Rayakan Idul Fitri di Belanda, Maudy Koesnaedi rasakan berlebaran sebagai minoritas
Merdeka.com - Ada yang berbeda dari keluarga Maudy Koesnaedi. Idul Fitri tahun ini, dirinya memilih untuk pergi lebaran ke kampung halaman sang suami, Erik Meijer yang terletak di Belanda.
Ya, Maudy pun pertama kalinya berlebaran sebagai minoritas di Belanda. Wanita berusia 42 tahun itu pun merasakan suasana yang berbeda dengan apa yang dirasakannya di Indonesia.
Berlebaran di Negeri Kincir Angin ini memang sangat jauh berbeda, karena tak ada tradisi silaturahmi ke para tetangga sekitar. "Ya beda banget lah, di sana kan nggak rame ya karena cuma sedikit ya, nggak terlalu banyak pas salat Ied. Itu juga yang sholat laki-lakinya aja, yang perempuan di rumah sama keluarga nyiapin makanan," ucap Maudy Koesnaedi di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan seperti dilansir Bintang.com.
-
Siapa yang mengalaminya di Indonesia? Riskesdas 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
-
Kenapa wanita itu mengalami kondisi seperti itu? Wanita yang berasal dari Provinsi Henan itu diketahui telah ditegur oleh atasannya sebulan sebelumnya, yang mengakibatkan ia mengalami perasaan tidak bahagia yang berkepanjangan.
-
Apa saja perubahan mood yang dialami? Jika kamu merasa sedih, cemas, atau kehilangan minat pada aktivitas yang biasanya memberikan kebahagiaan, hal ini bisa menjadi tanda awal depresi.
-
Siapa wanita terkaya di Indonesia? Arini Subianto dikenal sebagai salah satu wanita dengan kekayaan terbesar di Indonesia.
-
Siapa yang menginspirasi wanita Indonesia? Di hari yang istimewa ini, mari kita renungkan kembali semangat yang telah ditanamkan oleh Kartini, yang tidak hanya menjadi inspirasi bagi wanita Indonesia, tetapi juga bagi setiap individu yang bermimpi dan berusaha untuk mencapai kesetaraan di segala aspek kehidupan.
"Terus nggak ada salam-salaman sama tetangga itu, nggak. Paling kita sama mertua dan keluarga yang Turki, kita paling makan gitu aja sih, ya beda lah sama keluarga di Jakarta," lanjutnya lagi.
Beruntungnya, keluarga sang suami ternyata banyak yang beragama Islam. Hal itulah yang membuat suasana kekeluargaan yang kental dengan nuansa Lebaran masih tetap terasa kehangatannya.
"Keluarga ipar saya Muslim karena menikah dengan orang Turki. Jadi mertua saya punya anak menantu dan cucu yang Muslim, jadi disaat lebaran ya memang merayakan Lebaran dengan keluarga Muslim yang ada di Belanda gitu," tutupnya..
(kpl/bin/frs) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini merupakan pertama kalinya bagi Cindy Fatikasari dan Tengku Firmansyah merayakan momen Idul Adha di Kanada.
Baca SelengkapnyaTradisi Ramadan di Indonesia membuat mahasiswa asing UI terkesan.
Baca SelengkapnyaDia mengaku antusias berburu takjil hingga tergila-gila dengan lagu Islami.
Baca SelengkapnyaPerayaan Idul Fitri di berbagai daerah biasanya dipadukan dengan kebiasaan masyarakat justru menguatkan semangat toleransi.
Baca SelengkapnyaPihak cenderung menolak praktik budaya dan kearifan lokal seringkali belum memahami agama dengan komprehensif.
Baca SelengkapnyaBerbagai macam perayaan menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad di tiap daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBetapa nelangsanya hidup di bawah kekuasaan negara lain
Baca SelengkapnyaBegini suasana ramadan di Pattani saat malam hari hingga disebut kembaran Indonesia.
Baca SelengkapnyaMembeli baju baru untuk Lebaran sudah menjadi tradisi setiap tahun masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaToleransi saat Ramadan, salah satunya pengurangan jam kerja dengan maksud menghormati mereka yang berpuasa.
Baca SelengkapnyaCerita gadis Palestina yang mengaku bahwa senang bisa tinggal di Indonesia. Paras cantiknya curi perhatian.
Baca SelengkapnyaDi berbagai daerah, perayaan hari raya Idul Adha disambut meriah dengan berbagai tradisi.
Baca Selengkapnya