Pilih cerai, ini deretan 'dosa' istri di mata Ustaz Zacky

Merdeka.com - Masalah demi masalah datang menghampiri rumah tangga Ustaz Zacky Mirza hingga membuatnya mendaftarkan perceraian ke Pengadilan Agama Depok, pada 28 Maret 2016. Ustaz Zacky menginginkan sang istri berada di rumah mengurus anak, namun ternyata Shinta Tanjung malah main sinetron.

"Istri saya syuting katanya untuk mencari nafkah, saya ada bukti foto dan ini sebelum saya gugat cerai. Ini tanpa izin saya, saya enggak kasih syuting itu sudah lama. Foto-fotonya ada di sini. Syuting salah satu sinetron striping," ungkap Zacky Mirza di Pesantren Daarut Taqwa, Pekayon, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (13/07).

"Akhirnya saya bikin surat pemberitahuan ke PH, kalau secara status itu masih istri saya. Kalimatnya bahwa selaku suami keberatan karena istri saya tidak pernah minta izin ke saya. Mengingat anak saya masih balita dan butuh bimbingan dari ibunya," tambahnya.

Menginginkan istrinya di rumah mengurus anak, Zacky membantah tak memberikan nafkah. Setiap bulan ia mengaku setidaknya memberikan sekitar Rp 25 Juta dan selama 4 bulan terakhir mencapai Rp 91 Juta. Namun ternyata sang istri masih ngotot untuk bekerja.

"Makin ke sini makin pulang malam. Saya juga bingung mau gimana lagi ingatkannya. Foto-fotonya jelas dengan teman sosialita. Pada akhirnya saya ngeh, efeknya pada anak saya. Entah nggak diurus. Anak saya yang pertama itu di bagian rambutnya ada yang rontok. Ramadan tahun kemarin dia keluar tanpa izin karena ada pertengkaran. Sengaja tanpa sengaja anak saya tersiram air panas di restoran, Itu anak pertama," tuturnya.

Selain menyoroti kurangnya perhatian kepada anak pertama akibat pertengkaran, Zacky Mirza juga menceritakan kondisi anak kedua. Dari pernikahannya dengan Shinta Tanjung pada tahun 2011 silam, Ustaz Zacky Mirza memiliki 4 anak yang semuanya masih kecil-kecil.

"Anak kedua pernah operasi hernia, tapi saya lihat kurang diperhatikan. Bikin lah kesepakatan lagi. Maaf karena anak saya pernah hilang dari 7 -16 April 2016. Saya bingung kan. Bikin lah perjanjian tanggal Senin 25 April 2016, ada kalimat kewajiban orangtua membuat nyaman anak pasca bercerai," ujarnya.

Istri Zacky Mirza menginginkan untuk mendapat akses ke handphone sang suami, dan juga jadwal suaminya. Namun hal itu tak bisa diberikan oleh jebolan Dai TPI 2015 tersebut, dan ia sempat menawarkan perpisahan baik-baik namun ditolak.

"Pernah ditawarkan juga, kalau bunda sudah bulat mau pisah, ya sudah secara baik-baik saja. Tapi justru dia yang bilang, 'ajukan saja ke pengadilan nanti saya hadir'. Ketika saya dibilang culik anak, mohon maaf, saya buka ruang komunikasi kok," tandasnya. (mdk/did)