Rekor! Anak Uya Kuya Belanja Rp100 Juta dalam Waktu 6 Menit

Merdeka.com - Kehidupan keluarga Uya Kuya kerap mencuri perhatian publik. Apalagi sejak mereka mulai aktif di channel youtube.

Baru-baru ini, Uya Kuya kembali perhatian publik. Dia meminta kedua anaknya, Cinta Rahmania Putri Khairunnisha (Cinta) dan Sydney Agusto Putra Utama (Nino) untuk berbelanja. Tak tanggung-tanggung, mereka diminta berbelanja dengan nominal Rp100 juta dalam waktu 6 menit.

Uya Kuya Minta Kedua Anaknya Belanja Senilai Rp100 Juta

Uya Kuya bersama kedua anaknya Cinta dan Nino sampai di sebuah toko pakaian yang menjual barang-barang branded. Di toko tersebut dijual beragam item pakaian branded baik untuk pria maupun wanita, mulai dari kaus, hoodie hingga jaket.

"Sekarang papa bakal menantang kamu untuk membeli memborong barang barang dengan nominal Rp100 juta," kata Uya Kuya kepaa Cinta dan Nino.

"Ah bohong," kata Cinta.

"Bohong dosa,"timpal Nino.

"Beneran serius. Pokoknya kamu belanja senilai Rp100 juta dalam waktu 6 menit," kata Uya.

"Pokoknya jumlah baju yang dibelanjain itu harus mendekati Rp100 juta. Minimum Rp98 juta maksimum Rp102 juta. Kalau kurang atau lebih dari itu cancel belanjanya," sambung Uya.

Barang yang Dibeli Harus Dipakai

Uya menyebut jika permainan ini untuk melatih kemampuan menghitung kedua anaknya. Barang-barang yang diambil di toko kata Uya tidak boleh asal ngambil. Barang-barang itu harus bisa dipakai.

"Permainan ini melatih matematika kalian di luar kepala. Barang-barang yang diambil tidak boleh sembarangan, tapi barang barang yang harus benar benar dipakai," kata Uya.

Pengelola Toko Sempat Membocorkan Harga Pakaian yang Dijual

Uya pun berkesempatan berbincang degan pengelola toko. Dia pun membeberkan harga sejumlah item pakaian yang dijual. Mulai dari kaus, jaket hingga hoodie.

Harganya pun cukup fantastis. Hoodie bisa dibandrol dengan harga Rp16 juta. Sementara jaket berada di kisaran Rp14 juta.

Cinta dan Nino Mulai Belanja

Cinta dan Nino kemudian mulai mulai berbelanja. Baik Cinta dan Nino tampak mulai mengambil sejumlah item pakaian yang mereka suka.

Cinta tampak mengambil jaket, hoodie dan kaus. Begitu juga dengan Nino yang mengambil sebagian besar hoodie.

Tak terasa 6 menit telah berlalu. Nino dan Cinta telah selesai mengambil barang belanjaan

"Kalian yakin barang yang kalian ambil tidak kurang dari Rp98 juta dan tidak lebih dari Rp102 juta?" kata Uya.

"Yakin. Insyaallah," kata Nino.

"Karena papa engga akan bayar kalau ini di bawah 98 atau di atas 102," kata Uya.

"Yakin sekitar Rp99 juta," kata Cinta.

"Kalau aku ini sekitar Rp101 (juta)," kata Nino.

"Menurut papa ini lebih dari Rp102 (juta). Jadi kalian pasti failed," kata Uya.

Kasir Mulai Menghitung

Kasir toko mulai menghitung belanjaan Nino dan Cinta. Tampak belanjaan Cinta dihitung lebih dulu. Cinta mengambil sebuah jaket seharga Rp14 juta, hoodie Rp 16 juta, kaus Rp 12,5 juta, jaket jeans Rp7,5 juta. Total belanjaan Cinta yakni Rp50 juta.

Sementara belanjaan Nino terdiri dari kaus seharga Rp1,7 juta dan tiga buah hoodie senilai Rp49,5 juta. Total belanjaan Nino yakni Rp51,2 juta. Jika ditotalkan total belanjaan Cinta dan Nino yakni Rp101.200.000.

Astrid Terkejut

Astrid terkejut saat mengetahui total belanjaan kedua anaknya mencapai Rp101,2 juta. Astrid mengaku tidak mau membayar barang belanjaan kedua anaknya.

"Gua engga mau bayar enak aja, pake duit lo sendiri," ucapnya.

Uya pun kemudian meminta asistennya mengambil dompetnya di mobil. Namun dari tiga kartu yang diberikan tidak ada yang bisa digunakan. Uya kemudian meminta izin kepada pemilik toko untuk mengambil dompetnya yang lain di mobil.

Mobil Uya Tidak Ada

Cinta dan nino yang menunggu di dalam toko tampak kesal saat sang ayah tidak kembali. Keduanya kemudian menyusul ke tempat parkir. Namun betapa terkejutnya Cinta dan Nino saat ,obil sang ayah sudah tidak ada di tempat parkir.Saat Nino dan Cinta ke luar toko, mobil uya sudah tidak ada.

"Mobilnya engga ada cuy," kaya Cinta kepada Nino.

"Kabur berarti," kata Nino.

"Jangan jangan kita diprank. Kita harus bales No," kata Cinta kepada Nino.

"Harus lebih brutal, lebih ekstrim. Bapake uy kuy tunggu pembalasan kita. Bener-bener ya," kata Nino.