Momen Kimi Hime Menangis Lantaran Merasa Dirugikan Konten Videonya di Youtube Dihapus
Merdeka.com - Kimi Hime menyampaikan keberatannya terkait sebagian kontennya yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Kimi Hime berdalih tidak ada aturan yang dilanggar yang membuat konten videonya di youtube harus dihapus.
Tak hanya itu, Kimi Hime menyebut jika tudingan videonya yang dianggap vulgar dinilai tidak tepat. Sebab tidak ada konten videonya yang mengarah kepada aksi pornografi.
Menangis
-
Siapa yang terancam diblokir Kominfo? Dari enam Online Travel Agent (OTA) yang terancam diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), kabar terbarunya sudah ada tiga penyelenggara sistem elektronik (PSE) asing yang telah mendaftar.
-
Siapa yang bertugas hapus konten? Dari laporan itu salah satunya menghapus konten-konten yang bersifat negatif. Berdasarkan hasil laporan tersebut, pihaknya mengklaim telah menghapus 92,34 persen dari konten-konten yang mengandung unsur-unsur membahayakan, sementara 95,44 persen dihapus dalam waktu 1x24 jam.
-
Kenapa Imel Putri Cahyati menutup kolom komentar di postingannya? Postingan terbaru Imel tersebut memang bisa memancing berbagai komentar negatif di media sosial. Oleh karena itu, Imel memilih untuk menutup kolom komentar di postingan ini.
-
Kenapa TEMU diblokir Kominfo? Dengan langkah pemblokiran ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menindaklanjuti aplikasi yang tidak sesuai dengan regulasi yang berlaku dan turut menjaga UMKM demi kemajuan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang Titi Kamal unggah? 'Ketemu foto ini. Kangen my papa. Orang terbaik yang selalu ajarkan aku kejujuran dan kebaikan. Al Fatihah,' tulis Titi Kamal.
-
Apa yang dikritik Meutya Hafid ke Menkominfo? 'Harusnya ada sikap meminta maaf, karena secara jujur harus diakui kita belum mampu mengamankan data-data pribadi masyarakat dengan maksimal,' ujar Meutya.
Kimi Hime mengaku dirugikan dengan pemblokiran sebagian konten video di channel youtube miliknya. Hal ini pun bahkan membuat Kimi Hime menangis.
"Kalau memang Saya melanggar undang-undang ya kalau Saya memang harus diproses secara hukum ya tolong dijelaskan aja saya salahnya dimana. Tapi kalau misalkan pemerintah menghapus konten saya tanpa peraturan yang jelas cuma karena asumsi dan opini aja tanpa peraturan tertulis, Saya merasa ini adalah ketidakadilan dan juga seharusnya keadilan ditegakan karena ini adalah negara hukum. Saya percaya di mata hukum semua adalah sama," kata Kimi Hime sembari menangis.
Merasa Dirugikan
Kimi merasa dirugikan sebab salah satu video yang diblokir merupakan video endorser. Pendapatan yang dia dia dapatkan sebagai Youtuber salah satunya dari endorser.
"Pada saat video ini dihapus tentunya ini merugikan saya sebagai pihak konten kreator, merugikan juga bagi endorser saya dan juga saya ga ngerti kenapa ini dihapus," katanya.
(mdk/end)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TikTok punya cara menghapus video-video yang melanggar panduan komunitas.
Baca SelengkapnyaKonten kreator Galih Loss akhirnya ditangkap kepolisian Polda Metro Jaya atas konten dugaan penistaan agama.
Baca SelengkapnyaBudi menegaskan, penyebaran konten promosi judi online melanggar aturan penggunaan ruang digital dan larangan perjudian.
Baca SelengkapnyaTNI minta pemilik akun menghapus postingan-postingan video yang telah dibuat dan telah dipublikasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah kemudian berkomunikasi dengan perwakilan X tingkat Asia Pasifik.
Baca SelengkapnyaKonsekuensi serius bagi X jika nekat memperbolehkan konten pornografi beredar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaYoutuber itu menegur pemotor lalu memancing amarah warga dan ojek online
Baca SelengkapnyaKementerian Komunikasi dan Informatika tengah mengkaji untuk memblokir media sosial X yang memperbolehkan unggahan konten pornografi di platform itu.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia tak segan-segan memblokir X jika terbukti melegalkan penyebaran video porno.
Baca SelengkapnyaKonten itu, lanjut Fatia juga demi menguji keterbukaan negara ihwal dugaan keterlibatan bisnis ekstraktif yang dianggap berdampak pada situasi HAM di sana.
Baca SelengkapnyaTerkait hal ini, Kominfo meminta maaf dan akan memperbaiki sistem penanganan konten negatif.
Baca SelengkapnyaProtes keras ini disampaikan oleh pengacara keluarga korban, Dimas Yemahura.
Baca Selengkapnya