SBY sempat stres bukunya terlalu tebal
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku stres setelah mengetahui buku terbarunya bertajuk SELALU ADA PILIHAN memiliki lebih dari 800 halaman. SBY khawatir banyak sahabat yang enggan membaca lantaran bukunya terlalu tebal.
"Terus terang buku ini sangat tebal. Saya sampai stres karena buku ini sangat tebal. Ditakutkan sahabat-sahabat jadi enggan membacanya," ungkap SBY di Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jumat (17/1) malam.
-
Siapa yang mengalami stres berat? Setidaknya ada 10 orang yang terdiri dari timses dan panitia Pemilu (KPPS/PPS/PPK) di Ponorogo yang terindikasi stres berat.
-
Mengapa SBY tampak tegang saat pertandingan Timnas Voli Putra Indonesia berlangsung? SBY tampak tak bisa menyembunyikan wajah tegangnya kala duel timnas voli putra Indonesia dan Filipina berlangsung sengit dan alot.
-
Hadiah apa yang diterima SBY? SBY diberi kejutan berupa buket berisi cokelat dari para sahabat di lokasi.
-
Kenapa SBY menerima buket? Dalam momen silaturahmi ini, Pak SBY menerima sebuah buket bunga berisi Beng-Beng dari para sahabat,“ sambung AHY.
-
Siapa ajudan Presiden SBY tahun 2009? Komjen Rycko Amelza juga pernah menjadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun 2009.
-
Apa yang dilakukan Presiden? Selalu menarik perhatian, Presiden Jokowi tanda tangan sebagai saksi akad nikah.
Presiden menambahkan, meski cukup tebal namun gaya bahasa dikemas secara ringan. Hal tersebut terungkap dari mereka yang telah membaca.
"Tapi yang sudah membaca mengaku jangan takut, karena bahasanya ringan," sambungnya.
Sebagaimana judul yang diusung, SBY tak akan memaksa semua orang membaca seluruh halaman bukunya. Ia pun membebaskan memilih konten mana ingin dikonsumsi.
"Sebagaimana judul bukunya, SELALU ADA PILIHAN, semua selalu punya pilihan, mau baca atau tidak. Atau bahkan membaca setengahnya, itu silahkan," tandasnya. (kpl/tov/dis/sjw)
(mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono beri kritik keras ke politisi dan jenderal. Begini isinya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.
Baca SelengkapnyaNasjah bukanlah keturunan seniman, bahkan tidak ada keluarganya satupun yang miliki bakat di bidang seni.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terungkap sejumlah alasan kuat mengapa Prabowo begitu getol ingin menjadi pemimpin di tanah air.
Baca SelengkapnyaKolonel TB Silalahi sengaja menegur perwira yang tertidur. Dia meminta kapten tersebut berdiri. Di aula langsung bergemuruh tawa peserta ceramah.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden pertama RI, Mohammad Hatta dikenal sebagai kutu buku. Aktivita sehari-harinya selalu diisi dengan membaca buku.
Baca SelengkapnyaSyaikhu mengungkapkan bahwa dalam pertemuan secara tertutup itu terjadi sebuah kesepakatan.
Baca SelengkapnyaSBY pun sejak lama telah yakin bahwa Prabowo akan menjadi Presiden kedelapan RI.
Baca SelengkapnyaDari 7 Presiden yang memimpin Indonesia, BJ Habibie lah kepala negara RI tertua ketika dilantik yakni 61 tahun.
Baca Selengkapnya