Sebelum meninggal, Budi Anduk tak pernah tinggalkan ibadah

Merdeka.com - Banyak kenangan ditorehkan almarhum Budi Anduk kepada sahabat-sahabat terdekatnya. Sebagai seorang komedian, Budi cukup sering ngocol, namun juga legowo jika balas dijadikan bahan bercanda oleh orang lain. Kepergian almarhum Budi Anduk di usia 47 tahun ini pun membuat kaget orang-orang yang mengenalnya.

"Kaget lah ya. Saya temenan sama Budi nggak cuma setahun dua tahun. Sudah kayak saudara. Cuma penyakit beliau nggak rasain padahal udah lama. Semoga Ini memang jalan terbaik karena beliau orang yang betul-betul kami contoh," ucap Daus Separo ditemui di rumah duka Jalan Inkaso, Jatiwaringin, Bekasi, Jawa Barat, Senin (11/01/2016).

Meski image dari luar terlihat sangat kocak, Budi Anduk ternyata termasuk orang yang cukup taat dalam beribadah. Ketika bekerja dan sibuk dengan aktivitas, Budi selalu menyempatkan diri untuk salat.

"Orangnya santai apa adanya. Meski sibuk, ibadahnya nggak pernah lewat. Terus juga puasa Senin Kamis," ungkap Daus tentang Budi Anduk.

Budi juga tak pernah mengeluh soal penyakit yang dideritanya, bahkan tak jarang ia marah saat diajak untuk check up. Padahal sudah cukup lama Budi Anduk menderita kanker paru-paru yang mengakhiri nyawanya.

"Dari jaman Tawa Sutra udah dirawat sebenarnya. Terakhir pas di Cirebon pulang kampung Idul Fitri sempat dirawat. Beliau nggak mau ngerasin sakit. Habis dari Cirebon pulang ke Jakarta udah agak sehatan," ungkapnya.

Banyak tawaran pekerjaan datang ke Budi Anduk ketika masih sakit. Walau begitu ia akhirnya memilih untuk beristirahat. Ketika meninggal kanker yang diderita Budi sudah masuk stadium 4 dan tak bisa diselamatkan.

"Terus dia ada pembengkakan di pipi. Beliau nggak mau ngeluh. Kami sempat paksa bawa ke rumah sakit tapi dia nggak mau. Akhirnya dia mau dibawa ke rumah sakit. Kami sempat bercanda pas jenguk. Dia dalam kondisi apapun, banyak ilmu yang saya ambil dari beliau," tandasnya.

(kpl/pur/sjw) (mdk/)