Secara aqidah Rhoma Irama tetap tolak Ahok jadi gubernur
Merdeka.com - Penolakan kenaikan jabatan Basuki Cahaya Purnama atau Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk menggantikan kursi yang ditinggalkan Joko Widodo datang dari raja dangdut Rhoma Irama. Dia terang-terangan menolak jabatan nomor satu DKI jatuh ke tangan Ahok karena alasan aqidah sebagai seorang muslim.
Namun dirinya berjanji akan tetap menghormatinya Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta. Secara konstitusional, mantan Wakil Gubernur itu sudah sah sebagai pemimpin DKI.
"Kalau ini sudah konstitusional sebagai bangsa kita harus mendukung. Tapi dalam konteks aqidah saya menolak," ujar Rhoma Irama di Kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Senin (6/10).
-
Siapa yang menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
Penolakan itu, kata Rhoma, sesuai dengan subjektivitas agama Islam dalam memilih seorang pemimpin. Ahok menurutnya tidak sesuai dengan kriteria dalam agama yang diyakininya itu.
"Saya pribadi tidak mendukung, karena ada larangan Islam, ada subjektivitas agama. Bukan saya tidak suka pada personalnya, tapi ini amanat Allah," ungkapnya.
"Ini yang sangat prinsip. Karena semua negara mayoritas akan menolak pemimpin yang minoritas," tukasnya.
Sebelumnya Front Pembela Islam (FPI) melakukan penolakan atas Ahok sebagai Gubernur. Mereka melancarkan aksi yang berbuah anarkisme di lingkungan Kantor Gubernur. Kini mereka diproses secara hukum karena tindakan tersebut.
(kpl/uji/dar) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, jika nantinya usulan tersebut dilaksanakan akan berpotensi untuk mencederai cita cita reformasi dan bertentangan dengan sistem demokrasi.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya