Sukses besar, film \'JELANGKUNG\' sempat dipandang sebelah mata

Merdeka.com - Film JELANGKUNG besutan Rizal Mantovani dan Jose Poernomo pernah mencapai kesuksesan luar biasa dalam perilisannya. Uniknya, horor produksi Rexinema tersebut sempat dipandang sebelah mata lho.
Diakui oleh David Poernomo yang mengisi posisi penata musik, karena syuting menggunakan Betacam, jaringan 21 seperti ogah-ogahan menayangkan film ini. Kebetulan waktu itu pihak bioskop hanya memutar film menggunakan proyektor 35mm.
Tak dinyana meski diberi kesempatan tayang di satu bioskop saja, JELANGKUNG memperoleh pendapatan luar biasa. Pihak 21 akhirnya memberi jatah penambahan layar.
"Dulu JELANGKUNG pas awal rilis diketawain karena syuting pakai Betacam. Akhirnya hanya diputar di satu bioskop dan ternyata meledak," kenang David saat ditemui di Setiabudi One, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/10).
Kesuksesan JELANGKUNG berbuntut lahirnya dua sekuel yakni TUSUK JELANGKUNG (2003) dan JELANGKUNG 3 (2007). Tidak hanya itu, JELANGKUNG juga dijadikan serial televisi dengan bintang utama Fedi Nuril.
Kini setelah 14 tahun berlalu, Rexinema merilis kisah JELANGKUNG. Meski bukan sekuel atau prekuel, film besutan David Poernomo bertajuk CAI LAN GONG ini menceritakan asal muasal permainan Jelangkung yang bermula dari legenda masyarakat Tiongkok.
"Ide cerita film ini muncul dari kakak aku. Kita semua kumpul bikin ide bareng-bareng karena keingat pernah ke pelosok Cina dan lihat ritual ini dilakukan. Kita rancang cerita dan akhirnya jadilah film," cerita Sheryl Sheinafia yang bertindak sebagai produser.
CAI LAN GONG akan dirilis di bioskop Indonesia mulai 22 Oktober 2015. David mengatakan bila film ini akan tayang di 25 layar bioskop. Bila penonton antusias, bisa jadi jumlah layar bakal bertambah.
(kpl/abs/pit) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya