Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rhoma Effect tak diakui, Rhoma Irama tarik dukungan terhadap PKB

Rhoma Effect tak diakui, Rhoma Irama tarik dukungan terhadap PKB Rhoma Irama @ Kapanlagi.com®/Agus Apriyanto

Merdeka.com - Ada kabar terbaru dari Raja Dangdut, H. Rhoma Irama. Calon presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa ini memutuskan untuk menarik dukungannya terhadap partai yang pernah mendorongnya untuk menjadi presiden dalam pemilu 2014.

Hal ini diungkapkan oleh pria yang lebih dikenal dengan sebutan Bang Haji melalui sebuah jumpa pers. Acara tersebut digelar di kantor Riffori, kawasan Dewi Sartika, Jakarta Timur pada Jumat (16/5) lalu.

"Hari ini, Jumat 16 Mei 2014 saya atas nama pribadi juga Riforri, Fuhab, Fahmi Tamami, Forsa, Aliansi Suara Rakyat, dengan segala kerendahan hati mencabut dukungan dari PKB, untuk pilpres 2014 bulan Juni mendatang," ungkap Raja Dangdut itu.

Orang lain juga bertanya?

rhoma effect tak diakui, rhoma irama tarik dukungan terhadap pkb

Keputusan yang diambil Rhoma bukan tanpa alasan. Cukup lama dirinya mempertimbangkan hal itu sampai akhirnya keputusan tersebut harus diambil.

Apa sih penyebabnya? Ternyata, Rhoma Irama juga menyampaikan alasan mengapa dirinya bersama beberapa organisasi kemasyarakatan mengambil sikap untuk menarik dukungannya terhadap partai yang diketuai oleh Muhaimin Iskandar itu.

"Alasannya, pertama tidak ada kesesuaian lagi visi dan orientasi politik. PKB tidak mengakui Rhoma effect, mengecewakan teman-teman yang bekerja keras tanpa pamrih membesarkan PKB," tandas Rhoma.

(kpl/hen/sry) (mdk/)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Utusan PKB Temui Gerindra Laporkan Terima Pinangan NasDem Berujung Batalnya Cak Imin Bertemu Prabowo
Cerita Utusan PKB Temui Gerindra Laporkan Terima Pinangan NasDem Berujung Batalnya Cak Imin Bertemu Prabowo

Gerindra sebelumnya tidak diberi tahu PKB terkait pertemuan Cak Imin dengan Ketum NasDem Surya Paloh pada 29 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
PKB Komitmen Tak Mau Satu Kubu dengan Ridwan Kamil di Pilkada
PKB Komitmen Tak Mau Satu Kubu dengan Ridwan Kamil di Pilkada

Huda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros.

Baca Selengkapnya
Dipecat PDIP karena Diduga Gelembungkan Suara di Pileg 2024, Tia Rahmania Datangi Bareskrim Polri
Dipecat PDIP karena Diduga Gelembungkan Suara di Pileg 2024, Tia Rahmania Datangi Bareskrim Polri

Tia merasa sangat kecewa dengan keputusan KPU RI yang mengakomodir Putusan Mahkamah Partai PDIP yang secara sepihak menuduhnya melakukan penggelembungan suara.

Baca Selengkapnya
Ditolak Partai Gelora Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS Tak Masalah jadi Oposisi
Ditolak Partai Gelora Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS Tak Masalah jadi Oposisi

Menurut Mahfuz Sidik, PKS selama masa kampanye Pilpres 2024, banyak melakukan serangan negatif kepada Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
KPU Jakarta Tegaskan Parpol Tak Bisa Tarik Dukungan dari Paslon Jika Sudah Mendaftar
KPU Jakarta Tegaskan Parpol Tak Bisa Tarik Dukungan dari Paslon Jika Sudah Mendaftar

Dody menjelaskan, hal tersebut sudah tertuang dalam Pasal 43 Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015.

Baca Selengkapnya
Hasil Muktamar di Bali, PKB Mantap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Hasil Muktamar di Bali, PKB Mantap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Wasekjen PKB Syaiful Huda menyampaikan hasil rekomendasi muktamar yang telah disepakati.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Caleg PDIP Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat dan Batal jadi Anggota DPR
Duduk Perkara Caleg PDIP Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat dan Batal jadi Anggota DPR

PDIP memecat dua kadernya Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo.

Baca Selengkapnya
Anggap PDIP Tidak Jelas, Partai Gelora dan Buruh Berpaling Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim
Anggap PDIP Tidak Jelas, Partai Gelora dan Buruh Berpaling Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim

Kedua partai ini di waktu yang hampir bersamaan telah memberikan rekomendasi dukungan berupa form B1 KWK.

Baca Selengkapnya
Tolak Campur Tangan PBNU, PKB: Urusan Kami dengan NU
Tolak Campur Tangan PBNU, PKB: Urusan Kami dengan NU

Iman mengatakan, sejarah kelahiran PKB memang lekat dengan Nahdlatul Ulama (NU).

Baca Selengkapnya
Dukung Prabowo, Golkar dan PAN Disebut Belum Komunikasi dengan PPP
Dukung Prabowo, Golkar dan PAN Disebut Belum Komunikasi dengan PPP

Romahurmuziy menganggap Koalisi Indonesia Bersatu sudah bubar

Baca Selengkapnya
PKB Usung Nur Hamidah-Lukmanul Hakim untuk Lawan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
PKB Usung Nur Hamidah-Lukmanul Hakim untuk Lawan Khofifah di Pilgub Jatim 2024

Pasangan Nur Hamidah-Lukmanul Hakim, dua kader PKB yang akan mendaftarkan diri sebagai pasangan calon Cagub dan Cawagub Jatim.

Baca Selengkapnya
Idrus Marham Heran Golkar Masih Pertahankan KIB
Idrus Marham Heran Golkar Masih Pertahankan KIB

Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga saat ini layaknya menjaga rumah kosong. Karena KIB sudah tidak lagi berjalan.

Baca Selengkapnya