Saat Pindah Ke Bandung Ariel Noah Pernah Dikeroyok Oleh 5 Orang Preman
Merdeka.com - Siapa sangka bila ternyata pentolan band Noah yakni Ariel pernah dikeroyok oleh lima orang saat dirinya baru saja pindah ke Bandung. Lima orang yang terlihat seperti preman itu ternyata merupakan anak SD yang suka berantem.
Hal tersebut diceritakan mantan kekasih Sophia Latjuba itu dalam video di saluran YouTube Sule Channel dengan judul 'Hanya di Sulpod Ariel Noah Lucu!?' yang tayang pada 22 Februari 2021 kemarin.
Kepada Sule, pemilik nama asli Nazril Irham itu mengatakan bahwa dulu saat masih kecil dirinya suka berantem. Namun, Ariel benar-benar tak menyangka bila dirinya akan mengalami kejadian dikeroyok oleh lima orang sekaligus.
-
Ariel Noah kesal dipanggil apa? “Om Ariel om Ariel. Gua dipaanggil Om,“ kata mantan suami Sarah Amilia itu.
-
Kenapa Ariel Tatum dibully? Untuk Peran Video Klip Ariel Tatum pernah mengungkapkan bahwa ia pernah dibully karena berat badannya. Saat itu, ia sedang mengeluarkan video klip dan berat badannya sedikit naik. Hal ini membuat beberapa orang menghujatnya dan mengatakan bahwa ia terlihat seperti sapi.
-
Apa yang membuat Noah ngetren? Meski hanya tersisa tiga orang, Noah terus bertahan di industri musik. Namanya sempat menduduki peringkat ngetren di Spotify.
-
Siapa anak perempuan Ariel NOAH? Anak kecil tersebut bernama Alleia Anata Irham, putri semata wayang Ariel. Ia lahir pada 5 Juni 2005.
-
Siapa yang pernah dibully? Korban Bullying Ariel Tatum adalah salah satu artis Indonesia yang dikenal dengan kecantikannya yang luar biasa. Ia memiliki wajah yang cantik, tubuh yang seksi, dan rambut yang indah. Namun, siapa sangka bahwa Ariel Tatum juga pernah mengalami bullying.
-
Bagaimana Ariel NOAH menanggapi komentar soal penampilannya? Namun, Ariel tampak tenang menyikapi segala sorotan terhadap penampilannya.
Berantem
Ariel mengatakan, saat pertama kali dirinya pindah ke Bandung, Ariel bertemu dengan anak-anak SD yang penampilannya seperti preman. Anak-anak tersebut suka ngebully teman-temannya.
"Pas pindah ke Bandung agak beda. Jadi gini, pas pindah ke Bandung disangkain masih gitu. Sda satu yang memang kelihatan yang itu preman padahal anak SD. Memang si ini suka malakin ngebully gitu ya jadi berantem," kata Ariel.
Dikeroyok
Ariel yang kala itu masih kecil juga tak menyangka bila ternyata berantemnya bukan satu lawan satu, melainkan ia seorang yang dikeroyok oleh lima orang. Ia pun terkejut melihat hal tersebut.
"Bedanya cuma pas di sana satu lawan satu, ternyata berlima," kata Ariel.
"Ariel pernah digulung guys," kata Sule tertawa.
"Eh kenapa gak satu-satu majunya," kata Ariel.
Berhenti Berantem
Kala itu Ariel yang suka berantem akhirnya mengaku kapok. Sejak kejadian dikeroyok, Ariel memutuskan untuk tak berantem lagi.
"Oh di sini mah rame-rame berantemnya. Mulai jarang berantem, males masa gak satu lawan satu," kata Ariel.
"Mungkin dari situ munculnya genk-genkan," imbuh Sule.
(mdk/end)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca SelengkapnyaViral video di medsos memperlihatkan para remaja diduga kreak tengah dipukuli oleh warga berseragam TNI
Baca SelengkapnyaPelaku merasa korban sangat tidak sopan karena buang air kecil didekat para pelaku sedang nongkrong.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka merupakan buruh pembuat batubata yang tinggal di satu kontrakan. Kepolosan korban dimanfaatkan untuk melampiaskan nafsu mereka.
Baca SelengkapnyaKelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)
Baca SelengkapnyaPenetapan mereka sebagai tersangka itu disimpulkan setelah dilakukan pemeriksaan mendalam dan gelar perkara.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.
Baca SelengkapnyaViral pengeroyokan sejumlah pria terhadap seorang pemuda inisial RH (21 tahun).
Baca SelengkapnyaPemicu pembunuhan karena uang dalam celengan pelaku dicuri dan hingga memancing kemarahan dan perkelahian.
Baca SelengkapnyaDelapan sopir angkot yang diamankan, lima di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Selengkapnya