Produser \'TERJEBAK NOSTALGIA\': Film Raisa tidak batal tayang
Merdeka.com - Film TERJEBAK NOSTALGIA mendadak tidak tayang di jaringan 21, CGV Blitz dan Cinemaxx seperti yang dijadwalkan di awal. Rupanya ada pihak yang mengklaim kepemilikan film itu hingga untuk sementara ini tak ditayangkan eksibitor.
Ada komentar miring yang mengatakan bila debut layar lebar Raisa ini batal tayang. Namun Reza Hidayat selaku produser dari Oreima Films buru-buru melakukan bantahan.
"Perlu kami tegaskan film tidak batal tayang. Kita hanya harus menunda. Ada masalah yang harus kita selesaikan terkait klaim kepemilikan film ini," ucap Reza ditemui di PPHUI, kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat sore (12/2).
-
Mengapa film Resia Boroboedoer gagal di pasaran? Film ini gagal di pasaran dianggap tidak logis dan kualitas gambarnya sangat buruk. Para penontonnya juga mengecap buruk film itu karena dipenuhi adegan sensual.
-
Kenapa Bima Prawira kecewa dengan film Kramat Tunggak? 'Aku lebih sebagai ke pekerja seni, aku kecewa production house yang sekarang jadi perkara,' papar Bima Prawira. 'Kita sebagai pekerja seni, bekerja seperti ini, seperti itu, kita bertanggung jawab dan malah mengecewakan dan terkena masalah hukum,' lanjutnya.
-
Kenapa film Pareh gagal balik modal? Uniknya dari film ini adalah dari segi teknis berjalan cukup sukses, akan tetapi dari segi biaya, Pareh justru gagal mengembalikan biaya produksi yang cukup besar dan membuat produsernya bangkrut.
-
Bagaimana reaksi Nisya Ahmad menghadapi kritikan? Nisya terlihat tenang menghadapi semua kritikan yang ditujukan padanya karena memilih memakai jipon.
-
Kenapa film Indonesia menurun di tahun 60an? Hal itu diakibatkan oleh perang dingin yang berlangsung antara Amerika Serikat dan Uni Sovyet.
Reza melanjutkan, TERJEBAK NOSTALGIA tetap bakal tayang di jaringan bioskop. Namun ia tak bisa memastikan tanggal rilis lantaran masih menunggu hingga masalah yang mendera di belakang layar selesai.
"Film akan tetap tayang di bioskop, tapi menunggu masalah ini kelar dulu, doakan saja secepatnya. Bila saat ini ditunda, bisa saya bilang ini keputusan terbaik setelah diskusi bareng (antara pihak Oreima Films dengan 21)," imbuhnya.
Reza tak ingin menjadikan penundaan tayang TERJEBAK NOSTALGIA sebagai bahan jualan atau untuk menaikkan pamor film. Alasan inilah yang membuatnya tak mau banyak berkomentar atau terkesan merahasiakan sesuatu.
"Saya nggak mau berkomentar banyak. Intinya biar kami saja yang menyelesaikan. Semua di sini, kru dan pemain sudah ikhlas. Ini jalan yang harus kami tempuh. Yang pasti kami tidak akan berhenti berkarya," tutupnya.
Untuk sementara hingga kasus selesai, TERJEBAK NOSTALGIA diputar secara mandiri di beberapa tempat di luar bioskop. Tidak hanya di Jakarta, Reza berusaha menggelar pemutaran khusus di berbagai kota dengan tiket dibanderol harga 35 ribu.
(kpl/abs/gtr) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lembaga Sensor Film (LSF) menyatakan dampak hukum dari film yang beredar bukan masuk dalam ranah lembaganya.
Baca SelengkapnyaBima Prawira menjelaskan bahwa sebagai aktor dirinya merasa sangat kecewa karena beberapa hal.
Baca SelengkapnyaBima Prawira mengungkapkan kekecewaan ke produser film
Baca SelengkapnyaMenurut polisi, itu adalah hak pemeran film porno tersebut selaku saksi merasa ditipu atau menjadi korban.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, dia dan Vina tak dekat, hanya teman biasa. Tak seperti yang diceritakan dalam film layar lebar yang mengangkat kasus ini.
Baca SelengkapnyaDengan memakai busana dress coklat kacamata hitam, Siskaeee mengaku sedikit deg-degan untuk menjalani pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaRadja mengatakan, seluruh adegan yang dimainkan ole para pemeran atas suruhan Irwansyah selaku produser.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sempat mengutarakan alasannya mengambil syuting film itu.
Baca SelengkapnyaKemenkumham menyatakan, proses wawancara itu tidak sesuai dengan aturan
Baca SelengkapnyaSaat memasuki bulan Juni 2024, beberapa film siap untuk ditayangkan di bioskop-bioskop di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSosok Malinda Putri atau Linda kini menjadi sorotan. Dia dikaitkan dengan kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Baca SelengkapnyaEdi Darmawan mengaku dirinya sudah ditipu Netflix dan menyarankan warganet tak tonton Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso.
Baca Selengkapnya