Usai foto syur \'PNS\' beredar, Yurel sempat minta maaf pada Rinada
Merdeka.com - Tampaknya kesabaran Rinada sudah habis, lantaran komentar Yurel di media, yang masih saja memojokkan dirinya. Bagi perempuan cantik berdarah Sunda itu, komentar mantan suaminya yang menyebutkan jika produksi video syur itu juga atas kerjasama berdua, dirasa Rinada menohok dirinya.
"Jadi, saya tahunya memang sudah tidak ada karena saya tidak ingin mengoleksi hal-hal seperti itu (video dan foto syur). Karena itu saat muncul di pemberitaan, saya langsung menghubungi dia. Dia sendiri meminta maaf," ujar Rinada saat dihubungi KapanLagi.com, Jumat (19/9).
-
Kenapa melihat video zina itu dosa? 'Adapun melihat sesuatu (al-manzhur ilaih) seperti mahram dan selainnya, selain istri dan budaknya, secara pasti adalah haram (Syarh Muhammad ar-Ramli). (Dalam hal ini) Ali asy-Syibramalisi menyatakan bahwa keumuman keharaman ini meliputi benda-benda mati. Karenanya, haram melihat benda-benda mati dengan disertai syahwat' (Sulaiman al-Bujairimi, at-Tajrid li Naf’ al-‘Abid, al-Maktabah al-Islamiyyah-Turkey).
-
Siapa yang merasa marah? Jordi Onsu, pamannya, merasa marah. Jordi menegaskan bahwa Betrand Peto telah diberi kasih sayang penuh oleh keluarga Ruben Onsu dan tidak pernah dianggap sebagai anak angkat, tetapi sebagai bagian dari keluarga.
-
Kenapa Ririn merasa cemas? Ia juga mengungkapkan betapa seorang ibu selalu merasa cemas terhadap kesejahteraan anak-anaknya.
-
Kenapa Nadya Arina dihujat netizen? 'Ketika saya menjadi diri sendiri, ada beberapa orang yang menghujat dengan berkata, 'Kok, tidak pakai hijab?'. Memang saya belum menggunakan hijab,' tegasnya.
-
Kenapa netizen sedih? Saat ini, netizen merasa sangat sedih karena merasa ikut kehilangan ayah Kamari dalam postingannya.
-
Siapa yang membentak Nirina? Menanggung kemarahan dari 2 pengacara Bukan hanya satu, Nirina harus menanggung kemarahan dan bentakan dari dua pengacara yang membela mantan ART-nya.
Tak hanya itu, perempuan yang dijuluki lady rocker itu juga menuturkan, ada pengakuan dari sang mantan suami, jika dirinya yang mengedit rekaman video tersebut. "Ya, dia yang mengedit rekaman video yang gambar capture-nya ada di media online. Dia sudah mengakuinya," ujar Rinada.
Bahkan, Rinada berusaha meyakinkan dengan bersumpah. "Saya berani sumpah dengan Al Quran, kalau saya tidak ikut mengedit video tersebut," pungkas Rinada.
Rinada mengakui sejak meninggalkan Yurel, dirinya jadi mulai fokus memperdalam ilmu agama. Rinada pun mengoleksi hal-hal yang bisa menenangkan hatinya, seperti foto para Wali Songo sampai makam sang Nabi.
(kpl/ate/trn)
(mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah lama tak muncul di publik lantaran permasalahan rumah tangganya dengan Lady Nayoan, Rendy Kjaernet akhirnya muncul memberikan beberapa pernyataan.
Baca SelengkapnyaInara Rusli menuliskan pesan menohok kepada netizen di kolom komentar postingannya.
Baca SelengkapnyaPernyataan bahwa Lasmi dan anaknya telah memaafkan ulah Luluk Nuril justru disampaikan oleh Kapolres Probolinggo.
Baca Selengkapnya"Aku sih mendoakan selalu yang terbaik siapapun itu. Meskipun ya ini kan si Syahnaz adik saya," kata Raffi Ahmad.
Baca SelengkapnyaReaksi Ristya Aruni, ibunda Tamara Tyasmara disorot. Terhadap kejadian yang menimpa Dante, ia begitu menggebu-gebu.
Baca SelengkapnyaBerikut momen haru seorang polisi peluk foto sang Ibu yang telah tiada saat sudah sukses.
Baca SelengkapnyaKapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Harmanto memerintahkan Kapolres Wisnu untuk memeriksa anggotanya, Bripka Mochamad Nuril Huda beserta istrinya.
Baca SelengkapnyaIndira menyebut, keluarganya menerima putusan hakim Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaLuluk Sofiatul Jannah alias Luluk Nuril menjadi sorotan, usai memarahi keras siswi magang di sebuah swalayan.
Baca SelengkapnyaMantan Asisten Staf khusus Presiden Yasmin Nur meminta maaf atas kegaduhan pernyataan di media sosial tentang gaji pembantu asisten stafsus Jokowi.
Baca SelengkapnyaCurhatan Ririe Fairuz soal memafkaan orang lain menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaYA mencabut laporan kasus dugaan KDRT pada 11 Januari 2024 kemarin.
Baca Selengkapnya