Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pihak Limbad sebut kasus pencurian mobil sebagai fitnah

Pihak Limbad sebut kasus pencurian mobil sebagai fitnah Limbad © KapanLagi.com®/Agus Apriyanto

Merdeka.com - Limbad, magician yang ikonik dengan rambut gimbal dan ketahanan tubuhnya itu baru saja mendapatkan sebuah kejadian yang kurang mengenakkan. Jebolan ajang The Master tersebut dituding terlibat kasus pencurian mobil Honda Jazz di kawasan Apartemen French Walk Tower Lourdes Garden, Jakarta Utara.

Tak mau semakin memperpanjang masalah, Zakir Rasyidin selaku kuasa hukum Limbad pun langsung memberikan konfirmasi jika tuduhan itu tak benar adanya. Zakir juga menambahkan bila kliennya sama sekali tak mengancam korban atau bahkan terlibat ke dalam kasus pencurian mobil ini.

"(Tudingan isu pencurian mobil) Itu tidak benar. Pernyataan harus didukung alat bukti, tidak hanya menuduh. Ada konsekuensi hukum atas tuduhan-tuduhan itu. Persoalan ini tak akan clear di sini jika terus ada fitnah," ujar Zakir Rasyidin saat ditemui di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (28/9/2015).

Kasus ini bermula ketika Limbad diminta rekannya, ibu Linda, kerabat untuk menemani ke Apartemen French Walk Tower. Belakangan, sang pelapor yang mengaku bernama Ibrahim membuat laporan jika mobilnya dibawa lari setelah kejadian tersebut.

002 bambang

Menurut Zakir, Limbad sama sekali tak menaruh kecurigaan apapun saat diajak ibu Linda untuk menemaninya mengingat hubungan mereka berdua yang sangat dekat. "Kedekatan mereka berdua sangat dekat, ibu Linda ini sudah dianggap keluarga. Tidak ada kecurigaan apapun karena begitu dekat. Master belum tahu juga tujuannya ke sana," papar Zakir.

"Master punya hubungan kerja dengan suaminya, bukan ibu Linda. Master hanya menemani ibu Linda dan seorang perempuan. Seperti itu saja. Tapi komunikasi Master dan temannya tetap baik. Sangat tidak mungkin, Master mengambil mobil yang begituan. Itu tuduhan dan fitnah." sambungnya.

Zakir juga menambahkan bila kliennya belum sekali pun menemui ibu Linda pasca kejadian tersebut. "Setelah itu tidak ada komunikasi bersama Ibu Linda. Master tahu hanya di pemberitaan saja di televisi. Soal mobil yang dibawa keluar itu juga hanya diketahui Master di media. Putus komunikasi dengan Bu Linda," pungkas kuasa hukum Limbad.

(kpl/hen/abl) (mdk/)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Penembakan Mapolda Lampung, Mobil Bodong Dipakai Pelaku Saat Beraksi Disita Polisi
Kasus Penembakan Mapolda Lampung, Mobil Bodong Dipakai Pelaku Saat Beraksi Disita Polisi

barang bukti mobil Honda Jazz tersebut diduga kuat merupakan hasil curian yang akan dilakukan transaksi jual beli oleh para pelaku di jalan Pagar Alam.

Baca Selengkapnya
Firli Ungkap Alasan Sembunyi di Mobil dan Tutupi Wajah Pakai Tas Usai Diperiksa Bareskrim
Firli Ungkap Alasan Sembunyi di Mobil dan Tutupi Wajah Pakai Tas Usai Diperiksa Bareskrim

Akhirnya terungkap alasan Firli sembunyi di mobil dan tutupi wajah pakai tas usai diperiksa Bareskrim Polri.

Baca Selengkapnya
Polisi yang Ancam Warga Bergaya Hidup Mewah, Kapolres Banyuasin Cari Tahu Sumber Harta Anak Buahnya
Polisi yang Ancam Warga Bergaya Hidup Mewah, Kapolres Banyuasin Cari Tahu Sumber Harta Anak Buahnya

Bripka ED ditangkap polisi karena melakukan pengancaman terhadap warga sudah menjadi tersangka.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Penggelapan Mobil Milik Bos Rental Dikeroyok hingga Tewas di Pati
Babak Baru Kasus Penggelapan Mobil Milik Bos Rental Dikeroyok hingga Tewas di Pati

Korban bersama tiga rekannya SH (28), KB (54) serta AS (37) malah dikira maling oleh warga.

Baca Selengkapnya
Sindikat Penadah dan Penjual Mobil Bodong Lengek Squad di Pati Digulung Polisi
Sindikat Penadah dan Penjual Mobil Bodong Lengek Squad di Pati Digulung Polisi

Sindikat Penadah dan Penjual Mobil Bodong Lengek Squad di Pati Digulung Polisi

Baca Selengkapnya
Curi Aset Perusahaan Hingga Ratusan Juta Rupiah, Mantan OB Inul Daratista Terancam Hukuman 7 Tahun Penjara
Curi Aset Perusahaan Hingga Ratusan Juta Rupiah, Mantan OB Inul Daratista Terancam Hukuman 7 Tahun Penjara

Inul Daratista menunjukkan ketegasan terhadap karyawan yang terbukti mencuri aset perusahaan. Kini, pelaku terancam hukuman penjara selama 7 tahun.

Baca Selengkapnya
Polres Jaktim Periksa AG Pengeroyokan Bos Rental di Pati, Ada Kaitan dengan Penggelapan Mobil Korban?
Polres Jaktim Periksa AG Pengeroyokan Bos Rental di Pati, Ada Kaitan dengan Penggelapan Mobil Korban?

Polisi sudah menyita satu mobil minta korban yang sebelumnya diduga digelapkan hingga terdeteksi di Pati.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Awal Mula Bos Rental Mobil Diteriaki Maling hingga Tewas Dikeroyok Warga di Pati
VIDEO: Awal Mula Bos Rental Mobil Diteriaki Maling hingga Tewas Dikeroyok Warga di Pati

Polresta Pati menjelaskan kronologi pengeroyokan yang dialami bos pemilik rental mobil.

Baca Selengkapnya
Usai 2 Debt Collector, Giliran Aiptu FN Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Berat
Usai 2 Debt Collector, Giliran Aiptu FN Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Berat

Pelaku terjatuh dan saat itulah Aiptu FN menikam RB berkali-kali yang mengenai leher, punggung, bahu kiri dan lengan kiri.

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Sindikat Pencurian Mobil, Polisi Kejar-kejaran dengan Pelaku saat Penangkapan
Polisi Bongkar Sindikat Pencurian Mobil, Polisi Kejar-kejaran dengan Pelaku saat Penangkapan

Saat beraksi pelaku BS (48) dengan mencari kendaraan yang terparkir di tepi jalan atau di depan rumah tanpa pagar.

Baca Selengkapnya
Apes, Ridho Dipukuli Warga hingga Babak Belur Diteriaki Maling Padahal Korban Pencurian
Apes, Ridho Dipukuli Warga hingga Babak Belur Diteriaki Maling Padahal Korban Pencurian

Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol Tribuana Roseno pun membenarkan kalau Ridho bukanlah pelaku.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Bos Rental Lapor ke Polres Jaktim Berakhir Tewas Dikeroyok di Pati
Duduk Perkara Bos Rental Lapor ke Polres Jaktim Berakhir Tewas Dikeroyok di Pati

Korban bersama dua rekannya diteriaki maling saat ingin menarik mobil sewaan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah

Baca Selengkapnya