Pakai Sejak 2015, Begini Cara Agung Saga Dapatkan Sabu
Merdeka.com - Liputan6.com, Jakarta - Artis FTV dan juga Disc Jockey (DJ) Agung Saudaga alias Agung Saga ditangkap polisi bersama Harry Nugraha saat sedang nongkrong di depan Circle K, di kawasan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (9/4/2019) sekitar pukul 02.00 WIB. Dari hasil pemeriksaan sementara, Agung Saga dan Harry telah mengkonsumsi sabu sejak 2015 silam.
"Dua pelaku sudah gunakan narkotika sabu sejak tahun 2015, jadi sudah empat tahun lalu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Rabu (10/4/2019).
Kepada polisi, Agung Saga menjelaskan untuk membeli barang haram tersebut, bersama rekannya harus merogoh kocek sebesar Rp 1,1 juta. Dan barang tersebut diambil di Bogor, Jawa Barat.
-
Bagaimana cara membuat Sagu Sep? Sagu Sep berasal dari dua kata: 'Sagu,' yang merupakan bahan dasar makanan adat ini, dan 'Sep,' yang berarti cara memasak menggunakan batu yang dipanaskan.
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Bagaimana Virgoun pakai sabu? 'VTP sendiri mengakui pernah mengkonsumsi narkotika pada tahun 2012. Namun sempat berhenti dan baru mengkonsumsi tahun ini pada akhirnya diamankan oleh petugas,' ujar Syahduddi.
-
Bagaimana Salas mendapatkan alat peraga? 'Alat-alat itu saya kumpulkan, saya bawa pulang, saya kumpulkan ke mereka, untuk bisa digunting-gunting, dibentuk, diwarnai, atau untuk coretan-coretan mereka belajar,' lanjut Salas.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
"Ternyata di daerah Bogor tersangka sudah menelepon, kemudian tersangka mentransfer uang Rp 1,1 juta untuk mendapat barang tersebut," ujarnya.
"Biaya itu dia urunana (patungan), berdua separo-separo," sambung Argo.
Pakai di Rest Area
Usai mendapatkan barang haram itu, mereka lalu kembali ke Jakarta. Namun, keduanya sempat menggunakam sabu tersebut di sebuah rest area.
"Kemudian mereka ke Jakarta di KM 38 rest area berhenti. Kedua pelaku menggunakan narkotika jenis sabu yang dibeli tadi. Setelah digunakan di rest area itu dia melanjutkan perjalanan ke Jakarta dan berhenti di mini market Petogogan itu, dan kita amankan mereka," pungkas Argo.
Masih Dalam Pemeriksaan
Atas penangkapan itu, kepolisian masih memeriksa Agung dan Harry guna mendalami kasus tersebut. Selain itu pihaknya juga masih mengejar pemasok sabu kepada Agung Saga. (Ronald/Merdeka.com) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas menyita uang hasil transaksi narkoba sebesar Rp500 ribu, telepon seluler dan timbangan digital.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja di Kota Langsa, Aceh, inisial AA (16) ditangkap polisi karena diduga sebagai pemakai dan pengedar sabu.
Baca SelengkapnyaDalam operasi kali ini, polisi mengamankan lima orang pelaku.
Baca SelengkapnyaPengedar Narkoba Berpistol di Bengkalis Ditangkap Polisi
Baca SelengkapnyaBerikut potret Irjen Agung Setya tersenyum saat naik pangkat Bintang Tiga.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menangkap konten kreator asal Kampung Margasari, Kabupaten Sukabumi, yakni Gunawan 'sadbor' atas dugaan promosi situs judi online.
Baca SelengkapnyaCalon anggota legislatif terpilih DPRK diburu setelah Bareskrim mengungkap peredaran 70 Kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaKasus MG terungkap setelah adanya laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Babakan Baru, Kabupaten Sukabumi, Jabar pada kasus promosi situs web judi daring atau online.
Baca SelengkapnyaDari pengakuan Agung tersebut, pihaknya membuntuti KM. Ternyata KM memasuki Hotel D'Maleo yang tidak jauh dengan posko Timsus Ditres Narkoba Polda Sulsel.
Baca SelengkapnyaSigit berpandangan, untuk memulai bisnis harus dilakukan langsung dan tidak boleh menunda.
Baca Selengkapnya