Singgung Papua, Cita Citata disomasi dan dilaporkan ke Komnas HAM
Merdeka.com - Cita Citata kembali membuat dunia hiburan geger. Sayangnya kali ini ia mengundang reaksi negatif dari publik, terutama warga Papua atas sebuah ungkapannya dalam sebuah acara televisi beberapa waktu lalu.
Ceritanya pelantun lagu Goyang Dumang itu tampil mengenakan sebuah busana Papua lengkap dengan atributnya. Yang jadi masalah adalah ucapan negatifnya yang entah disengaja atau tidak. "Cantik kan? Nggak kayak Papua," bunyi ucapan Cita yang dianggap menyinggung warga Papua.
Parahnya, insiden ini akan segera naik ke meja hijau karena seorang pengacara telah ditetapkan untuk mengirimkan somasi pada Cita. Ditanyai mengenai detail permasalahannya, H. Deddy Djunaedi, tim kuasa hukum Johanes Gluba Gebze (tokoh Papua), menjelaskannya pada wartawan.
-
Kenapa Citra Scholastika berkomentar? Di kolom komentar, Citra Scholastika menyatakan kesiapannya untuk menyanyikan lagu di pernikahan mereka nanti. 'Aku siap bernyanyi untuk mempelai bucin,' tulisnya.
-
Apa pernyataan kontroversial Kartika Putri? Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Kartika Putri menjadi viral karena mengusulkan ide adanya adu mengaji antara calon presiden (capres).
-
Siapa yang mengkritik pernyataan Kartika Putri? Pernyataan kontroversialnya tentang mengaji menyebabkan dia menjadi sasaran cibiran netizen.
-
Siapa yang bisa dianggap menyinggung? Apa yang dianggap 'bahasa yang tidak pantas' oleh seorang kolega bisa jadi tampak tidak berbahaya bagi kolega lain, kata Brandon Smith, seorang terapis dan pelatih karier yang dikenal sebagai The Workplace Therapist.
-
Bagaimana tanggapan Kartika Putri terhadap hujatan? Ia juga mengizinkan siapa pun yang ingin menghina atau mencibirnya terkait pernyataannya tersebut. Namun, ia dengan tegas meminta agar orang tidak mengolok-olok kegiatan mengaji.
-
Kenapa Situ Cipanten viral? Tak ayal, lokasi wisata ini sempat viral di media sosial karena keindahannya, dan didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
"Iya betul, jadi intinya ini kebetulan kita ditunjuk dari kuasa kepala suku Papua. Jadi Cita Cita mengeluarkan statement di salah satu stasiun TV swasta di mana statmentnya itu, 'aku cantik tapi nggak kaya papua kan?". Itu yang musti di underline. Itu maksudnya apa aku cantik tapi nggak kaya Papua? Padahal dia memakai atribut Papua di salah satu stasiun swasta menggunakan busana etnis," jelas Deddy, tim kuasa hukum Johanes Gluba Gebze, seorang tokoh Papua saat dihubungi.
Sebagai seorang public figure, Cita dianggap tak pantas mengeluarkan statement yang berbau SARA seperti itu, terlebih di layar kaca yang ditonton jutaan pasang mata. Deddy ingin mengkonfirmasikan apa maksud dari wanita kelahiran Bandung itu atas ucapannya nan kontroversial tersebut.
"Alasannya (somasi) itu maksudnya mau ngomong apa? Kebetulan kepala Papua ada di Jakarta dan dia pejabat juga. Jadi mencoba konfirmasi maksudnya apa jangan bicara seperti itu kalau mau pakai busana etnis. Nggak apa-apa tapi endingnya jangan jelek. Senang kita dengan orang cantik, tapi tolonglah bertutur kata yang baik. Dia ini sudah menjadi public figure, profesinya yang sedang memuncak harus dijaga, siapa sih yang tidak kenal dia? Kemudian dengan mengeluarkan statement jadi ini udah diskriminasi ke arah SARA. Ini kan sudah nasional selesaikan di komnas HAM dengan pertanggung-jawaban statement artisnya," sambung Deddy.
Tak cuma somasi yang akan dilayangkan, Deddy rencananya juga akan melaporkan masalah ini ke DPR komisi 10, Komnas HAM, dan Cyber Crime Polda. "Sudah (somasi), bahkan kita akan laporkan ke DPR komisi 10. Kita akan coba koordinasi dengan komisi 10, komnas HAM, Cyber Crime Polda dengan menggunakan ITE informasi transaksi UUD no 11 tahun 2008 pasal 28 Ayat 2 junto pasal 45 Ayat 2," pungkasnya.
(kpl/aal/gtr) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konten itu, lanjut Fatia juga demi menguji keterbukaan negara ihwal dugaan keterlibatan bisnis ekstraktif yang dianggap berdampak pada situasi HAM di sana.
Baca SelengkapnyaKartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.
Baca SelengkapnyaKartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.
Baca SelengkapnyaKomisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai situasi konflik dan kekerasan di Papua semakin mencederai HAM.
Baca SelengkapnyaPenyebutan istilah KKB menjadi OPM memiliki dampak politis serta konsekuensi pada cara menyelesaikan.
Baca SelengkapnyaMencatat ada 8 orang meninggal dunia, terdiri atas lima anggota TNI/POLRI dan tiga warga sipil
Baca SelengkapnyaHasto juga mengaku ditertawai oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaDalam pembahasan HAM di Papua, Prabowo sampai terlihat gregetan membalas pernyataan Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaTerjadi perdebatan panas ketika Fatia dicecar jaksa penuntut umum (JPU).
Baca SelengkapnyaSaid sebelumnya mengkritik proyek strategis nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang berujung dilaporkan Apdesi Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaPeneliti dan Ahli Militer Made Tony Supriatna menjelaskan terkait daerah separatis KKB. Ia mengatakan pergerakan TNI dan KKB 'main kucing-kucingan'
Baca SelengkapnyaSeorang jurnalis mendapat perlakuan tak menyenangkan saat meliput di kawasan konservasi Taman Wisata Alam Teluk Youtefa.
Baca Selengkapnya