Sujiwo Tejo 'berhutang rasa' kepada Uje
Merdeka.com - Ucapan belasungkawa mengalir deras baik secara langsung, televisi, atau pun jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter atas meninggalnya Ustad Jeffry Al Buchori, Jumat (26/04). Ustad yang mendapat julukan Ustad Gaul dari para jamaahnya ini menutup usia setelah mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan dini hari tadi.
Sosok ustad satu ini selama masa hidupnya bergaul dengan banyak kalangan, termasuk para selebriti tanah air. Ucapan pun turut berdatangan dari kalangan selebriti kala mendengar berita kematian Ustad Uje. Salah satunya adalah Sujiwo Tejo.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa yang meninggal? Seperti dilaporkan, komika Babe Cabita meninggal dunia pada Selasa (9/4/2024) di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan, akibat penyakit Anemia Aplastik yang dideritanya.
Seniman yang aktif berkomunikasi lewat Twitter tersebut menyampaikan belasungkawa dengan mengungkap bahwa dirinya berhutang rasa kepada Ustad Uje.
"Utang duit bisa dibayar. Utang rasa gimana mbayarnya. Hampir semua kita, termasuk saya, berutang rasa pada UJE," tulisnya.
Utang duit bisa dibayar. Utang rasa gmn mbayarnya. Hampir semua kita, termasuk saya, berutang rasa pada UJE — Presiden #Jancukers (@sudjiwotedjo) April 26, 2013
Twit Sujiwo Tejo ini secara tersirat menyampaikan kepada followernya bahwa sosok Uje telah begitu banyak memberikan ketentraman batin lewat dakwah-dakwahnya. Seniman yang juga piawai menjadi dalang tersebut pun menambahkan bahwa sosok Uje begitu melekat di benaknya. Kembali lewat twitnya ia mengungkap hal tersebut dan menyebut pula tentang "hutang rasa" tersebut.
"UJE wafat, tapi suaranya masih hidup di benakku, terutama suara renyah namun buletnya ketika mengaji. Gmn utang rasa ini mesti kita bayar?" tulisnya kembali
UJE wafat, tapi suaranya masih hidup di benakku, terutama suara renyah namun buletnya ketika mengaji. Gmn utang rasa ini mesti kita bayar? — Presiden #Jancukers (@sudjiwotedjo) April 26, 2013
Tak bisa dipungkiri bahwa Uje baik sosoknya secara pribadi maupun dakwah serta pemikirannya telah begitu melekat di benak masyarakat. Twit Sujiwo Tejo ini seakan menjadi pengingat untuk mereka yang telah banyak mendapat hikmat dari dakwah-dakwah Uje.
(mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Julian Dwi Setiono menjalani tugas akhirnya sebagai masinis bersama KA 350 Lokal Bandung Raya pada tragedi maut itu.
Baca SelengkapnyaBrigjen TNI Adik jenderal polisi non akpol berduka. Simak momen sang jenderal di upacara pemakaman.
Baca SelengkapnyaTeungku Nasruddin Jeunib menjadi imam salat jenazah Tu Sop.
Baca SelengkapnyaDalam unggahan di akun Instagram @tusopjeunieb, Tu Sop mengaku sedikit mengalami kelelahan dan sakit perut usai tes baca Alquran.
Baca SelengkapnyaSaat itu, Gus Aab dalam perjalanan dari Jember menuju Yogyakarta untuk menghadiri Konbes NU.
Baca SelengkapnyaSeorang guru ngaji meninggal dalam keadaan yang mampu membuat hati tersentuh.
Baca SelengkapnyaJeffry Al-Buchori memiliki nama populer Uje, adalah seorang pendakwah atau ustad yang tampil dengan mengemas bahasa dakwahnya dengan bahasa-bahasa anak muda.
Baca SelengkapnyaKronologi Kecelakaan Mobil Habib Jafar Shodiq di Tol Solo-Ngawi, Tabrak Truk Tronton
Baca SelengkapnyaJulian Dwi Setiono menjadi salah satu korban tabrakan Kereta Api Cilalengka.
Baca SelengkapnyaSelama hidupnya, Prof Sudjarwadi dikenal sebagia sosok yang sederhana.
Baca SelengkapnyaTaufik Savalas mengalami kecelakaan lalu lintas pada 11 Juli 2007 di Purworejo, Jawa Tengah. Kecelakaan itu merenggut nyawanya.
Baca SelengkapnyaSejak diunggah, video ini sudah mendapat lebih dari 40 ribu lebih tanda suka.
Baca Selengkapnya