Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasrah Ajal Sudah Dekat, Ifan Seventeen Sempat Ingin Ucap Kalimat Syahadat

Pasrah Ajal Sudah Dekat, Ifan Seventeen Sempat Ingin Ucap Kalimat Syahadat Ifan Seventeen (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Merdeka.com - Liputan6.com, Jakarta - Ifan Seventeen kembali bercerita tentang detik-detik saat dirinya dihantam tsunami di Tanjung Lesung, Banten, 22 Desember 2018 lalu. Ia menuturkan kisahnya kepada sahabatnya, Gilang Dirga.

Saat tsunami terjadi, Ifan Seventeen terombang-ambing cukup lama di tengah laut. Vokalis berusia 35 tahun ini bahkan sempat beberapa kali tenggelam dan merasa tak mampu lagi bertahan hidup.

"Gue tuh sempat dalam posisi, Ya Allah inilah rupanya gue mati tuh ini. Inilah, karena sudah enggak ada kekuatan. Yang gue tahu kalau tenggalam yang penting jangan minum air laut, karena kalau nelan air laut saat itu juga badan manusia akan rusak dan mati," kata Ifan di saluran YouTube Gilang Dirga.

Ifan Seventeen kemudian teringat dengan isi buku yang pernah ia baca. Saat tenggelam di laut, yang perlu dilakukan adalah menutup mulut. Mencegah agar tak banyak air laut yang masuk dalam tubuh.

Pasrah

Seventeen 4

"Kalau memang pingsan, kuping, hidung, telinga dan semua lubang yang ada di tubuh itu otomatis menutup. Jadi tubuh kayak punya proteksi sendiri. Kalau enggak salah kita punya waktu 10 - 15 menit sampai akhirnya badan kita enggak kuat, air laut masuk, dan mati," terangnya.

Saat itu, Ifan Seventeen sudah memasrahkan hidupnya kepada Tuhan. Ia juga hendak mengucap dua kalimat tauhid karena merasa ajalnya telah dekat.

Kotak Hitam

3

"Gue tuh sudah sempat yang (napas putus-putus) Oke kita tunggu sebentar lagi gue pingsan, enggak sadar, mudah-mudahan 15 menit lagi ada yang nyelametin. Jadi sudah sempat mau terucap Asyahadu an laa ilaaha illallah. Sudah mau Syahadat karena tenaga sudah enggak ada," kata dia.

Namun Tuhan menakdirkan Ifan Seventeen untuk tetap hidup. Di tengah keadaan yang tak berdaya, ia diselamatkan oleh kotak hitam, yang membawanya mengapung menuju ke daratan. (mdk/)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gantikan Sang Ayah yang Wafat, Ini Kisah Haru Calon Jemaah Haji Termuda Usia 19 Tahun di Bangka Belitung
Gantikan Sang Ayah yang Wafat, Ini Kisah Haru Calon Jemaah Haji Termuda Usia 19 Tahun di Bangka Belitung

Awalnya Syifa tak percaya bisa berangkat untuk menggantikan sang ayah, namun Syifa akan menjalankan ibadah tersebut dengan sebaik mungkin.

Baca Selengkapnya
ASN Asal Temanggung Ini Putuskan Jadi Mualaf di Depan Gus Iqdam, Ngaku Dapat 'Hidayah' Lewat Mimpi
ASN Asal Temanggung Ini Putuskan Jadi Mualaf di Depan Gus Iqdam, Ngaku Dapat 'Hidayah' Lewat Mimpi

Momen saat seorang ASN jadi mualaf di hadapan Gus Iqdam dan ribuan jamaah ramai disorot.

Baca Selengkapnya