Penampilan IBC, Komunitas Musik Bambu Asal Bandung Pukau Publik Malaysia
Merdeka.com - Indonesian Bamboo Community (IBC), komunitas yang membuat alat musik bambu asal Bandung diundang tampil dalam acara bertaraf internasional di Serawak, Malaysia. Acara bertajuk 'Sarawak Timber & SME Expo' ini digelar selama empat hari pada 27 - 30 Juni 2019 di Borneo Convention Center Kuching (BCCK).
Grup musik dari IBC bernama D'Bamboo Essential dipercaya tampil dalam upacara pembukaan (opening ceremony). Grup musik ini diperkuat sembilan personel yang memainkan alat musik bambu buatan IBC. Mereka berkolaborasi dengan Sam Udjo, anak dari pendiri Saung Angklung Udjo, Udjo Ngalagena.
Dalam penampilan pembuka, D'Bamboo Essential dan Sam Udjo membawakan dua lagu yakni lagu Melayu 'Selayang Pandang' dan 'Besame Mucho' milik Andrea Bocelli. Harmonisasi alat musik bambu yang dibawakan rupanya memukau para penonton yang memenuhi Borneo Convention Center Kuching (BCCK).
-
Dimana Festival Band Pelajar Banyuwangi diadakan? Dilaksanakan selama dua hari, di Taman Blambangan, 24-25 Agustus, ajang ini diikuti sebanyak 29 grup band pelajar dari tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat.
-
Siapa yang mengikuti Festival Band Pelajar Banyuwangi? Ajang ini diikuti sebanyak 29 grup band pelajar dari tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat.
-
Siapa yang berpartisipasi di CMA Bali? Konferensi menghadirkan pembicara dari para pionir pengembangan ICT di kawasan Asia. Pesertanya sekitar 150 orang dimana selain dari Indonesia juga ada yang berasal dari Singapura, Malaysia dan Thailand.
-
Dimana acara budaya tersebut diadakan? Diadakan di kompleks kawasan bersejarah Kota Tua, Semarang, hadir pada pagelaran budaya tersebut Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya, serta Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara.
-
Siapa yang berpartisipasi di Festival Kemendikbudristek? Melibatkan berbagai pegiat budaya, komunitas lingkungan, pelaku seni dan budaya, peneliti, jurnalis serta ribuan masyarakat.
-
Mengapa Banyuwangi mengadakan Festival Band Pelajar? 'Salah satunya Festival Band Belajar. Lewat ajang ini kita wadahi bakat dan minat para pelajar yang memiliki passion di bidang musik.
Ketua IBC, Adang Muhidin mengatakan, penampilan di Serawak, Malaysia ini merupakan penampilan yang kedua kalinya. Dua tahun lalu yakni pada 2017 pihaknya juga diundang oleh pemerintah Malaysia dalam acara yang sama.
©2019 Merdeka.com
"Acara ini merupakan acara rutin 2 tahunan yang digelar oleh Kementerian Pengembangan Industri dan Pengusaha (MIED) dan Perusahaan Pengembangan Industri Kayu Sarawak (STIDC). Kami diundang oleh pemerintah Malaysia sudah dua kali untuk acara ini. Kalau tampil di Serawak kami sudah empat kali," kata Adang kepada Merdeka.com di Borneo Convention Center Kuching (BCCK), Serawak, Malaysia, Kamis (27/6).
Adang mengungkapkan, lewat acara ini pihaknya membawa misi budaya di luar negeri yakni memperkenalkan musik bambu ke seluruh dunia. Apalagi lewat inovasinya, banyak alat musik yang diciptakan dengan berbahan dasar bambu.
"Kami ingin membuat bambu naik kelas. Lewat bahan dasar bambu, banyak produk yang bisa dikembangkan. Alat musik bambu produksi kami justru lebih dihargai di luar negeri. Ini juga jadi kesempatan kami untuk lebih dikenal di mata dunia internasional," ungkapnya.
IBC yang juga produsen alat musik bambu seperti gitar, bass, drum, gambang hingga biola. IBC bahkan telah mengekspor produknya ke berbagai negara di seluruh dunia seperti Jepang, Inggris, Meksiko, Amerika Serikat, Belgia, Perancis, hingga Yunani.
"Jadi tidak hanya angklung tetapi banyak alat musik lain yang terbuat dari bambu seperti drum, gitar hingga biola bambu," ucap lulusan S2 Fachoechschule Suedwestfalen Jerman ini.
Dalam acara 'Sarawak Timber & SME Expo' tahun ini menampilkan lebih dari 400 stan dan 200 peserta pameran. IBC turut memamerkan karya alat musik dari bambu. Tak hanya alat musik, bahkan IBC turut membawa inovasi terbarunya yakni jam tangan berbahan dasar bambu. Jam tangan ini menjadi unik, karena berbeda dengan jam tangan pada umumnya yang dibuat dengan material stainless steel ataupun titanium. Produk ini diminati sejumlah pembeli dari luar negeri seperti India, Jepang, Inggris hingga Brazil.
"Inovasi produk dari kita yakni jam bambu turut kami bawa di pemeran kali ini. Jadi bukan hanya alat musik saja. Produk ini pun kami bawa saat pameran di Jerman bulan April lalu," kata Adang.
Peserta pameran 'Sarawak Timber & SME Expo' ini datang dari sejumlah negara seperti Cina, Vietnam, India, Thailand dan Brunei Darussalam. Acara dibuka langsung oleh Chief Minister of Sarawak Datuk Patinggi (Dr) Abang Haji Abdul Rahman Zohari Bin Tun Datuk Abang Haji Openg. (mdk/end)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KBRI memfasilitasi promosi budaya Indonesia selama tiga hari yang menampilkan ensembel musik Tim Muhibah Angklung dari Jabar di Abu Dhabi.
Baca SelengkapnyaFestival ini merupakan wadah bagi para pelajar HSE dalam menampilkan kreativitas musikal, instrumen, makanan dan tarian khas negaranya masing-masing.
Baca SelengkapnyaMuhibah Budaya yang digelar Jumat malam (7/7/2023) tersebut menampilkan berbagai atraksi tari dari sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaWali Kota Bontang mengapresiasi peserta dan panitia karena telah menyajikan ragam budaya di Indonesia dalam prespektif yang berbeda.
Baca SelengkapnyaIsyana Sarasvati akan mengisi acara di Pagelaran ' Pahlawan Nasional.
Baca SelengkapnyaTercatat ada 350 seniman dari 18 kelompok kesenian yang terlibat dalam acara itu.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan mengapresiasi antusias masyarakat dan kerja keras seluruh pihak yang membantu dalam pelaksanaan tersebut.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki menginstruksikan panitia penyelenggara untuk memastikan seluruh tahapan persiapan dilakukan dengan matang.
Baca SelengkapnyaIbu Negara Iriana Joko Widodo, menginisiasi pagelaran seni musik tradisional di Stadion Utama Gelora Bung Karno akhir pekan lalu.
Baca SelengkapnyaAcara dilaksanakan pada 17-18 Agustus 2024 di JIEXPO Convention Center & Theatre
Baca SelengkapnyaAnyaman bambu dari Papring mulai menggeliat seiring dengan keberadaan sekolah Kampung Batara di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaPagelaran Sabang-Merauke 2023 mengusung konsep yang lebih baru dan megah.
Baca Selengkapnya