Misteri kematian pesulap houdini terungkap!
Merdeka.com - Sebagai salah satu pesulap terkemuka di dunia, misteri kematian Houdini selalu menarik untuk disimak. Houdini dikenal lewat aksi meloloskan diri dari ikatan tali, borgol dan rantai. Salah satu aksi terkenalnya adalah trik Chinese Water Torture dimana Houdini harus meloloskan diri dari ikatan rantai dan borgol smeentara tubuhnya digantung terbalik dan dimasukkan ke lemari kaca yang diisi penuh dengan air.
Pertunjukan terakhir Houdini tercatat digelar pada 24 Oktober 1926. Sehari setelahnya, ia dilarikan ke rumah sakit dan meninggal pada 31 Oktober 1926. Banyak spekulasi beredar bahwa Houdini meninggal akibat trik sulap yang ia lakukan sendiri. Trik yang selama ini melejitkan namanya.
Namun menurut catatan medis, ternyata Houdini meninggal akibat peritonitis, yaitu radang di bagian umbai cacing. Sebelum aski terakhirnya dilakukan, Houdini memang sempat menerima pukulan di bagian perut yang memperparah penyakit usus buntunya. Houdini yang tidak menyadari kondisi ini tetap melanjutkan aksi sulapnya yang tidak diduga menjadi aksi sulap terakhirnya.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Bagaimana pria itu memalsukan kematiannya? Jesse Kipf mengaku telah mengakses sistem pencatatan kematian di Hawaii menggunakan rincian login yang ia curi dari seorang dokter di negara bagian yang sama, pada Januari tahun lalu. Menurut penyelidik, ia membuat dan menetapkan file untuk dirinya sendiri di sistem, serta menyamar sebagai dokter untuk menyatakan bahwa dirinya telah meninggal.
-
Kenapa pria itu memalsukan kematiannya? Ia melakukannya untuk menghindari keharusan membayar tunjangan anak sebesar lebih dari $100.000 kepada mantan pasangannya.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Bagaimana pasangan ini meninggal? Beberapa laporan media mengklaim pasangan tersebut mati karena dirajam. Namun Papathanasiou mengatakan tidak ada bukti terkait klaim tersebut. Penyebab kematian pasangan ini masih misterius.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
Lalu, bagaimana bisa peritonitis mengantarkan Houdini pada kematian?. Dalam video berikut dijelaskan dampak dari aksi pemukulan di perut terhadap radang yang diderita Houdini. Seperti apa lengkapnya? Langsung saja simak dalam episode berikut!:
(kpl/rth)
(mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara korban dilarikan ke rumah sakit dan tewas tak lama dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaAdapun eksekusi rumah milik Rasich Hanif diputuskan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaJenazah diketahui berinisial S, usia 57 tahun asal Tambak Wedi Baru Barat, Surabaya.
Baca SelengkapnyaHasil autopsi menyebut Ragil meninggal karena pendarahan hebat di bagian otak.
Baca SelengkapnyaSeorang perwira militer Australia kaget setengah mati lihat seorang tahanan PKI berkali-kali ditembak tak mempan oleh TNI.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tua tewas dalam rumahnya di Perumnas III, Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (7/9). Di perutnya tertancap sebilah pisau.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami kasus tewasnya binaragawan Justyn Vicky atau Herman Fauzi (34) karena tertimpa barbel seberat 210 kilogram.
Baca SelengkapnyaSedangkan terkait motif pembunuhan ini, pihak kepolisian belum bisa menentukannya.
Baca SelengkapnyaKericuhan hingga memakan korban jiwa mewarnai eksekusi rumah milik anak Menteri Pekerjaan Umum era Soeharto di Lebak Bulus.
Baca SelengkapnyaPihak RSUD Wangaya Denpasar memberikan penjelasan soal tewasnya binaragawan Justyn Vicky atau Herman Fauzi (34) setelah tertimpa barbel seberat 210 kilogram.
Baca SelengkapnyaRasich Hanif (RH), putra dari menteri era Presiden Soeharto, Radinal Mochtar, meninggal dunia saar terlibat bentrok dengan petugas ketika rumahnya dieksekusi.
Baca SelengkapnyaAKP Kalpika memastikan, belum ditemukan pidana dalam peristiwa itu.
Baca Selengkapnya