Setelah jadi PSK, Sylvia Fully tolak tegas tawaran peran vulgar

Merdeka.com - Impian aktris cantik Sylvia Fully untuk bisa memerankan karakter PSK akhirnya kesampaian. Dalam drama religi terbaru berjudul HARIM DI TANAH HARAM, Sylvia didaulat untuk memerankan Qia, seorang muslimah yang terpaksa menjadi pelacur.

Namun, setelah perankan karakter PSK di film ini, Sylvia masih pikir-pikir jika ditawari peran vulgar. "Seksi seperti apa, vulgar seperti apa. Gue sih banyak nanya dulu sebelumnya. Gue sayang badan gue, bayar sebesar apapun sih enggak deh. Keliatan puser aja gak mau, gak terbiasa juga," tutur wanita cantik jebolan Miss Celebrity ini saat jumpa pers film HARIM DI TANAH HARAM di kawasan Cinere, Depok.

Film yang juga dibintangi Irwansyah ini menjalani syuting di beberapa negara dan kota, seperti Makassar, Mekkah, Madinah dan Turki. "(Makassar berkesan) banget, daerahnya, makanannya, bahasanya kental banget. Di Turki juga, pengalaman unik lagi syuting candid-candidan aja," jelasnya.

Tak seperti Whulandary Herman yang lakukan observasi ke daerah pelacuran, Sylvia tak melakukan hal tersebut untuk pendalaman karakter. Ia pun tak kesulitan beradegan dengan suami Zaskia Sungkar itu.

"Chemistry sama Irwansyah, tidak ada kesulitan sama sekali. Enggak ada hal vulgar juga, observasi. Itu dia, saya enggak ke tempat pelacuran, saya melihat acara-acara TV aja. Di film ini tidak ada vulgar yang menjual diri, tapi dijual paksa karena kondisi dan keadaan," ungkapnya.

Bagi aktris yang sering muncul di FTV, kunci kesuksesannya adalah benar-benar memahami jalan cerita filmnya. "Saya sih lihatnya ke cerita aja. Bintang yang bermain sama saya adalah Irwansyah, (nggak ada kesusahan) jadi berjalan dengan lancar aja," tutupnya.

(kpl/hen/tch) (mdk/)