Update: Soekarno Indonesia Merdeka diputar di 6 negara
Merdeka.com - Sutradara Hanung Bramantyo mengungkapkan film garapannya, Soekarno: Indonesia Merdeka! akan diputar di Vietnam, Filipina, Timor Leste, Belanda dan Jepang secara serentak.
Film yang dibintangi Aryo Bayu, Lukman Sardi dan Maudy Koesnaedy itu, saat ini masih dalam proses scoring musik di Moscow. Dan rencananya diputar pada tanggal 9 Desember mendatang.
"Saat ini masih dalam proses scoring musik. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah selesai dan di putar sesuai rencana," jelas Hanung saat ditemui di SAE Institute FX Lifestyle X'nter, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11).
-
Kapan Soekarno berorasi di bioskop di Banda Aceh? Dilansir dari kanal Liputan6.com, waktu itu Presiden Soekarno pernah menggunakan gedung bioskop bernama Garuda Theatre sebagai panggung untuknya berorasi di depan khalayak banyak. Ia pun menyuarakan soal manifesto politiknya sebanyak dua kali di lokasi yang sama. Peristiwa itu terjadi pada bulan Juni 1948 silam.
-
Kenapa film "Jenderal Soedirman" dibuat? Film drama biografi Indonesia dirilis pada 2015 dan menceritakan tentang pemimpin perang gerilya yang mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia, Jendral Soedirman.
-
Di mana Ir. Soekarno diasingkan? Melansir dari situs indonesia.go.id, pada tanggal 6 Februari 1949, Ir. Soekarno, Agus Salim, Mohammad Roem, dan Mr. Ali Sastroamidjojo pun diasingkan ke Muntok yaitu Pesanggrahan Menumbing.
-
Bagaimana Soekarno dikenal di negara lain? Beberapa negara Timur Tengah dan Barat, kadang nama Soekarno ditulis Achmed Soekarno. Penambahan pada nama Soekarno kemungkinan dilakukan wartawan barat lantaran masih merasa asing dengan kebiasaan orang Indonesia yang hanya memakai satu nama tanpa menyematkan nama keluarga.
-
Apa yang Bambang Soesatyo pamerkan? Ketua MPR Bambang Soesatyo, memamerkan isi garasi di rumahnya yang berderet mobil mewah klasik.
-
Siapa sutradara film pertama di Indonesia? Saat itulah ia resmi menjadi sutradara film pertama di Indonesia.
Suami Zaskia Mecca ini juga menambahkan film yang sama akan diputar di sejumlah festival film internasional, seperti Amsterdam Film Festival dan Tokyo Internasional Film Festival. "Sejauh ini baru ada dua festival, tetapi tidak menutup kemungkinan akan ada beberapa festival lainnya," lanjutnya.
Untuk itu, Hanung berniat untuk membuat film Soekarno dalam versi lain untuk disertakan dalam festival. "Dalam festival akan lebih didekatkan Soekarno sebagai seseorang manusia yang memiliki kekurangan dan kelebihan. Bukan sekedar sosok hero seperti yang ada dalam film komersil yang di warnai drama panjang," katanya.
Tapi sampai sekarang Hanung belum mendapat lampu hijau dari pihak rumah produksi Multivision untuk membuatkan film Soekarno dalam versi untuk festival. "Makanya saya berharap film ini laku keras jadi saya bisa mengarap versi festivalnya," pungkasnya seraya tertawa.
(kpl/hen/dis/dka) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosiodrama ini merupakan hasil kolaborasi Museum Perumusan Naskah Proklamasi dan Komunitas Reenactor Bangor.
Baca SelengkapnyaHanung Bramantyo mengumumkan melalui postingan di akun Instagram pribadinya bahwa ia akan mengadaptasi "Descendants of the Sun".
Baca SelengkapnyaProklamasi Kemerdekaan Indonesia menjadi saksi bisu detik-detik Indonesia merdeka usai ratusan tahun di bawah belenggu penjajahan.
Baca SelengkapnyaDia menyebut jika Indonesia kembali merana. Namun bukan karena penjajahan, melainkan 'Dinasti Kurawa'.
Baca SelengkapnyaIni menegaskan posisi Indonesia sebagai pesaing yang kuat di pasar film global.
Baca SelengkapnyaIntip rekomendasi film biopik Indonesia yang angkat kisah hidup tokoh-tokoh terkenal Indonesia.
Baca SelengkapnyaIni kesaksian Soeharto saat revolusi terjadi. Apa yang sedang dikerjakannya?
Baca SelengkapnyaPresiden ke-2 RI resmikan 275 pabrik di 21 provinsi secara serentak.
Baca SelengkapnyaHasto Balas Prabowo: PDIP yang Paling Konsisten Jabarkan Pemikiran Bung Karno!
Baca SelengkapnyaVidio tengah berkolaborasi dengan Aksilarasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Baca SelengkapnyaPotret keluarga tujuh Presiden Indonesia yang pernah menjabat.
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan Pesta Olahraga Ganefo buatan Soekarno sebagai penantang Olimpiade Tokyo 1964.
Baca Selengkapnya