Sedang bermasalah, PARFI dicoret dari penjurian FFI 2016
Merdeka.com - Sejak awal September, panitia Festival Film Indonesia 2016 sudah membuka pendaftaran untuk film bioskop dan film non bioskop. Nantinya judul-judul yang masuk akan melewati proses penjurian tahap pertama yang dilakukan asosiasi perfilman sesuai bidang masing-masing.
Namun dari sekian asosiasi film yang ada, nama PARFI (Persatuan Artis Film Indonesia) tak turut disertakan. Menyisakan Asosiasi Produser Film Indonesia (APROFI), Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI), Asosiasi Perusahaan Film Indonesia (APFI), Asosiasi Casting Indonesia (ACI), Indonesian Film Directors Club (IFDC), Indonesian Film Editors (INAFED), Sinematografer Indonesia (SI), Indonesia Motion Picture Audio Association (IMPACT), Rumah Aktor Indonesia (RAI), Indoensian Production Designers (IPD) dan Penulis Indonesia Untuk Layar Lebar (PILAR).
Olga Lydia selaku Ketua Bidang Penjurian mengaku sengaja mencoret keikutsertaan PARFI dalam penjurian. Hal paling krusial karena organisasi tersebut tengah dilanda masalah pelik akibat tertangkapnya Gatot Brajamusti yang baru diangkat sebagai ketua untuk kedua kalinya.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang mengomentari penangkapan caleg narkoba? Mengomentari hal ini, Sahroni menyebut bahwa penangkapan itu membuktikan jika kepolisian tidak tebang pilih dalam memberantas pelaku peredaran narkoba.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
"Sebetulnya desain awal memang 12 asosiasi terlibat. Tapi kenapa kemudian menjadi 11 karena PARFI sepertinya ada masalah intern yang tak bisa kita campuri. Dan kami juga tidak tahu harus menghubungi ke mana kalau mau mengajak mereka," kata Olga dalam jumpa pers di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (8/9).
Langkah yang diambil Olga dan segenap panitia bukan berniat angkat tangan. Mereka berpikir kondisi PARFI harus stabil dulu untuk dilibatkan dalam sebuah program yang membutuhkan ketelitian.
"Bukan kami nggak mau tahu ya, kami prihatin. Dan saya pikir biarlah mereka menyelesaikan masalahnya. Misal ada ketua baru dan waktu masih cukup, dengan senang hati kami akan mengundang mereka. Kami sebagai FFI harus obyektif, melibatkan semua orang, semua golongan," tegasnya.
Untuk itu, mewakili panitia, Olga berharap masalah yang mendera PARFI bisa cepat terselesaikan. Sehingga organisasi film tertua itu bisa aktif mengikuti proses penjurian festival bergengsi bagi insan perfilman Tanah Air ini.
(kpl/abs/gtr) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peneliti ICW Kurnia Ramadhana meminta Jokowi menundanya hingga Dewan Pengawas KPK menyelesaikan sidang dugaan tiga pelanggaran etik Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaPoltracking menyebut keputusan ini merupakan pertaruhan integritas.
Baca SelengkapnyaYudhi lantas mengingatkan agar tidak ada pihak yang berupaya merintangi penyelidikan.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengaku prihatin dan menyampaikan rasa simpati mendalam terhadap siapa pun pihak di PPP yang sudah berjuang.
Baca SelengkapnyaNama Tia kemudian digantikan dengan kader PDIP lainnya, yakni Bonnie Triyana
Baca SelengkapnyaKubu Tia menilai tudingan menggelembungkan suara saat Pemilu 2024 yang menjadi dalih pemecatan janggal.
Baca SelengkapnyaFachrul Razi mendadak jadi sorotan usai mengaku dicopot Jokowi karena menolak membubarkan FPI.
Baca SelengkapnyaKomjen Pol (Purn) Firli Bahuri menyatakan mundur dari jabatan Ketua KPK.
Baca SelengkapnyaSetelah, Poltracking Indonesia, dilanjutkan dengan Parameter Politik Indonesia (PPI) dan Voxpol Center Research and Consulting.
Baca Selengkapnya