WTF 2018, Jokowi beri dukungan pada industri kreatif Indonesia

Merdeka.com - Pada bulan Juli 2018, acara festival music WTF diprediksikan dapat mengguncang tanah air. Acara yang digelar pada 20,21,22 Juli ini diselenggarakan di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta. Dan tak disangka bahwa Jokowi nonton WTF. Tak hanya menonton festival musik saja, namun Jokowi juga hadir sekaligus untuk berbelanja.

Sesampainya di lokasi, Jokowi bersama pengamat musik Adib Hidayat dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf terlihat asyik menikmati lantunan lagu dari White Shoes and The Couples Company.

Saat Jokowi nonton WTF, ia juga memuji penampilan mereka seraya sesekali memberikan tepuk tangan pada nyanyian dan teatrikal sang vokalis. Pasalnya, band pelantun Senandung Maaf ini membawakan beberapa lagu daerah seperti Lembe-Lembe dan Tam-Tam Buku.

"Ya bagus. Memperkenalkan lagu daerah dengan aransemen musik kekinian ya. Diaransemen lagi, dicocokkan dengan teman. White Shoes tadi bagus sekali, bagus," ucapnya sambil tersenyum.

Selepas itu, sang presiden berjalan melihat suasana dan menuju booth merchandise WTF 2018. Kaos hitam lengan panjang berlogo WTF dan sebuah jaket bomber warna hitam yang terpajang di display tidak lepas ditunjuknya.

Ketika usai berbelanja, wartawan penasaran apa yang dibelinya sebagai buah tangan. "Iya, beli kaus," ucapnya di area JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (22/7).

Sebelum meninggalkan lokasi, ayah youtuber Kaesang Pangarep ini memberikan dukungannya pada industri kreatif melihat potensi dari keberagaman yang dimiliki Indonesia. Presiden yang identik dengan blusukannya ini meninggalkan lokasi pukul 17.52 WIB.

"Kita punya potensi besar karena negara kita ini punya 714 suku dengan adat dan tradisi yang berbeda beda. Itu patut diangkat baik itu dalam hal fashion, kuliner, musik, semuanya bisa. Kalau bisa diangkat dengan benar bisa jadi satu kekuatan, potensi," pungkasnya.

Selain itu, baru baru ini Jokowi usai melakukan pertemuan dengan Mira Lesmana dan Triawan di Istana Merdeka. Dalam pertemuannya itu, merekamembahas soal fenomena redupnya lagu dan film anak-anak di Tanah Air. Jokowi pun berharap kondisi seperti ini dapat segera teratasi demi kualitas anak Indonesia yang baik kedepannya.

Sumber: Kapanlagi.com (mdk/mg2)