Rhoma Irama: Seni, politik dan agama Itu three in one
Merdeka.com - Dunia politik bagi sebagian orang merupakan dunia yang kejam. Tapi tidak sedikit orang ingin mencicipi dunia yang penuh dengan intrik itu. Salah satunya adalah pedangdut H. Rhoma Irama, sebagai seniman yang juga seorang pendakwah. Rhoma berpendapat, kalau seni, politik dan agama merupakan satu kesatuan.
"Buat saya seni, politik dan agama itu three in one, jadi enggak perlu andalkan metamorfosis," ujar pentolan grup musik Soneta saat ditemui di kawasan Dewi Sartika, Jakarta Timur, Sabtu (11/1).
-
Apa yang membuat Rhoma Irama terkenal? Kepopuleran Rhoma membuat dirinya mendapat predikat sebagai Raja Dangdut.
-
Kenapa Rhoma Irama fokus pada musik? Daripada terlibat dalam politik, Rhoma Irama kini lebih memfokuskan pada jalur musik dangdut yang telah membesarkan namanya.
-
Bagaimana Rhoma meraih kesuksesan musik di 'OMA IRAMA PENASARAN'? Rhoma meraih kesuksesan di dunia musik dengan dukungan Oma Irama yang memiliki gitar tua pada tahun 1977.
-
Apa topik disertasi yang diuji oleh Rhoma Irama? Disertasi yang diuji membahas tentang musik dan dakwah dengan judul: 'Trilogi Dakwah Rhoma Irama dalam Pentas Musik Dangdut Indonesia'.
-
Bagaimana Rhoma Irama mengawali karier? Rhoma Irama mengawali kariernya pada tahun 1958. Pada saat itu ia tak langsung disambut sebagai seorang musisi melainkan aktor cilik di film Djendral Kantjil.
-
Bagaimana Rhoma Irama berinteraksi dengan warga? Banyak warga yang meminta foto bersama Rhoma Irama. Meskipun tidak lagi muda, ia tetap menjadi idola bagi banyak orang.
Untuk menyakinkan keseriusannya masuk dalam bursa capres April mendatang, Rhoma menegaskan kalau ketiga hal tersebut sudah ada dalam dirinya sejak dulu.
"Nafas saya itu semua sudah jadi satu dengan hal itu, sehingga muncul gagasan dan ide buat saya untuk memajukan Indonesia," tegasnya.
"Semoga bisa persatukan umat untuk menuju pemilihan legislatif 2014," pungkasnya.
(kpl/hen/faj) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rhoma Irama, sang legenda dangdut, telah dipercaya sebagai Penguji Ahli dalam sebuah Sidang Terbuka Disertasi
Baca SelengkapnyaRhoma Irama bersama Soneta Group mampu mengangkat musik dangdut yang dulu jadi cemoohan hingga mendunia.
Baca SelengkapnyaRhoma Irama menginterupsi calon presiden nomor urut 01, Anies Baswesdan yang tengah berorasi untuk mendesak nasib seniman musik dan film Indonesia.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan itu, Rhoma Irama juga terlihat menjumpai pimpinan Universitas Islam Universitas As-Syafi'iyyah.
Baca SelengkapnyaRaja Dangdut Rhoma Irama memberikan sinyal dukungan kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaRhoma Irama dan politik memang tak bisa dipisahkan.
Baca SelengkapnyaLantunan demi lantunan membuat Anies bersama istrinya Ferry Farhati serta Cak Imin dan Rustini Murtadho bergoyang tipis.
Baca SelengkapnyaSalah satu dialog ikonik yang masih terus diingat antara lain kalimat 'tidak Rhoma' yang diucapkan olen Ani.
Baca SelengkapnyaKarena namanya ada di dalam disertasi, maka Rhoma Irama dihadirkan sebagai penguji ahli dalam sidang
Baca SelengkapnyaBerikut adalah lagu Rhoma Irama yang masih banyak didengarkan hingga saat ini
Baca Selengkapnya"Mendukung penuh perjuangan AMIN untuk Pilpres 2024" kata Rhoma Irama.
Baca SelengkapnyaRomo Benny menyampaikan harapannya agar Indonesia tidak mudah dipecah belah oleh perbedaan kebudayaan atau keagamaan.
Baca Selengkapnya