Saat Dian Sastrowardoyo Jawab Kritik Pedas Menteri Yasonna Laoly
Merdeka.com - Dian Sastrowardoyo menjadi salah satu artis Indonesia yang gencar menolak RUU KUHP. Penolakannya itu diungkapkan melalui akun Instagramnya @therealdisastr. Dia mengunggah ulang tulisan aktivis Tunggal Pawestri yang memberikan sorotan terhadap sejumlah pasal kontroversial di RUU KHUP.
Salah satunya yakni soal korban perkosaan akan dipenjara selama 4 tahun jika menggugurkan janin hasil perkosaan.
Komentar tersebut mendapat dukungan, sekaligus mendapat kritikan dari masyarakat. Termasuk dari Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly. Kritikan Menteri Yasonna kemudian dibalas dengan jawaban menohok dari Dian Sastrowardoyo.
-
Siapa yang dipuji oleh Dian Sastrowardoyo? Dian Sastrowardoyo, yang jarang banget kasih pujian, akhirnya ngaku juga kalo Arya Saloka keren banget jadi Lebas!
-
Siapa suami Dian Sastrowardoyo? Menikah dengan Maulana Indraguna Sutowo, Dian Sastro adalah ibu dari dua anak.
-
Siapa yang memuji penampilan Dian Sastrowardoyo? Beberapa rekan artis tak ketinggalan memuji unggahan terbaru Dian Sastrowardoyo, menunjukkan kekaguman mereka pada penampilannya. 'Ya ampun, that Era,' tulis Acha Septriasa'Gemesh,' tambah Wulan Guritno.
-
Apa yang Dian Sastrowardoyo alami? Namun, dibalik kesuksesannya, Dian juga pernah mengalami masa-masa sulit yang melibatkan depresi dan stres hingga mencoba bunuh diri.
-
Apa judul serial yang dibintangi Dian Sastrowardoyo? VIDIO, platform streaming Indonesia, merilis poster perdana serial terbarunya bertajuk Ratu Adil.
-
Kenapa Dian Sastrowardoyo berakting di Ratu Adil? Tatapan mata Lasja, mencerminkan keberanian seorang ibu rumah tangga yang sedang mencari keadilan. Tak gentar berhadapan dengan orang-orang berkuasa atau 9 Naga.
Tak hanya membalas kritikan, Dian juga mengomentari soal penjemputan Dandhy Dwi Laksono dan Ananda Badudu. Berikut kritikan Dian Sastrowardoyo:
Kritikan Menteri Yasonna
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly menjawab kritikan Dian Sastro. Dia menyebut jika Dian Sastro terlihat bodoh, karena belum membaca aturan tersebut secara utuh.
"Dian Sastro tidak membaca UU sebelum komen. Jadi terlihat bodoh. Apa yang disampaikan tidak seperti itu, tapi sudah komentar dan jadi ke mana-mana," kata Yasonna Laoly.
Jawaban Menohok Dian Sastro
Dian Sastro merespon apa yang disampaikan Menkumham. Dia memberikan jawaban menohok.
"Karena lebih baik kita merasa bodoh, dan terus belajar daripada sudah merasa sudah tahu semuanya," tulis Dian Sastro di instagram story.
Tak cukup sampai di situ, Dian Sastro menyebut jika dirinya tidak akan bisa dibungkam meski mendapat respon kurang menyenangkan dari Menkumham.
"You can call me anything you want. But we shall not be silenced (Anda bisa memanggil saya apa pun yang Anda inginkan. Tapi kita tidak akan dibungkam)," kata Dian Sastro.
Dapat Gelar dari Sudjiwo Tejo
Hal ini rupanya menarik perhatian budayawan Sudjiwo Tejo. Dia bahkan memberikan gelar 'Putri Reformasi' kepada Dian Sastro atas kritiknya terhadap aturan yang dibuat pemerintah dan DPR.
"Dengan pernyataan Dian Sastro yang begini, maka Republik #Jancukers memberi gelar padanya Puteri Reformasi ..Namanya pun kami ubah dengan tumpeng 8 penjuru angin menjadi: DIAN YANG TAK KUNJUNG PADAM .. nama@panggilannya YANG," tulis Sujiwo Tejo di akun twitternya.
Dian Sastro juga Komentar Soal Dandhy Dwi Laksono dan Ananda Badudu
Kabar soal polisi menjemput Dandhy Dwi Laksono dan Ananda Badudu membuat publik geger. Dian pun bingung dengan kejadian tersebut.
Seperti diketahui, Dandhy Dwi Laksono ditangkap polisi pada Kamis (26/9) malam, sementara Ananda Badudu ditangkap Jumat (27/9) pagi. Dandhy ditangkap, karena cuitannya soal Papua di twitter. Adapun Ananda Badudu ditangkap karena disebut mendanai aksi demo mahasiswa beberapa hari lalu.
Dian Sastro menyampaikan kabar penangkapan aktivis dan musisi tersebut lewat akun instagramnya. "Breaking news pagi ini: 1. Dandhy Laksono, aktivis, ex jurnalis, founder watchdoc, produser film sexy killers. Ditangkap polisi dgn UU ITE. 2. Ananda Badudu, musisi. Ditangkap polisi karena dianggap mendanai demo. Padahal dia cuma galang dana di kitabisa, utk bantu logistik mahasiswa," tulis Dian Sastro.
"Kenapa jadi begini sih... ?" tulisnya lagi.
Dian Teringat Kasus Wiji Thukul
Dian Sastro mengaku telah melihat detik-detik penangkapan Ananda Badudu. Hal itu diketahui dari instagram story Ananda Badudu. Dian pun mengaku teringat saat menonton film tentang aktivis Widji Thukul saat ditangkap.
"Liat ig story @anandabadudu saya jadi inget gimana rasanya nonton film #IstirahatlahKataKata dan proses penangkapan #widjithukul Dan ketegangan saat membaca novel #lautbercerita karya @leilachudori," tulis Dian Sastro.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memarahi Menteri Hukum dan HAM sekaligus Kader PDIP Yasonna Laoly.
Baca SelengkapnyaSupratman ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Baca SelengkapnyaMantan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengingatkan semua keputusan ada di tangan Menteri Hukum Supratman Andi Agtas
Baca SelengkapnyaYasonna menilai tak boleh membiarkan ada orang yang menghina Presiden dengan alasan kebebasan berpendapat.
Baca SelengkapnyaYasonna mengatakan, Megawati sebagai mantan presiden paham betul pergantian reshuffle kabinet merupakan kewenangan presiden.
Baca SelengkapnyaYasonna mengaku sempat bertemu empat mata dengan Jokowi sebelum dicopot sebagai Menteri Hukum dan HAM.
Baca SelengkapnyaPernyataan Rocky Gerung, kata Hasto, sangat tidak dipantas diucapkan. Sehingga wajar direspons oleh kader PDIP.
Baca SelengkapnyaYudi menyebut, pencekalan terhadap Yasonna dan Hasto keluar negeri merupakan kewenangan penyidik.
Baca SelengkapnyaYasonna menyinggung Supratman yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Badan Legislasi (Baleg) dan kerap membahas Undang-Undang.
Baca SelengkapnyaPosisi Yasonna H Laoly yang juga politikus PDIP kini digantikan Supratman Andi Agtas yang tak lain adalah kader Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaKPK telah memeriksa mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR menggelar rapat kerja dengan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Selasa, 21 November 2023.
Baca Selengkapnya