi

Merdi mengaku di dalam gelaran EFWI 2019 di Anwerpen, Belgia ini juga menampilkan tas-tas cantik yang dijalin dan dianyam oleh perempuan-perempuan yang bermukim di lahan gambut. Kolaborasi dengan Badan Restorasi Gambut (BRG) yang dijalin pada tahun 2019, kemudian menelurkan inovasi baru dalam menciptakan desain tas dari bahan purun yang memiliki nilai jual di pasar global.

Purun adalah jenis tumbuhan rumput yang hidup liar di dekat air atau rawa, yang sejenis dengan daun pandan yang hidup di sekitar rawa. Purun biasanya banyak terdapat di provinsi Sumatra Selatan, Kalimantan Selatan. Tanaman purun merupakan tanaman liar yang mudah terbakar kalau dalam keadaan kering. Tanaman purun dapat dimanfaatkan sebagai bahanbaku untuk membuat kerajinan tangan. Salah satu contoh kerjainan tangan yang digunakan dari bahan tanaman purun yaitu tikar, kipas, tas dan lain-lain.

"Cara mengolah purun menjadi bahan baku kerajinan terlebih dahulu dijemur sampai kering, membersihkan kedua ujung purun dengan cara dipotong, purun diberi warna dengan cara direndam ke dalam air panas yang telah diberi warna, setelah diwarnai purun kembali dijemur sampai kering agar warna tidak mudah luntur, pupur ditumbuk agar benar-benar pipih, setelah melewati proses tersebut baru purun benar-benar dapat dijadikan bahan baku. Perbaikan desain kami lakukan dengan berbagai langkah dan pertimbangan, agar tetap memiliki nilai jual di pasar global," kata Merdi.

Mengubah Mindset

Merdi mengaku kendala terbesar yang dialaminya adalah mengubah mindset, para pengrajin dan pemangku kebijakan. menurut Merdi, Indonesia harus memiliki sekolah fashion teknologi yang bekerja dari awal tentang tekstil, produk fashion dan strategi marketing.

"Ke depan membawa Indonesia ke kancah global di sustainable fashion. Saya tidak menemukan banyak tantangan dalam melakuan inovasi penggunaan pewarna alam, karena setiap bagian dari tumbuhan pada dasarnya bisa digunakan sebagai pewarna alam. Bahkan limbah atau sampah pun bisa kita jadikan pewarna alam. Bekerja dalam komunal dengan cara memahami hidup mereka, cara berpikir mereka membuat produk-produk yang kita hasilkan sangat menyentuh kehidupan mereka dan membawa perubahan yang besar," ungkap Merdi.

(mdk/end)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pameran Wisata di Belanda, Pertamina Gaungkan Desa Wisata Binaan & Produk UMKM Unggulan
Pameran Wisata di Belanda, Pertamina Gaungkan Desa Wisata Binaan & Produk UMKM Unggulan

Partisipasi Pertamina pada pameran di kawasan Eropa ini bertujuan mengenalkan budaya nusantara.

Baca Selengkapnya
Potret Didit Hediprasetyo Putra Prabowo Launching Jersey Timnas Olimpiade Paris, Banjir Pujian
Potret Didit Hediprasetyo Putra Prabowo Launching Jersey Timnas Olimpiade Paris, Banjir Pujian

Desainer Didit Hediprasetyo mencuri perhatian dengan jersey Merah Putih karyanya untuk tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya
Dutch Business Network Kumpulkan Pengusaha Indonesia, Belanda Hingga Belgia, Ini Bakal Dibahas
Dutch Business Network Kumpulkan Pengusaha Indonesia, Belanda Hingga Belgia, Ini Bakal Dibahas

Pada panel diskusi DBN Bali di showroom Heveya Berawa, akan dihadiri tiga pembicara yang terdiri dari para pendiri Heveya, Kayu Surfboards, dan Syrco BASÈ.

Baca Selengkapnya
Membangkitkan Industri Fesyen Muslim dari Panggung Catwalk
Membangkitkan Industri Fesyen Muslim dari Panggung Catwalk

Presiden Jokowi memberi amanat Kemendag menjadikan Indonesia pusat fesyen modest dan muslim dunia di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Berlatar Hutan De Djawatan, Banyuwangi Hadirkan Fashion Show yang Menyatu dengan Alam
Berlatar Hutan De Djawatan, Banyuwangi Hadirkan Fashion Show yang Menyatu dengan Alam

De Djawatan sengaja dipilih menjadi lokasi BFF kali ini, juga bertujuan untuk mendorong tingkat kunjungan wisata.

Baca Selengkapnya
Hobi Merajut dan Kaligrafi dari Kecil, Okta Kini Sukses Rambah Bisnis Fesyen Ramah Lingkungan
Hobi Merajut dan Kaligrafi dari Kecil, Okta Kini Sukses Rambah Bisnis Fesyen Ramah Lingkungan

Oktavirasa atau akrab disapa Okta, mulai mencintai dunia seni sejak mengenyam pendidikan sekolah dasar.

Baca Selengkapnya
Elegan, Ini Seragam Tim Indonesia untuk Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024 Karya Didit Hediprasetyo, Penuh Filosofi
Elegan, Ini Seragam Tim Indonesia untuk Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024 Karya Didit Hediprasetyo, Penuh Filosofi

Berikut potret seragam tim Indonesia untuk upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 karya Didit Hediprasetyo.

Baca Selengkapnya
Padukan Busana Tradisional dan Modern, Intip Detail Seragam Tim Indonesia di Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024
Padukan Busana Tradisional dan Modern, Intip Detail Seragam Tim Indonesia di Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024

Di balik seragam ini, desainer yang juga putra Prabowo Subianto terinspirasi dari sosok Raden Saleh

Baca Selengkapnya
FOTO: Ragam Produk Daur Ulang Mencuri Perhatian di Festival Ekonomi Sirkular 2023
FOTO: Ragam Produk Daur Ulang Mencuri Perhatian di Festival Ekonomi Sirkular 2023

Festival Ekonomi Sirkular merupakan pameran pertama dan terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Akhir Pekan Ini, Parade Kostum Etnik Kontemporer Banyuwangi Ethno Carnival Digelar
Akhir Pekan Ini, Parade Kostum Etnik Kontemporer Banyuwangi Ethno Carnival Digelar

Karnaval BEC akan berlangsung di sekitar area Taman Blambangan. Rute BEC tahun ini sepanjang 2,5 kilometer.

Baca Selengkapnya
Koleksi Wiron Didiet Maulana Diminati Pemilik Toko di New York Usai Gelaran New York Fashion Week Indonesia Now
Koleksi Wiron Didiet Maulana Diminati Pemilik Toko di New York Usai Gelaran New York Fashion Week Indonesia Now

IKAT Indonesia by Didiet Maulana menghadirkan koleksi busana yang disebut "Wiron, dalam gelaran New York Fashion Week 2023.

Baca Selengkapnya
Potret Jersey Tim Indonesia buat Olimpiade Paris 2024, Desainernya Ternyata Didit Anak Prabowo Subianto
Potret Jersey Tim Indonesia buat Olimpiade Paris 2024, Desainernya Ternyata Didit Anak Prabowo Subianto

Berikut potret jersey Tim Indonesia buat Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya