Paul McCartney belum bisa maafkan pembunuh John Lennon
Merdeka.com - Insiden penembakan yang menyebabkan John Lennon meninggal 33 tahun lalu tetap tak bisa diterima oleh Paul McCartney. Bahkan Paul masih belum bisa memaafkan Mark David Chapman, sang pelaku penembakan.
"Aku bisa dengan mudah memaafkan siapapun. Tapi aku tidak bisa melihat aku dapat memaafkan dia," ujar Paul seperti yang diberitakan di Digital Spy.
Menurut Paul, Chapman telah melakukan tindakan yang tidak masuk akal. "Orang itu melakukan sesuatu yang gila," tambahnya.
-
Bagaimana John Lennon meninggal? John Lennon, salah satu anggota band Beatles, ditembak mati oleh Mark David Chapman.
-
Mengapa John Lennon dibunuh? John Lennon, salah satu anggota band Beatles, ditembak mati oleh Mark David Chapman.
-
Kapan John Lennon meninggal? Pada 8 Desember 1980, John Lennon tewas ditambak oleh penggemarnya.
-
Siapa yang membunuh John Lennon? John Lennon, salah satu anggota band Beatles, ditembak mati oleh Mark David Chapman.
-
Siapa yang membunuh John F. Kennedy? Penjelassan yang paling diterima secara luas adalah bahwa Oswald membunuh JFK sendiri dan Ruby membunuh Oswald, atas kemauannya sendiri.
-
Apa yang membuat John sedih? 'Kasihan, nangis di sini padahal, nangis. Tapi gimana lagi, nasibnya sudah jadi gini. Kalau malam kalau lihatin dia tidur rasanya nangis itu nggak ada lagi air mata. Sudah kering,' kata John.
Bedanya kekecewaan itu membuat Paul mengaku tak menemukan celah pada dirinya untuk memberi maaf. "Mengapa aku harus memaafkannya?" tuturnya.
(dgs/adb) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada 8 Desember 1980, John Lennon tewas ditambak oleh penggemarnya.
Baca SelengkapnyaSalah satu anggota utama The Beatles ditembak mati di depan pintu masuk apartemennya di Dakota, Kota New York, setelah pulang dari sesi rekaman di studio.
Baca SelengkapnyaLagu tersebut adalah lagu terakhir The Beatles yang dinyanyikan oleh John Lennon.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan segala bentuk kekerasan tidak dapat dibenarkan
Baca SelengkapnyaKedatangan Trump disambut oleh pasukan penerbang USAF di Milwaukee
Baca Selengkapnya