Raffi Ahmad 'Ngadu' ke Jokowi soal Dipanggil Polisi Terkait Dugaan Pelanggaran Prokes
Merdeka.com - Nama Raffi Ahmad sempat menjadi perbincangan dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini terkait sikapnya yang melanggar protokol kesehatan setelah diberikan vaksin.
Buntut dari hal tersebut, Raffi Ahmad dilaporkan ke polisi. Raffi Ahmad pun sempat memberikan klarifikasi terkait kabar yang ramai diperbincangkan publik.
Raffi Ahmad pun 'ngadu' kepada Jokowi. Hal ini dia utarakan saat dirinya menjalani vaksin kedua. Berikut ulasannya seperti dilansir channel youtube Diaz Hendropriyono.
-
Apa yang dibahas Jokowi dan Raffi? Di tengah makan siang, Raffi melempar pertanyaan candaan kepada Jokowi.
-
Bagaimana Raffi Ahmad mendapatkan tanda tangan dari Presiden? Dapat Tanda Tangan Presiden
-
Bagaimana Raffi Ahmad ditangkap? 'Ini tuh konten prank, jadi gue di-prank 5 tahun lalu di youtube channel Atta Halilintar, jadi jangan percaya kalo ada pihak yang tidak bertanggung jawab dan mengedit video ini sehingga menjadi berita hoaks,' tuturnya.
-
Apa tugas Raffi Ahmad? Raffi Ahmad telah resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.
-
Apa tugas Raffi Ahmad sebagai utusan khusus presiden? Raffi Ahmad diberikan tanggung jawab oleh Prabowo untuk menangani pembinaan generasi muda dan pekerja seni.
-
Apa tugas Raffi Ahmad sebagai Utusan Khusus Presiden? Raffi Ahmad kini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden, di mana ia bertanggung jawab dalam bidang Pembinaan Generasi Muda dan Seni, dengan kantornya yang terletak di Menteng, Jakarta.
Reaksi Raffi saat Digugat
Raffi Ahmad mengungkapkan reaksi dirinya saat digugat ke polisi. Raffi menyebut jika dirinya sudah bermental kuat.
"Kebetulan gua orang yang mentalnya kuat. Dulu juga aku sempat tersandung kasus BNN 2013, ya alhamdulillah selesai juga. Ya kasus ini. Ya pelan-pelan. Kalau kita salah kita jalani konsekuensinya. Kalau engga salah engga usah takut," kata Raffi.
Ngadu ke Jokowi
Raffi Ahmad sempat menyampaikan kasus yang yang sedang ramai tersebut kepada Presiden Jokowi. Hal itu dia sampaikan saat mendapat kesempatan berbincang di sela pelaksanaan vaksin kedua.
"Kemarin pas habis vaksin, aku punya kesempatan ngobrol sama beliau, yang pertama aku lakukan itu 'Pak saya mohon maaf'. Karena yang gua lakukan takut mengecewakan pihak istana termasuk Pak Jokowi. Jadi aku bilang 'Pak saya mohon maaf kalau kemarin ada berita bola liar apalagi saya sudah dipercaya sama bapak menjadi penerima vaksin pertama tapi saya juga bilang saya tidak mungkin saya mengecewakan atau sembrono saya pun tetap menjaga protokol kesehatan'. Saya ceritain kondisinya begini begini. Pak Jokowi itu rendah hati banget, beliau juga sudah mendapatkan laporan dia bilang 'Ya sudah engga apa-apa Raffi mungkin ada orang yang syirik atau engga suka sama kamu. Kalau kamu engga salah kamu engga akan apa-apa juga'. Beliau ngomong gitu," kata Raffi.
Serahkan ke Kuasa Hukum
Raffi Ahmad sendiri mengaku sudah menyerahkan kasus tersebut kepada kuasa hukumnya. Dia tak datang dalam pemanggilan polisi lantaran berbarengan dengan pelaksanaan vaksin kedua.
"Kuasa hukum aku serahkan ke Pak Juan Felix Tampubolon. Kebetulan pas yang dipanggil yang pertama ke pengadilan negeri Depok bukan aku ga dateng, aku pas berbarengan dengan vaksin kedua dipanggil Pak Presiden. Jadi aku vaksin kedua, engga mungkin kan aku membelah diri," kata Raffi.
(mdk/end)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Raffi benar-benar tak habis pikir dengan orang-orang yang terus menudingnya terlibat kasus perihal keuangan.
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad akhirnya buka suara soal kritikan yang dilayangkan kepadanya terkait kondisi politik saat ini.
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad sempat ramai dihujat netizen karena dinilai tak turut buka suara soal RUU Pilkada yang akhirnya dibatalkan.
Baca SelengkapnyaSempat terseret kasus pencucian uang, kini Raffi Ahmad dikait-kaitkan dengan kasus Harvey Moeis.
Baca SelengkapnyaRaffi mengaku diundang oleh pihak Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) untuk membantu pemerintah mengedukasi masyarakat.
Baca Selengkapnya“Masalah nyalon? Sudah dibilang saya belum bisa ke salon (karena) rambut saya masih botak,” kelakar Raffi
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad sempat menyampaikan klarifikasinya pasca ramainya tudingan pencucian yang kepadanya.
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad pun akhirnya buka suara terkait kondisi yang terjadi.
Baca SelengkapnyaKehadiran Raffi itu menyita perhatian di tengah hiruk pikuk seleksi calon wakil menteri maupun kepala badan atau lembaga dilakukan Prabowo hari ini.
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad melemparkan celotehan kocak, yakni mengenai siapa yang bayar makanannya. Jokowi tertawa.
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad bercerita tentang awal dirinya mendapat tawaran sebagai utusan khusus presiden.
Baca SelengkapnyaMeski mendapat penolakan dari polisi, namun relawan Jokowi tak menyerah.
Baca Selengkapnya