Olivia Anak Nia Daniaty Buka Suara, Bantah Lakukan Penipuan Penerimaan CPNS
Merdeka.com - Olivia Nathania, anak dari penyanyi lawas Nia Daniati akhirnya buka suara usai dilaporkan ke polisi. Olivia membantah telah melakukan penipuan penerimaan CPNS yang nilainya mencapai miliaran.
Seperti diketahui, Olivia Nathania bersama suami, Rafly N Tilaar atau Raf dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Keduanya dilaporkan terkait dugaan penipuan CPNS. Diperkirakan ada 225 orang yang menjadi korban terkait dugaan penipuan yang dilakukan Olivia. Adapun nilai kerugian mencapai Rp 9,7 Miliar.
Olivia menegaskan jika dirinya hanya membuka les untuk orang-orang yang mau ikut tes CPNS. Dia pun menyebut jika orang yang melaporkannya ke Polda Metro bukanlah korban. Berikut ulasan selengkapnya seperti dilansir KapanLagi.com.
-
Apa yang dialami Nia Anggia? Nia Anggia, adiknya Julia Perez, kini tak lagi jadi sorotan. Padahal, banyak yang tahu tentang hal ini.
-
Apa yang menarik dari penampilan Nia Daniati? Selalu memakai riasan di wajahnya, kini penampilan alami Nia Daniati menarik perhatian netizen karena tetap terlihat cantik tanpa makeup.
-
Kenapa Nikita Mirzani akhirnya lapor ke polisi? Namun, ia merasa masalah ini perlu perhatian dan akhirnya memutuskan untuk melaporkan seseorang.
-
Mengapa Nicole dilaporkan? Segera setelah polisi tiba di 'TKP,' mereka tahu bahwa Nicole kemungkinan besar telah melakukan pembobolan. Gelas dari jendela yang pecah ada di luar rumah, artinya kaca itu dipecahkan dari dalam.
-
Bagaimana Nia tampil di lamarannya? Nia LIDA dan Agung Andi mengusung adat Bugis dalam prosesi lamaran mereka. Nia terlihat sangat anggun dengan mengenakan busana adat Bugis atau baju bodo.
-
Siapa anak dari Nia Ramadhani? Mikhayla, anak tunggal Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, disorot karena kecantikannya yang semakin mirip sang ibu seiring bertambahnya usia.
Olivia Buka Suara
Olivia membantah pihaknya melakukan penipuan penerimaan CPNS. Yang dia lakukan yakni membuka les untuk orang-orang yang mau ikut tes CPNS.
"Tetapi, perlu saya luruskan di sini, adapun saya menyelenggarakan les untuk masuk CPNS. Les ya kita bicaranya, bisa dicek nanti tempatnya ada, pengajarnya ada, dan memang saya terima orang dari situ senilai Rp 25 juta per orang," katanya.
Adapun biaya yang disetorkan itu digunakan untuk biaya les. Biaya itu meliputi pengajar, sewa tempat dan lain-lain.
"Tetapi, dengan nilai Rp 25 juta itu, digunakan untuk apa? Wajar saya punya untung dari situ, dari Rp 25 juta itu. Tetapi Rp 25 juta ini hanya digunakan untuk les, untuk pengajar, untuk sewa tempat, dan lain-lain," ungkapnya.
Dia pun menyebut jika apa yang dia bicarakan benar-benar sesuai dengan bukti. Olivia pun mengaku menyimpan sejumlah bukti terkait kasus tersebut.
"Kalau di sini, yang bisa saya sampaikan adalah, saya pengin bicarakan berdasarkan bukti saja, jangan ngomong dan merembet kemana-mana. Jadi intinya, apa yang disampikan itu, berbeda dengan kenyataannya. Contoh, yang dibilang tidak terima uang Rp 1000 perak pun, di sini ada transferan rekening," kata Olivia.
Yang Melaporkan ke Polisi Bukan Korban
Olivia menyebut jika perempuan bernama Agustin yang sebelumnya mengaku korban bukanlah korban.
"Pertama-tama saya di sini mau jelaskan bahwa Ibu Agustin ini sebenarnya bukan korban, melainkan dia yang merekrut orang-orang tersebut. Karena saya tidak pernah bertemu langsung dengan orang-orang yang dia sebutkan," kata Olivia di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (30/9/2021).
Selain itu, orang yang melaporkan Oi ke Polda Metro Jaya, Karnu juga bukanlah korban dugaan penipuan. Dia menyebut jika peran pria bernama Karnu ini sama seperti Agustin.
"Mengenai Pak Karnu pelapor, ini juga harus saya sampaikan, dia bukan korban, melainkan beliau yang mengajak juga. Ada bukti transferan juga di sini, salah satunya Rp 20 juta," katanya.
(mdk/end)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Farhat Abbas mengonfirmasi bahwa Olivia Nathania telah dibebaskan dari penjara.
Baca SelengkapnyaUntuk meyakinkan korban, tersangka mengatakan apabila tidak lulus maka uang bakal dikembalikan tanpa kurang sedikit pun.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi berinisial Kompol H di Bali diduga melakukan percobaan pemerasan sebesar Rp1,8 miliar
Baca SelengkapnyaUntuk bisa lulus sebagai CPNS, pelaku memberi syarat kepada korban memberikan uang Rp40 juta.
Baca SelengkapnyaLegislator Partai Amanat Nasional (PAN) itu melaporkan dua orang yakni pria berinisial MMT dan wanita berinisial FA alias Syarifah.
Baca SelengkapnyaDugaan pemerasan penyidik Polresta Bandara Soekarno-Hatta itu diungkapkan Yuyun dalam podcast artis.
Baca SelengkapnyaKabar kurang sedap datang dari Bunga Zainal. Ia menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh orang terdekatnya sendiri.
Baca SelengkapnyaHakim Ketua Rianto Adam Pontoh mencecar Nayunda soal gaji sebagai staf honorer di Kementerian Pertanian (Kementan).
Baca SelengkapnyaUang segitu banyak nyatanya langsung ludes terpakai. Salah satunya dipakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaNama penyanyi Nayunda Nabila Nizrinah mencuat, usai terseret dalam kasus dugaan korupsi mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL.
Baca SelengkapnyaHakim ketua mencecar Nayunda mengenai awal mula kenal SYL hingga mendapat job bernyanyi di acara Kementerian Pertanian
Baca SelengkapnyaPelaku telah menipu dua orang dan total kerugian sekitar Rp20 juta.
Baca Selengkapnya