Pengacara nilai ada diskriminasi hukum dalam kasus Aa Gatot
Merdeka.com - Pada pertengahan November kemarin, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono mengungkapkan jika Aa Gatot Brajamusti telah mengaku melakukan pelecehan seksual terhadap anggota padepokannya. Jika kamu ketinggalan, Gatot telah dilaporkan dua anggota padepokannya ke Polda Metro Jaya beberapa bulan lalu dengan salah satu korbannya adalah CT.
Bahkan untuk kasus CT, sampai memiliki seorang anak dan dari pemeriksaan tes DNA memang identik dengan Gatot. Dijumpai beberapa waktu lalu, pengacara Gatot yakni Achmad Rifai pun sempat mempertanyakan keputusan penyidik. Masih ngotot membantah melakukan pencabulan, pihak Gatot berdalih bahwa ada kejanggalan dalam kasus CT ini.
"Waktu itu Gatot siap melakukan tes DNA dan saat ditanya apa pernah memberikan sesuatu terhadap pelapor, Gatot mengaku memberikan uang jatah bulanan. Di BAP ada jatah 5 juta rupiah perbulan, cuma bulan Juni 2016 tak diberikan karena klien repot kongres PARFI. Gatot juga sempat tanya apakah ada harapan baginya menikahi CT, pelapor tidak mau dan sejak saat itu tidak diberikan lagi jatah bulanan," beber Rifai.
-
Bagaimana kasus Butet dihentikan? Namun kasus itu berakahir dengan permainan langsung dari Jokowi untuk mencabut laporan Butet.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa yang diperiksa sebagai tersangka dalam kasus Kramat Tunggak? 'Sekarang saudara BP sudah diperiksa sebagai tersangka tadi penyidik memberikan 37 pertanyaan kurang lebih,' ujarnya.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
-
Kasus korupsi apa yang sedang diusut Kejagung? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022. Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus rasuah impor emas, yakni perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010 sampai dengan 2022.
Rifai pun menjelaskan bahwa dalam BAP jika Gatot sempat memberikan uang untuk menukar mobil dan renovasi rumah milik CT. Bahkan saat CT melahirkan anaknya, Gatot sempat meminta sang istri yakni Dewi Aminah untuk datang memberikan biaya persalinan. Karena beberapa hal yang dipandang tak sesuai, pihak Gatot merasa janggal dan berharap semua berjalan sesuai norma hukum.
"Artinya kalau kemudian ingin dapat pengakuan anak, bukan dengan cara melaporkan Gatot. Lalu dengan adanya dugaan pemerkosaan, tes DNA kan tidak menunjukkan pelecehan seksual karena yang mengindikasikan itu tes visum dan selama ini tak dilakukan. Kok kenapa nggak dari dulu-dulu? Jadi sekarang yang penting dicari itu unsur pidana, kami sangat hormati jalannya penyelidikan asal sesuai dengan KUHP," lanjut Rifai.
Bukan hanya merasa janggal dengan kasus tudingan pencabulan, pihak Gatot pun masih mempertanyakan soal kepemilikan senjata api (senpi) ilegal. "Gatot bilang senpi itu bukan miliknya tapi senjata titipan Amerika Serikat. Kenapa orang yang memberikan senjata itu tidak diproses? Kenapa hanya Gatot saja? Dan soal satwa liar di rumahnya, itu hadiah ulang tahun. Tandanya apa? Ada diskriminasi hukum."
(kpl/pur/aia) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mediasi kasus gugatan wanprestasi Almas ke Gibran tak mencapai kesepakatan alias deadlock.
Baca SelengkapnyaGugatan ini dilayangkan Almas karena tak ada ucapan terima kasih dari Gibran usai gugatannya soal batasan usia capres dikabulkan MK.
Baca SelengkapnyaAlmas mengajukan gugatan perdata dengan nomor perkara 25/Pdt.G/2024/PN Skt yang terdaftar pada Senin, 29 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaKeganjilan ditemukan Arief seperti proses sidang yang lama hingga penarikan perkara perbaikan dilakukan kuasa hukum pemohon.
Baca SelengkapnyaMenurut Ronny, harusnya Aiman juga mendapatkan perhatian yang serupa.
Baca SelengkapnyaKetua KPK menilai putusan sela yang membebaskan Gazalba Saleh menunjukkan kekacauan dalam sistem peradilan.
Baca SelengkapnyaPutusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menambah syarat capres dan cawapres di UU Pemilu menuai kontroversi. MK dianggap tidak konsisten.
Baca Selengkapnya