Segera Ditangkap, Polda Jatim Kantongi Data Dua Muncikari Prostitusi
Merdeka.com - Liputan6.com, Surabaya - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) akan segera menangkap dua muncikari artis dan model yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) untuk kasus dugaan prostitusi online. Data dari kedua muncikari tersebut sudah dikantongi Polda Jatim.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, menuturkan bahwa pada perkembangan kasus bisnis prostitusi online ini, sudah ada empat muncikari yang ditahan yaitu ES, T, W dan F.
"Dari empat muncikari ini sudah di BAB semuanya, dan ada beberapa yang terkait dengan nama-nama jaringan yang masing-masing muncikari miliki," tutur Luki, di Mapolda Jatim, Senin (21/1/2019).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Kapan prostitusi ini terjadi? Peristiwa tak layak ini dilakukan oleh warga Kecamatan Pungging, Mojokerto, Jawa Timur sejak 2023 lalu.
-
Siapa yang sering melakukan pengemis online? Saat ini banyak konten kreator yang sering mengunggah video mengemis online di akun media sosialnya seperti Tiktok, Instagram, Short Youtube.
-
Siapa saja yang terjebak judi online? Berdasarkan data dari Desk Pemberantasan Perjudian Daring yang mencatat periode 4-19 November 2024, sekitar 8,8 juta warga Indonesia telah terjebak dalam judi online.
-
Siapa yang diminta memberantas judi online? Sahroni menegaskan, seluruh penegak hukum termasuk juga kejaksaan, kehakiman, hingga lembaga pemasyarakatan diminta bekerja sama memberantas judi online.
Luki menegaskan saat ini masih ada dua nama muncikari lagi yang muncul dalam prostitusi online, dan sudah di profiling. Keduanya akan segera dilakukan DPO. "Jadi nanti kalau dua muncikari ini tertangkap maka total muncikari yang kami tangkap menjadi enam orang," ujar Luki.
Satu Muncikari Tertangkap
Sebelumnya, Polda Jatim akhirnya berhasil menangkap muncikari W karena keterlibatannya dalam kasus prostitusi online artis dan model majalah dewasa yang sempat menghebohkan Kota Surabaya beberapa waktu lalu.
Irjen Pol Luki Hermawan menuturkan bahwa anggotanya saat ini masih fokus kepada jaringan prostitusi online yang melibatkan puluhan artis dan ratusan model.
"Kemarin sudah kami tangkap lagi muncikari yang sempat DPO. Jadi total sudah ada empat muncikari yang sudah kami jadikan tersangka," tutur Luki di Mapolda Jatim, Jumat (18/1/2019).
Bisnis Prostitusi Online Besar
Luki mengatakan, dari hasil pemeriksaan semalam, maka masih ada dua lagi DPO muncikari yang akan segera ditangkap. "Kami kembangkan terus kasus ini karena ini merupakan jaringan bisnis prostitusi online yang besar," kata Luki.
Luki menegaskan, dari dua muncikari S dan W ini mempunyai peran penting. Lantaran, masing-masing muncikari punya data artis dan model.
"Dua muncikari ini mempunyai peran yang sangat penting untuk mendistribusikan oknum artis dan model," papar Luki. (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga perempuan ditangkap karena terlibat prostitusi online di Kota Banda Aceh. Mereka diringkus polisi yang menyamar sebagai pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaWira mengatakan, sejauh ini admin mendapatkan nomor secara random.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka pria diamankan Tim masing-masing berinisial R, G dan E.
Baca SelengkapnyaKeduanya diamankan polisi saat berada di sebuah kamar hotel di Baturaja, Ogan Komering Ulu.
Baca SelengkapnyaDua wanita asal Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), ditangkap polisi. Mereka diduga terlibat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) antarnegara.
Baca SelengkapnyaPihaknya melakukan operasi pengawasan di dua lokasi berbeda yakni Seminyak dan Kuta.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menjalani praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap polisi usai melakukan penggerebekan di salah satu hotel di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaDari pengungkapan itu, dua orang wanita berhasil diamankan di area terminal 2 keberangkatan internasional Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaDL berperan sebagai mucikari/mami dibantu RA sebagai operator menyediakan dua wanita UYN dan AF dengan tarif Rp500ribu sekali kencan.
Baca SelengkapnyaDua perempuan Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia ditangkap petugas Imigrasi dalam penggerebekan tersebut.
Baca SelengkapnyaKedua wanita tersebut masing-masing berinisial AA (19) dan GA (23).
Baca Selengkapnya